Sukses

Apes, Copet di Brasil Babak Belur Saat Menjambret Atlet Bela Diri

Gara-gara menjambret atlet bela diri, pencopet di Brasil ini malah bonyok dihajar korbannya.

Liputan6.com, Brasilia - Malang nian nasib seorang copet di Brasil ini. Alih-alih mencoba merampas ponsel dari tangan seorang perempuan muda di Rio de Janeiro, ia justru babak belur karena dihajar habis oleh calon korbannya.

Tak disangka, wanita yang hendak dijadikan mangsa olehnya adalah Polyana Viana, sang juara bela diri Mixed Martial Arts (MMA), yang dijuluki "The Iron Lady".

Viana, yang juga merupakan juara Ultimate Fighting Championship (UFC) kelas strawweight, dengan mudah membuat keok copet itu dengan dua tinjuan dan sebuah tendangan. Demikian seperti dikutip dari VOA Indonesia, Rabu (9/1/2019).

Sang jawara bela diri kemudian mengamankan si pencopet dengan mencekiknya dari arah belakang, sebelum memaksanya duduk dan menunggu hingga polisi datang.

Insiden itu terjadi pada Sabtu, 5 Januari 2019 malam (waktu Brasil) saat Viana yang berusia 27 tahun sedang menunggu taksi  di luar apartemennya.

Menurut Viana, pelaku membawa senjata api. Mulanya, dia menduga bahwa benda itu hanya tipuan, dan bila pelaku memang membawa senpi, dia tak akan punya waktu untuk menembakkannya sebelum Viana beraksi.

Memang, setelah mengamankan pelaku, Viana berhasil merebut senjata tersebut dari pelaku dan menemukan bahwa itu hanya tiruan pistol dari karton. Pencopet pun segera digiring ke kantor polisi terdekat di Brasil.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bonyok

Viana mengunggah foto pelaku penjambretan ke media sosialnya. Ia tampak lesu dan lebam-lebam, dengan percikan darah tampak pada kemeja dan tangannya. Viana menelikung kedua tangan pelaku dengan "posisi kimura" sampai polisi datang.

"Dia cepat sekali tersungkur. Saya pikir dia takut," kata Viana kepada situs web olahraga MMA Junkie.

Kata Viana, setelah polisi memproses dan merawat luka-luka tersangka, dia pulang dan memasak makan malam. Tangannya terasa sakit keesokan harinya, tapi tidak serius dan dia tidak mengalami cedera. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.