Sukses

Kostum Ala Donald Trump Paling Diburu untuk Halloween

Namun, kostum-kostum 'klasik' superhero, Star Wars juga masih diminati. Syukurlah!

Liputan6.com, New York City- Donald Trump kembali berjaya 'di puncak' pemilihan. Setidaknya bagi para warga Amerika Serikat yang sedang 'searching' di Google saat mencari kostum apa yang kelak dipakai untuk Helloween 31 Oktober mendatang. Mesin pencari itu menempatkan 'polling' tertinggi pada hari Kamis 15 Oktober 2015 lalu.

Peringkat kedua yang diincar adalah tokoh Mal dan Evie dari film the Descendants. Yang lainnya adalah karakter dari Nickelodeon 'Paw Patrol'. Namun, beberapa tokoh klasik seperti Chewbacca dari Star Wars masih diminati.

Para pebisnis kostum segera menyambar kesempatan emas itu. Risque online costume, salah satu retail online terbesar di kampung halaman Trump di New York sudah mengiklankan besar-besaran ketersediaan kostum ala capres dari Partai Republik tersebut, seperti dikutip dari NYDaily News, Kamis 15 Oktober 2015.

Kostum Ala Donald Trump Paling Diburu untuk Halloween. Rambut ala Donald Trump pun banyak diminati. (Kansas.com)

Halloween adalah acara tahunan yang dinanti-nanti anak-anak. Namun, ternyata orang dewasa adalah kelompok yang paling menunggu-nunggu acara ini. Setidaknya di Amerika Serikat.

Menurut Kansas.com, Rabu 14 Oktober lalu, 157 juta orang di AS berencana menghabiskan sedikitnya US$6,9 juta atau sekitar Rp 93 miliar untuk liburan Halloween kali ini yang jatuh pada hari Sabtu, menurut survey yang dilakukan oleh National Retail Federation.

Untuk kepertluan kostum, mereka akan membelanjakan uang sebesar US$2.5 juta --termasuk diantaranya mereka membeli atau membuat sendiri.

Angka tersebut, US$1.2 juta hanya untuk kostum dewasa, sementara untuk anak-anak dan hewan peliharaan mereka hanya membutuhkan uangnya sebesar US$950 juta dan US$350 juta.

Di Negara Paman Sam, sudah hampir sepertiga penduduknya mulai memburu kostum yang kelak akan dipakai di malam Halloween. Baik itu secara online maupun berburu ke toko barang antik.

Generasi milenial mengaku 70 persen bersiap untuk dandan habis-habisan datang ke acara tahunan itu, sementara 30 persennya akan membuat pesta sendiri.

Masih menurut lembaga survey yang sama, selain kostum, orang AS akan menghabiskan uangnya untuk membeli permen sebesar US$2,1 juta, dan kartu sebesar US$330 juta. Selain itu, 2 dari 5 keluarga di AS akan menghias rumah mereka dengan membelanjakan uang untuk keperluan dekorasi sebesar US$1,9 juta.

Meski demikian, angka ini relatif lebih rendah dibanding yang dihabiskan tahun lalu. Hal ini disebabkan, liburan Halloween itu jatuh pada hari Jumat.

Treat or Trick!  (Rie/Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini