Sukses

Longsor Mematikan Telan Rumah-Penghuninya di Swiss & Italia

Longsor akhir pekan ini adalah yang terbaru, yang pernah terjadi Italia utara dan selatan Swiss.

Liputan6.com, Swiss - Musibah tanah longsor melanda kawasan Swiss selatan dan Italia Utara, setelah hujan deras mengguyur kedua area itu.

Dilaporkan dari BBC, Senin (17/11/2014), hujan deras diperkirakan akan terus berlanjut di seluruh wilayah itu. Kedua negara bahkan mengeluarkan peringatan banjir besar.

Saat ini, ketinggian air di Danau Lugano dan Maggiore sudah sangat tinggi. Rumah dan lokasi bisnis, seperti pertanian dekat Italia, Danau Maggiore, terkepung banjir.

Wilayah ini belakangan diguyur hujan lebih banyak dari biasanya dalam setahun. Selanjutnya utara, di wilayah Ticino Swiss, petugas penyelamat sedang mencari korban pada hari Minggu setelah lumpur menyapu turun bukit dan menghancurkan sebuah gedung apartemen.

"Dua wanita berusia 34 dan 38 tahun meninggal ketika tanah longsor menghantam bangunan di Desa Davesco-Soragno. Korban ketiga warga Italia berusia 44 tahun, berhasil diselamatkan dari reruntuhan dan dibawa ke rumah sakit," ungkap pihak berwenang Swiss.

Selain itu, korban lainnya adalah pensiunan usia 70 tahun dan cucunya 16 tahun di Cerro di Laveno di Italia. Rumah mereka di dekat Danau Maggiore, terkena longsor larut pada Sabtu malam.

Longsor akhir pekan ini adalah yang terbaru dari sekian musibah serupa yang pernah terjadi Italia utara dan selatan Swiss. Disebabkan oleh hujan tanpa henti selama beberapa minggu terakhir.

Volume air yang meningkat juga menyebabkan Sungai Ticino, di kota Giornico di Swiss selatan meluap pekan lalu. Setidaknya 11 orang telah tewas di Italia karena cuaca ekstrim selama satu bulan terakhir. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini