Sukses

Sempat Diragukan Jadi Perdana Menteri, Ini Kata Mahathir Mohamad

PM Malaysia Mahathir Mohamad dikenal dengan gurauan-gurauannya yang cerdas. Namun, tidak jarang, kata-katanya menusuk.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Saat resmi dilantik sebagai perdana menteri Malaysia pada 10 Mei 2018, Mahathir Mohamad berusia 92 tahun. Hal tersebut rupanya menjadikan dirinya sebagai pemimpin tertua di dunia. Dan, ia tahu persis soal itu.

Mahathir Mohamad dikenal dengan gurauan-gurauannya yang cerdas. Namun, tidak jarang, kata-katanya menusuk.

Dalam sebuah kesempatan, Mahathir Mohamad digambarkan sangat nyaman berkelakar soal usianya yang nyaris menyentuh satu abad.

"Ya, ya, saya aktif," kata Mahathir Mohamad di hadapan kerumunan orang yang menantinya dalam sebuah konferensi pers, menyusul kemenangan luar biasanya dalam pemilu Malaysia 2018. Demikian seperti dikutip dari BBC kala itu.

Banyak yang khawatir tentang kesehatan perdana menteri baru Malaysia tersebut, apakah Mahathir Mohamad yang merupakan seorang politikus veteran masih mampu menjalankan tugas?

Pada Maret lalu, secara mengejutkan, Mahathir Mohamad datang tanpa diundang ke sebuah diskusi yang memperdebatkan usianya yang dianggap terlalu sepuh untuk menduduki kursi perdana menteri.

"Saya di sini, Guys. Sampaikan (kritik) langsung di hadapan saya," ujarnya kala itu.

Lebih lanjut, Mahathir Mohamad menjelaskan pendapatnya soal usia. Ia mengatakan, "Ada dua jenis usia. Pertama dalam terminologi tahun dan satu lagi tubuh. Sejauh menyangkut kesehatan, saya belum pikun."

Banyak pihak menilai, Mahathir Mohamad masih sigap dan gesit di usianya yang ke-92 tahun. Meski demikian, sosok yang dijuluki Dr M tersebut pernah dua kali didera serangan jantung.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Akan Berkunjung ke Indonesia

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad akan berkunjung ke Indonesia. Ia dijadwalkan berada di Jakarta mulai dari 28 hingga 29 Juni 2018.

"Ini akan menjadi kunjungan bilateral pertamanya ke negara-negara Asia Tenggara, setelah menjadi Perdana Menteri Malaysia untuk kedua kalinya pada 10 Mei 2018," demikian menurut informasi dari Kementerian Luar Negeri Malaysia yang Liputan6.com.

Dalam kunjungannya ke Jakarta, Mahathir Mohamad akan ditemani oleh Siti Hasmah Mohd Ali dan pejabat dari Kantor Perdana Menteri dan Kementerian Luar Negeri.

Agenda kunjungan Mahathir Mohamad adalah bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo. Keduanya kemudian akan menghadiri jamuan makan siang.

Dia juga dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan warga Malaysia di Jakarta. Kunjungan ini akan memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

Selanjutnya, Mahathir Mohamad dan Jokowi akan bertukar pandangan tentang regional dan masalah global yang menjadi kepentingan bersama kedua negara.

Indonesia adalah salah satu teman dekat dan tetangga penting Malaysia. Di tahun 2017, total perdagangan bilateral tercatat sebesar 72,63 miliar ringgit Malaysia ($US16.89), meningkat 22% pada tahun 2008 dibandingkan dengan 2016, menjadikan Malaysia sebagai mitra perdagangan terbesar ke-7 secara global dan mitra dagang terbesar ketiga di ASEAN setelah Singapura dan Thailand.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.