Donald Trump Kritik Lokasi Gedung Baru Kedubes AS di Inggris

Liputan6.com, Washington, DC - Donald Trump kembali mengkritik lokasi bangunan baru Kedutaan Besar Amerika Serikat di Inggris. Ia menggambarkan kawasan London selatan "kurang bergengsi" dan "mengerikan". Hal tersebut disampaikan Donald Trump ketika berpidato di Michigan.

Disampaikan pula oleh Donald Trump bahwa penjualan gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat yang lama di Grosvenor Square, Mayfair, merupakan sebuah "kesepakatan buruk". Gedung lama Kedutaan Besar Amerika Serikat nantinya akan kembali beroperasi sebagai hotel mewah.

Donald Trump yang akan mengunjungi Inggris pada Juli mendatang menyalahkan pendahulunya, Barack Obama, atas kesepakatan pindah gedung ini. Namun, faktanya kesepakatan ini dicapai selama masa kepresidenan George W. Bush.

Seperti dikutip dari BBC, Minggu (29/4/2018), Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Inggris yang baru berlokasi di Vauxhall. Biaya pembangunannya dilaporkan mencapai US$ 1 miliar, dengan 800 staf yang akan berkantor di sana.

Menurut Donald Trump, gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat yang lama dijual seharga US$ 250 juta.

"Di Inggris, di London, kami punya lokasi terbaik. Lokasi terbaik. Lalu beberapa jenius mengatakan, 'Kita akan menjualnya dan mengambil uangnya dan membangun sebuah gedung kedutaan baru. Kedengarannya bagus, tapi Anda pasti masih punya sisa uang jika melakukan itu, kan?," kata Donald Trump.

Ia menambahkan, "Ngomong-ngomong mereka ingin saya memotong pita di kedutaan (pada bulan Januari) dan saya bilang, 'saya tidak akan ke sana. saya tidak mau melakukannya'."

Sebelumnya, Donald Trump menggambarkan lokasi gedung baru Kedutaan Besar Amerika Serikat itu "tidak terdeteksi".

Saksikan video pilihan berikut ini: