Sukses

ISIS Klaim Sandera Warga Norwegia dan China

Mereka mengunggah gambar 2 orang pria mengenakan baju tahanan kuning dalam edisi terbaru majalah online Dabiq.

Liputan6.com, Oslo - ISIS klaim tengah menyandera pria Norwegia dan seorang konsultan dari China. Kelompok radikal itu pun meminta tebusan untuk pembebasan kedua sandera tersebut.

Mereka mengunggah gambar 2 orang pria mengenakan baju tahanan kuning dalam edisi terbaru majalah online Dabiq.

Warga negara Norwegia itu diketahui bernama Ole Johan Grimsgaard-Ofstad (48). Dia berasal dari Oslo. Sementara pria dari China bernama Fan Jinghui (50), seorang konsultan dari Beijing, seperti yang Liputan6.com kutip dari Haaretz.com.

Hal tersebut dibenarkan oleh Perdana Menteri Norwegia, Erna Solberg.

"Ini adalah kasus yang pelik dan rumit. Tugas kami adalah mumulangkan warga kami dengan selamat ke Norwegia," kata Solberg kepada stasiun berita NTB seperti dikutip Antaranews dari Reuters.

Menurut NTB, tim dari Kementerian Luar Negeri Norwegia tengah menyelidiki kasus penculikan ini. (Bob/Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.