Sukses

Dendam Anjingnya Dimangsa, Pria India Racuni Macan Tutul di Taman Nasional

Pembunuhan terhadap hewan itu ia lakukan setelah dua ekor anjing kesayangannya mati dimakan macan tutul.

Liputan6.com, Jakarta - Lantaran rasa dendam, seorang pria di India membunuh tiga ekor macan tutul di Taman Nasional Rajaji. Tiga ekor hewan yang dilindungi tersebut dibunuh dengan cara di racun.

Dikutip dari laman Times of India, Selasa (13/8/2019), pembunuhan terhadap hewan itu ia lakukan setelah dua ekor anjing kesayangannya mati dimakan macan tutul.

Pria bernama Sukhpal itu mengaku bahwa ia telah melakukan pembunuhan terhadap macan tutul tersebut.

Pria asal Haridwar itu mengaku marah karena seekor anak anjingnya telah dicuri macan tutul dan seekor lainnya mati akibat luka-luka setelah diserang hewan buas itu.

Sukhpal pun mengatur rencana balas dendam. Dia menggunakan racun serangga yang ditaburkannya pada bangkai anjingnya yang mati sebelum kemudian meninggalkannya di tengah hutan.

Pada tanggal 5 Agustus lalu, tiga bangkai macan tutul ditemukan di tempat terpisah di Taman Nasional Rajaji, negara bagian Uttarakhand.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter ditemukan adanya jejak racun di dalam perut macan tutul.

Dalam investigasi yang dilakukan oleh polisi, pelaku mengaku bahwa ia membunuh si macan tutul dengan satu botol pestisida dalam dosis yang sangat kuat pada sebuah umpan.

Sukhpal telah dihadirkan di hadapan pengadilan dan tetap dalam penahanan selama 12 hari.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Akhir Hayat Seekor Macan Tutul di India

Pada Desember 2017, seekor macan tutul yang sempat jadi buronan ditembak mati setelah membunuh tujuh warga India dalam kurun satu bulan. Informasi ini diumumkan oleh petugas departemen kehutanan setempat.

Dikutip dari Indian Express, kucing besar tersebut ditembak mati oleh Chief Range Forest Officer Rama Rao di dekat desa Varkhede, Jalgaon, India.

Rao mengatakan, departemen kehutanan setempat memanggil tiga penembak dari New Delhi dan Hyderabad untuk mencari dan membunuh binatang liar tersebut.

Departemen kehutanan juga sudah memasang 10 kandang di sekitar Varkhede untuk menjebak macan tutul yang berkeliaran.

Hewan buas itu muncul pada malam hari di desa tersebut. Salah satu penembak dari Hyderabad, Nawab Malik, berhasil menembak mati macan tutul itu.

Menurut keterangan dari departemen kehutanan, macan tutul tersebut telah membunuh tujuh orang, termasuk anak-anak dan perempuan di sekitar Varkhede, distrik Nashik.

Seorang anak laki-laki berumur 6 tahun, Kunal Prakash Ahire, turut menjadi korban macan tutul itu. Bocah malang tersebut diseret dari rumahnya dan kemudian dibunuh oleh kucing liar tersebut pada 7 Desember 2017.

Setelah terungkapnya serangkaian pembunuhan yang dilakukan oleh binatang liar ini, departemen kehutanan akhirnya memerintahkan untuk menembak mati macan tutul tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.