Sukses

Inggris Perketat Penjualan Bahan Kimia Mengandung Cairan Keras

Orang Inggris di bawah usia 18 tahun tidak akan dapat membeli produk yang mengandung kadar asam atau zat korosif berbahaya di sejumlah toko.

Liputan6.com, Washington, DC - Serangan cairan keras di Inggris makin mengkhawatirkan. Oleh sebab itu, pemerintah mulai mengatur pembelian zat kimia itu.

Orang Inggris di bawah usia 18 tahun tidak akan dapat membeli produk yang mengandung kadar asam atau zat korosif berbahaya di sejumlah pengecer.

Wickes, B & Q dan Tesco termasuk di antara mereka yang telah menandatangani proposal yang bertujuan untuk membatasi jumlah serangan cairan keras atau acid attack.

Dikutip dari Telegraph, pada Senin (8/1/2018) larangan sukarela - yang akan berlaku untuk produk yang dibeli di toko dan online - diajukan sebelum undang-undang yang diusulkan mengenai pencegahan anak di bawah umur untuk membeli produk yang mengandung kadar asam yang berpotensi berbahaya.

Victoria Atkins, menteri untuk Crime, Safeguarding and Vulnerability, mengatakan: "Serangan cairan keras memiliki dampak buruk pada korban mereka, meninggalkan bekas luka emosional dan fisik.

"Saya senang bahwa begitu banyak pengecer besar Inggris bergabung dalam perjuangan kita untuk memerangi momok ini dan memberi sinyal bahwa mereka berkomitmen untuk menjual cairan keras secara bertanggung jawab."

Kantor Kementerian Dalam Negeri Inggris mengatakan bahwa Wickes, B & Q, Screwfix, Wilko, Co-op, Morrisons, Waitrose, Tesco dan John Lewis termasuk di antara peritel utama yang telah mendaftar larangan itu, di mana warga berusia di bawah 18 tahun tidak dapat membeli produk berikut:

  • Produk yang mengandung asam sulfat seperti pembersih saluran pembuangan / unblocker.
  • Produk yang mengandung asam klorida (10% dan lebih) seperti pembersih bata dan teras.
  • Produk yang mengandung sodium hidroksida (12% dan lebih) seperti paint stripers.

Pada bulan Oktober, korban serangan cairan keras Resham Khan, 21, harus menghadapi luka yang mengubah hidupnya setelah orang asing melemparkan asam ke mobilnya saat merayakan ulang tahunnya.

Ia menyambut baik recana pemerintah mengenai serangan cairan keras saat diumumkan oleh Menteri Dalam Negeri Amber Rudd.

Khan telah berkampanye untuk mendapatkan undang-undang cairan yang lebih keras, lewat sebuah petisi change.org yang mengumpulkan lebih dari 350.000 tanda tangan.

Khan mengatakan pada saat itu: "Sangat meyakinkan untuk melihat pemerintah mengakui tingkat serangan kehancuran dan rasa sakit yang sebenarnya menyerang korban dan keluarga mereka, baik secara psikologis maupun fisik.

"Karena ini, berdasarkan ketakutan belaka dan kerusakan cairan keras yang dapat mengubah jiwa saya harap ini adalah awal dari banyak hal yang dilakukan untuk mencegah serangan ini, menghukum para pelaku dan mendukung para korban."

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dalam 90 Menit, 4 Serangan Zat Asam Terjadi di London

Empat serangan zat asam terjadi dalam waktu 90 menit di London Timur, Inggris pada Juli 2017. Kepolisian Metropolitan pun tengah memburu 2 orang pengendara sepeda motor yang diduga kuat sebagai pelakunya.

Anggota kepolisian Metropolitan mengatakan, serangan tersebut melibatkan substansi 'korosif' yang dilemparkan ke wajah para korban -- yang semuanya telah dilarikan ke rumah sakit.

Seorang juru bicara polisi metropolitan mengatakan, seseorang mengalami luka parah akibat tersiram zat asam tersebut.

London telah mengalami serentetan serangan zat asam dalam beberapa bulan terakhir.

Sebelumnya dua saudari asal Australia mengalami luka bakar serius akibat terkena zat asam yang dilemparkan ke kelab malam Mangle di Dalston, London Timur. Insiden itu terjadi pada April.

Isobella Fraser, wanita 22 tahun yang berada di ibu kota Inggris saat mengunjungi adiknya Prue juga menjadi korban. Keduanya mengalami luka bakar parah meski tak di bagian wajah.

Sekitar 10 orang lain juga terluka dalam serangan tersebut.

Bulan Juni lalu, seorang wanita muda yang sedang merayakan ulang tahun ke 21 juga menjadi korban. Saat itu seorang pria melemparkan zat asam melalui jendela mobilnya yang terbuka.

Resham Khan menderita luka bakar parah pada wajahnya. Sementara sepupunya, Jameel Muhktar dirawat di rumah sakit dalam keadaan koma.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.