Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Kodok Jantan Ini Dituduh Punya Kelamin Raksasa, Ternyata...

Seekor kodok dikira memiliki batang kelamin berukuran besar, tapi jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan hanya melalui foto.

Liputan6.com, Sydney - Melihat-lihat unggahan teman di Facebook memang bisa menjadi hiburan tersendiri dan kadang-kadang kita menemukan sesuatu yang menggelitik rasa penasaran.

Misalnya, seperti dikutip dari  News.com.au pada Kamis (12/5/2016), seorang pengguna Facebook bernama Keith Leech dari Australia baru-baru ini mengunggah serangkaian foto seekor kodok yang sepertinya memiliki batang kelamin berukuran sangat besar. 

Unggahan itu terdiri dari 3 foto kodok yang diambil dari beberapa sudut, seakan hendak mempertegas alasan kodok jantan ini dianggap layak menjadi 'dambaan' sesamanya betina.

Tapi ada satu masalah. Ternyata kodok tidak bisa memiliki batang kelamin. Profesor Ross Alford dari James Cook University mengatakan bahwa walaupun ia tidak yakin 100 persen hanya dari foto, sepertinya tonjolan memanjang itu hanyalah kaki tambahan.

"Itu bisa saja sekedar kelebihan kaki belakang pada posisi yang tidak biasa, karena kodok terkadang memiliki kelebihan kaki yang biasanya terletak di tengah dan tidak terlalu besar," katanya kepada News.com.au.

"Saya pernah melihat kodok bangkong yang memiliki hingga tujuh kaki, walaupun hanya empat saja yang berfungsi."

Seekor kodok dikira memiliki batang kelamin berukuran besar, tapi jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan hanya melalui gambar foto.

Alford menduga, hewan itu bisa saja seekor "kodok berekor" yang terkenal karena memiliki perangkat mirip batang kelamin.

"Yang dimaksud "ekor" sebenarnya adalah alat pembiakan sebagai perpanjangan kloaka dan digunakan untuk membuahi telur di aliran yang sangat deras," katanya lagi.

Namun begitu, hal itu kecil kemungkinannya mengingat tampilan dan lokasi geografis hewan amfibi dalam foto.

"Kalau hewan itu ditangkap di Pasifik Barat Laut atau Amerika, maka saya menduga mungkin saja," katanya.

"Sebetulnya tergantung dari ukurannya juga, dan hal itu susah ditebak dari fotonya. Kodok berekor berukuran cukup kecil."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini