Sukses

Tak Rela Direbut Pelakor, Wanita di China Rusak Mobil Suami di Depan Umum

Liputan6.com, Nanjing - Peringatan bagi para suami yang doyan selingkuh. Belum lama ini, petugas kepolisian di China harus campur tangan pada perkelahian sepasang suami istri.

Dikutip dari laman South China Morning Post, Sabtu (21/7/2018), kejadian bermula ketika terjadi sebuah keributan di pinggir jalan, saat sang istri memukul kaca mobil milik suaminya.

Di akun media sosial terpopuler di China, Weibo, beredar video yang menunjukkan mobil Audi yang dikemudikan si suami berjalan di jalanan Nanjing.

Ketika melaju, si istri berada di atas kap mobil dan memukuli kaca mobil suaminya sambil berteriak. Setelah berhenti, si suami keluar dari dalam mobil. di mana nampak seorang perempuan muda yang sedang duduk di kursi penumpang.

Sepasang suami istri yang tak disebutkan identitasnya itu lalu cekcok. Wanita yang diduga selingkuhan suaminya tersebut juga menyaksikan pertengkaran itu.

"Kemarin sikapmu sangat datar kepadaku. Ruapanya kamu ketahuan jalan dengan selingkuhanmu," ujar sang istri sambil berteriak.

"Aku tidak bisa menanggung ini semua. Kamu selalu bertindak agresif padaku tiap hari," balas sang suami.

Si istri kemudian meminta kepada para pengguna jalan yang sudah berkumpul untuk membantunya menarik perempuan muda itu dari dalam mobil.

Karena banyak yang mendukung sang istri, akhirnya selingkuhan pria itu dikeluarkan dari mobil oleh warga yang menyaksikan.

Beberapa menit berselang, keributan makin menjadi ketika si istri yang cemburu kemudian menjambak rambut perempuan muda itu. Si suami berusaha memisahkan istrinya dan perempuan yang disebut sebagai selingkuhan, hingga polisi datang dan menarik mereka.

Alhasil, polisi di China pun dipanggil demi melerai perkelahian ini. Oleh petugas, ketiganya dibawa ke kantor polisi dengan maksud didamaikan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tanda-Tanda Pasangan Anda Berpotensi Jatuh ke Pelukan Pelakor

Perebut suami orang atau dikenal dengan istilah pelakor belakangan kerap terjadi dan disorot publik.

Perselingkuhan seorang pria dengan perempuan lain itu tentu akan membuat hati hancur berkeping-keping. Terlebih para istri yang sudah sangat berbakti pada suami dan susah payah mengurusi anak, tapi pria tanpa pikir panjang berpaling ke wanita lain.

Bagi Anda yang mengalami hal semacam ini, berikut sejumlah cara mengidentifikasi suami yang selingkuh agar tak jatuh ke tangan pelakor. Tak hanya identifikasi, ada juga beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meredam sebuah konflik dalam rumah tangga.

Pria yang berasal dari keluarga yang berantakan atau punya riwayat orang tua berselingkuh, secara statistik lebih cenderung melakukan hal yang sama.

Masa kanak-kanak yang dikerap dimarahi orangtua dan mendapat perlakukan kasar juga rentan akan hal itu. Mereka yang mengalami hal ini juga lebih berisiko tersesat di usia tua.

Pendidikan yang super ketat di waktu kecil juga dapat meningkatkan daya eksplorasi seksual yang sempat tertunda di usia muda.

Aplikasi Kencan

Coba Anda cari tahu, apakah suami Anda pernah memiliki akun dari aplikasi kencan? Sebab, mereka yang biasa menggunakan aplikasi ini di waktu muda sangat terbuka dengan siapa saja.

Tak ragu-ragu untuk memulai percakapan dan lainnya. Selain pernah menggunakan aplikasi kencan, pastikan suami Anda juga tak pernah terlibat dalam sexting (percakapan dalam telepon yang membahas hubungan seksual).

Semua hal yang telah dijabarkan itu dapat mengarah pada upaya perselingkuhan. Jadi, awasi terus suami Anda dan lebih dekatkan diri pada pasangan Anda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.
    Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.

    China

  • Pelakor