Sukses

Sempat Terpisah 1.000 Km, Kucing Ini Bersatu dengan Tuannya

Whiskers, kucing peliharaan Luke telah lama merasa gelisah. Ia berhasil keluar dari kandang dan ditemukan 1.000 km dari kota asal.

Liputan6.com, Queensland - Seekor kucing jantan berwarna kuning keemasan yang hilang selama lebih dari tiga bulan di Queensland, Australia berhasil ditemukan oleh pemiliknya.

Hewan peliharaan milik Luke Hall itu kembali ke kota asalnya di Toowoomba setelah berpergian sejauh 1.000 kilometer.

Dikutip dari laman ABC News, Jumat (21/7/2017), kucing bernama Whiskers itu ditemukan di Queensland Barat oleh seorang pengemudi karavan.

Setelah ditemukan, pria tersebut membawa Whiskers ke rumah sakit terdekat di kota Longreach.

Sejak lama, Luke Hall memasang iklan pencarian hewan peliharaannya. Pada kolom Facebook-nya saja poster Whiskers telah dilihat sebanyak 60 ribu kali dan dibagikan lebih dari 600 kali.

Luke Hall mengaku, ia telah berkeliling ke pelosok kota demi mencari Whiskers. Namun, tetap saja Whiskers tak ditemukan.

Kejadian bermula ketika suatu malam Whiskers sangat terlihat gelisah. Namun, Luke tak menghiraukan perilaku kucingnya.

"Pada suatu malam, saya sudah melihat Whiskers sedikit gelisah. Ternyata, ia berhasil menyelinap keluar kandang dan pergi meninggalkan rumah," ujar Luke.

"Saat terbangun dari tidur, saya sudah mendapati kandang yang kosong," tambahnya.

Mulanya, sang pemilik tak begitu khawatir tentang kucing peliharaannya. Ia menganggap, Whiskers akan segera kembali. Namun, jam berlalu dan hari berganti kucing peliharaannya tak jua kembali.

"Tiga bulan kemudian, saya mendapat kabar yang mengagetkan. Telpon itu berasal dari Longreach. Padahal saya tak kenal dengan siapapun di kota itu," kata Luke.

"Saya mendapat kabar, ternyata seseorang telah menemukan Whiskers. Awalnya tak percaya, karena lokasi itu terlalu jauh," tambahnya.

Tak terbayangkan bagi Luke, poster yang ia unggah di laman Facebook ternyata membuahkan hasil. Pihak kedokteran hewan setempat yang menyadari bahwa Whiskers adalah kucing yang selama ini dicari-cari oleh pemiliknya di Queensland.

Luke juga mengatakan, jika kucingnya sudah mengalami banyak perjalanan -- hingga 1.000 km. Ia yakin kucingnya akan tetap hidup, karena Luke percaya seekor kucing memiliki sembilan nyawa.

Menanggapi hal itu, Laura Axsentieff, seorang perawat dokter hewan di Layanan Dokter Hewan Longreach mengatakan, kisah Whiskers adalah pengingat tentang betapa penting bagi para pemilik hewan peliharaan untuk memasangkan microchip pada hewan mereka.

"Memasang microchip itu murah, tak ubahnya membeli keripik dan itu benar-benar cara terbaik," ujar Laura.

"Ini adalah cara terbaik bagi seorang pemilik kucing agar tahu di mana kucing-kucingnya pergi," tambah Laura.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.