Sukses

Jerman Sumbangkan Dana Bantuan Tambahan Rp 16,8 Triliun ke Suriah

Jerman kembali menggelontorkan dana bantuan untuk Suriah.

Damaskus - Pemerintah Jerman menyatakan akan kembali ikut serta memberikan tambahan bantuan ke Suriah. Menteri Luar Negeri Heiko Maas mengatakan pada Rabu 25 Maret 2018 bahwa mereka akan menyumbangkan dana sebesar 1 miliar euro atau sekitar Rp 16,8 triliun.

Sumbangan tersebut juga diperuntukkan kepada negara-negara tetangga yang menampung pengungsi Suriah.

"Di Suriah sendiri masih ada lebih dari 13 juta orang yang bergantung pada bantuan kemanusiaan," kata Maas ketika ia tiba di Brussel seperti dikutip dari DW, Sabtu (28/4/2018).

"Kita tidak seharusnya meninggalkan rakyat Suriah sendirian," tambahnya.

Bersamaan dengan keprihatinan Jerman atas "perlindungan penduduk sipil," Maas menekankan bahwa Jerman "sangat berkomitmen pada upaya" untuk memulai kembali proses politik untuk menyelesaikan konflik.

Dari jumlah bantuan untuk Suriah yang digalang PBB tahun lalu, Jerman adalah donor terbesar dan telah berkontribusi sekitar 4,5 miliar euro sejak 2012.

Bantuan Darurat Masih Kurang

Sekitar 80 delegasi dari puluhan negara berpartisipasi dalam konferensi donor dua hari, yang diselenggarakan oleh PBB dan Uni Eropa.

PBB dan Uni Eropa berharap tidak hanya memobilisasi dukungan keuangan untuk membantu Suriah dan negara-negara tetangga, tetapi juga untuk menghidupkan kembali pembicaraan perdamaian Suriah di Jenewa yang tertunda.

Organisasi bantuan berharap donor di konferensi tahun ini akan melampaui $ 6 miliar bantuan kemanusiaan darurat yang dijanjikan tahun lalu. Para kepala badan PBB memperingatkan pada Selasa 24 Maret bahwa hanya $ 2,3 miliar yang telah diterima sejauh ini.

Dalam tujuh tahun terakhir, perang sipil di Suriah telah menelan korban ratusan ribu orang. Jutaan warga Suriah yang melarikan diri dari konflik ditampung oleh negara-negara tetangga termasuk Turki, Libanon, Yordania, serta Jerman.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.