Sukses

Misteri Kado Mewah Pistol Lapis Emas Pakistan untuk Putra Mahkota Saudi

Pakistan memberikan kado pistol berlapis emas kepada Mohammed bin Salman (MBS), putra mahkota Arab Saudi.

Liputan6.com, Islamabad - Pemerintah Pakistan nampaknya ingin memberikan kesan mendalam bagi Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS).

Selain menyambut kedatangan dengan potret diri MBS berukuran besar yang menjadi sorotan dunia, baru-baru ini terkuak satu kado mewah yang diberikan oleh Islamabad.

Tidak tanggung-tanggung, Pakistan memberikan pistol berlapis emas. Benda berharga itu diberikan saat kunjungan kenegaraan MBS beberapa hari lalu. Hal ini menjadi sorotan dunia, setidaknya sejak dilaporkan oleh CNN pada Rabu 20 Februari 2019.

Senjata yang diberikan Pakistan adalah Heckler & Koch MP5, senapan mesin ringan buatan insinyur Jerman, dikutip dari CNN, Jumat (22/2/2019).

Terlihat lapisan emas pada badan senapan mesin. Di permukaan itu, terukir pola yang sangat unik dan tidak biasa. Kesan emas yang berkilau bersanding dengan warna hitam senapan yang sangat gagah.

Sebelum Pakistan memberikan pistol emas sebagai kado kunjungan, Riyadh dan Islamabad telah sepakat setidaknya dalam dua hal penting.

Pakistan dan Saudi menyepakati perjanjian investasi senilai US$ 20 miliar (sekitar Rp 281,27 triliun) pada Minggu 17 Februari 2019.

Selanjutnya, MBS mengabulkan permohonan Pakistan untuk membebaskan 2.100 warga negaranya yang ditahan di penjara Saudi. Hal itu disampaikan oleh Menteri Informasi Pakistan Fawad Chaudry.

 

Simak pula video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Misteri Pemberian Pistol Berlapis Emas

Belum diketahui alasan mengapa Islamabad memilih memberikan kado senjata yang unik dan mewah tersebut.

Publik dapat saja menerka-nerka, kemungkinan adanya hubungan antara hadiah mewah dengan kebaikan MBS mengucurkan dana investasi kepada Pakistan dalam jumlah besar. Di samping itu, bisa pula sebagai ungkapan rasa syukur atas keputusan pembebasan 2.100 narapidana Pakistan.

Namun yang lebih penting, hingga saat ini masih menjadi misteri apakah ada hubungan yang signifikan antara kado senjata mahal tersebut dengan kontroversi keterlibatan MBS dalam kematian jurnalis Jamal Khashoggi.

Jamal Khashoggi dibunuh secara misterius di konsulat Istanbul pada Oktober lalu. Para pejabat intelijen AS mengatakan bahwa pembunuhan tidak mungkin dilakukan tanpa sepengetahuan MBS.

Meskipun demikian, pemerintah Arab Saudi telah membantah berulang kali keterlibatan sang putra mahkota. Otoritas negeri minyak juga mengatakan telah menghukum 11 tersangka yang terkait dengan kasus tersebut.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.