Sukses

Ri Sol-ju, Istri Kim Jong-un yang Berselimut Misteri

Meski telah lebih dari lima tahun menemani Kim Jong-un, tidak ada yang tahu pasti informasi mengenai Ri Sol-ju, istri diktator itu.

Liputan6.com, Pyongyang - Enam tahun sejak Kim Jong-un memimpin Korea Utara, informasi mengenai istrinya, Ri Sol-ju, tak banyak diketahui. Jarang tampil di hadapan publik, membuat sosok perempuan itu makin misterius.

"Korea Utara tidak pernah terang-terangan mengklarifikasi seluruh dunia tentang jabatan, peran, dan tanggung jawab siapa pun di Korea Utara ... itu menjadi elemen penting dari strategi keamanannya," ujar salah satu pendiri Voice of the Martyrs Korea, Eric Foley.

"Pengamat rezim selalu harus menyatukan petunjuk-petunjuk tentang siapa yang berperan sebagai apa, mengapa, dan berapa lama," ujar Foley.

Menurut Direktur Studi Pertahanan di lembaga think tank Center for the National Interest, Harry Kazianis, Korea Utara memandang informasi sebagai kekuatan dan senjata yang bisa digunakan untuk melawan mereka.

Ri Sol-ju pertama kali diketahui publik telah mendampingi Kim Jong-un pada Juli 2012. Identitas Ri sebagai istri Kim terungkap kala media Korea Utara menyebut status perempuan misterius itu dalam acara pembukaan taman bermain di Pyongyang.

"Marsekal Kim Jong-un tiba di lokasi upacara bersama istrinya, Kamerad Ri Sol-ju," ujar pembawa acara itu.

Hingga kini tidak jelas kapan Kim dan Ri menikah. Beberapa laporan menyebut bahwa keduanya menikah pada 2009 dan Ri melahirkan anak pertama pada tahun berikutnya.

Sementara itu, laporan lain mengatakan bahwa Ri dan Kim pertama kali bertemu dalam sebuah konser musik klasik pada 2010.

Ri dilaporkan lahir dari keluarga terpandang. Ayahnya adalah seorang profesor dan ibunya seorang dokter. Namun, tak banyak yang mengetahui cerita Ri bisa menjadi istri Kim Jong-un.

Inteljien Korea Selatan menyebut bahwa istri Kim Jong-un itu pernah belajar menyanyi di China dan mengunjungi Korsel pada 2005 sebagai anggota tim pemandu sorak Korut.

Dikutip dari News.com.au, Jumat (17/11/2017), badan tersebut juga mengatakan bahwa nama asli Ri, yang kadang-kadang disebut Lee Seoul-ju, adalah Hyon Song-wol dan merupakan mantan penyanyi di kelompok musik pop.

Kim dan Ri diyakini memiliki tiga anak yang lahir pada 2010, 2013, dan anak ketiganya lahir antara tahun 2016 atau 2017.

Ada beberapa spekulasi yang menyebut bahwa Ri Sol-ju dipaksa untuk memiliki anak ketiga dengan harapan ia akan mendapatkan anak laki-laki, pewaris takhta sang diktator -- banyak media melaporkan bahwa anak pertama dan kedua Kim adalah perempuan.

Keberadaan anak-anak dan jenis kelamin mereka tak pernah diverifikasi oleh media pemerintah. Meski demikian, informasi paling detail soal anak Kim dan Ri datang dari bintang NBA, Dennis Rodman, yang dikenal dekat dengan Kim.

Kepada media, Rodman mengatakan bahwa dirinya bertemu dengan anak kedua Kim pada 2013. Anak itu bernama Ju-ae.

"Aku menggendong bayi mereka, Ju-ae, dan berbincang dengan Ri. (Kim) adalah ayah yang baik dan memiliki keluarga yang manis," ujar Rodman dalam sebuah wawancara dengan The Guardian.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dijadikan Panutan Perempuan Korea Utara

Meski jarang terlihat di publik, Ri Sol-ju sesekali muncul menemani Kim Jong-un.

"Dia tampaknya memainkan peran seremonial, menghadiri beberapa acara dalam upaya untuk memperlihatkan orang-orang Korea Utara dan dunia tentang sisi yang lebih lembut," ujar Kazianis.

Sebagian besar penampilan Ri di depan umum, mengawal suaminya saat tugas militer.

"Ibu Negara Ri digambarkan sebagai pemandu yang memberikan bimbingan -- bukan pada suaminya, tentu saja, tapi untuk para pekerja pabrik," kata Kazianis.

Wanita di Korea Utara dilaporkan dianjurkan untuk meniru gaya rambut dan fashion Ri Sol-ju, yang sering terlihat mengenakan setelan blus berwana pastel.

Ri dikenal akan selera modenya yang berkiblat ke Barat. Ia beberapa kali terlihat mengenakan tas desainer kenamaan, seperti Dior dan Chanel.

Kegemarannya akan barang-barang mewah telah menuai kritikan internasional. Pasalnya, warga Korut harus berjuang menghadapi kelaparan, kekeringan, dan kemiskinan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.