Sukses

1-11-1512: Kode Rahasia Lukisan Michelangelo di Kapel Sistina

Lukisan Michelangelo menghiasi langit-langit Kapel Sistine. Konon, ada simbol-simbol rahasia di dalamnya.

Liputan6.com, Vatican City - Mula-mula, langit-langit di Kapel Sistina (Sistine Chapel) dicat biru dengan taburan bintang-bintang berwarna emas. Pada 1508, Paus Yulius II memerintahkan Michaelangelo untuk mengubah tampilannya.

Michaelangelo, yang pemahat, bukan pelukis, awalnya enggan menerima perintah itu. Namun, seniman era Renaissance tersebut tak mau kehilangan muka. Maka, ia menorehkan kuas, melukis adegan yang diambil dari Perjanjian Lama, dari gambaran Nuh di sisi pintu masuk kapel hingga Penciptaan Adam (The Creation of Adam) yang termahsyur.

Lukisan tersebut dikerjakan selama empat tahun lebih. Dan, pada 1 November 1512, langit-langit indah itu dipertontonkan ke depan publik untuk kali pertamanya.

Penampakan langit-langit kapel Sistina sebelum dilukis Michelangelo (Wikipedia/Public Domain)

Mata khalayak saat itu menyaksikan gambaran kisah-kisah religius dalam kitab suci. Namun, sejumlah ilmuwan era modern menangkap hal lain yang tersirat di dalam lukisan sang maestro.

Misalnya, The Creation of Adam yang ternyata menyimpan gambaran tentang organ paling penting manusia.

Organ itu beratnya hanya 1,4 kilogram, tapi mengandung lebih dari 100 juta sel syaraf. Ia mengatur gerak seluruh badan dan pemikiran kita, bahkan mampu mempengaruhi orang lain: otak.

Michelangelo diakui sebagai pelukis dan pemahat dari masa Renaissance. Tapi, yang jarang diketahui umum adalah, dia adalah seorang mahasiswa yang keranjingan anatomi. Bahkan di usianya yang baru 17 tahun, ia telah membedah jasad dari kuburan gereja.

Ahli neuroanatomi asal AS meyakini, Michelangelo meninggalkan jejak ilustrasi anatomis di balik salah satu karya terbesarnya.

Dan ini bukan kebetulan.

Sebab, tak hanya bentuk otak manusia secara garis besar, sang maestro juga menampilkan bentuk kompleks organ tersebut -- seperti serebellum (otak kecil), optic chiasm, dan kelenjar pituitari.

"Dalam lukisan fresko "Penciptaan Adam" yang mungkin lebih tepatnya disebut "Anugerah Adam", saya yakin ada pesan khusus yang disampaikan Michelangelo," kata Frank Meshberger, yang menginterpretasi karyanya secara neuroanatomi, seperti dimuat BBC.

Tak hanya itu, ilmuwan dari Sekolah Kedokteran Universitas Johns Hopkins di Baltimore, AS, Ian Suk dan Rafael Tamargo, menyatakan salah satu lukisan terakhir Michelangelo di langit-langit kapel menggambarkan secara persis syaraf tulang belakang dan batang otak manusia.

Jika ditelisik secara teliti, gambar anatomi itu terdapat pada lukisan sosok Tuhan yang sedang memisahkan terang dari kegelapan dengan tangan-Nya.

Menurut mereka, tenggorokan dan dada sosok Tuhan dalam lukisan Michelangelo itu semula seperti memiliki anatomi yang tak beraturan--tak seperti dalam lukisan Michelangelo lainnya. Namun, Ketika diamati lebih jauh, lukisan aneh yang tampak seperti kecerobohan itu terbukti merupakan pekerjaan seorang jenius.

Seperti dituliskan dalam jurnal Neurosurgery, para ahli menyimpulkan di situlah Michelangelo menyisipkan gambar detail otak manusia sebagai sebuah pesan rahasia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rahim Perempuan

Seperti dikutip dari Daily Mail, ajaran Katolik pada masa itu menyatakan bahwa tubuh manusia merupakan misteri ilahi dan melarang representasi anatomi manusia yang dianggap mengembalikan ajaran pagan.

Sejumlah peneliti mengaku telah menemukan bentuk-bentuk yang disamarkan dalam lukisan Michelangelo, yang terlihat menyerupai organ seksual wanita.

Misalnya, ada 8 tengkorak banteng yang ditempatkan pada tempat-tempat biasa langit-langit, untuk memisahkan gambar-gambar pasangan pria dan wanita.

Gambaran tanduk itu menyerupai organ reproduksi wanita, yaitu rahim, sel telur, dan tabung fallopi, demikian menurut para peneliti.

Para peneliti juga menghitung bahwa lengan-lengan Hawa (Eva) membentuk segitiga terbalik.

Bentuk ini, menurut para peneliti, merupakan simbol pagan yang mewakili kesuburan dan tubuh wanita.

Selain pameran lukisan di langit-langit Kapel Sistina, sejumlah kejadian bersejarah juga terjadi pada tanggal 1 November. 

Pada 1 November 1755, sebuah gempa berkekuatan besar berkisar 8 hingga 9 skala Ritcher (SR) mengguncang Lisabon, yang kini menjadi Ibukota Portugal hingga merenggut lebih dari 50 ribu jiwa. Lindu ini dinilai salah satu yang terparah sepanjang masa.

Sementara, pada 1 November tahun 79 Masehi, kota Romawi kuno, Pompeii terkubur selama berabad-abad di bawah lapisan abu erupsi dahsyat Gunung Vesuvius pada tahun 79 Masehi. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.