Sukses

PM Tunisia Tolak Pemberian Hadiah iPhone

Hal ini ia lakukan untuk memberi teladan kepada pejabat lain atau anak buahnya.

Liputan6.com, Jakarta Perdana Menteri (PM) Tunisia sementara Mehdi Jomaa menolak pemberian hadiah iPhone dari suatu pihak. Hal ini ia lakukan untuk memberi teladan kepada pejabat lain atau anak buahnya agar tidak menerima pemberian hadiah yang merupakan tindak gratifikasi tersebut.

Seperti ditulis media lokal Assabah yang dimuat Al-Arabiya, Selasa (18/3/2014), PM Mehdi mengembalikan iPhone yang diberikan perusahaan telekomunikasi Tunisia Telecom. Sebagai tanda pengembalian, Mehdi juga menyelipkan ucapan terima kasih.

Ketika dikonfirmasi Reuters, pihak Tunisia Telecom enggan memberikan tanggapan soal pengembalian iPhone dari Mehdi kepada pihaknya. Tapi dipastikan iPhone telah diterima pihaknya.

Mehdi merupakan PM sementara hingga pemilu pada akhir 2014. Teknokrat yang diangkat sebagai PM sejak Desember 2014 lalu itu menggantikan PM sebelumnya Hamadi Jebali yang mengundurkan diri karena gagal mengatur kesepakatan soal pembentukan pemerintah baru.

Pengunduran diri PM Hamadi dari kelompok Islamis itu juga untuk mengakhiri krisis politik dengan pihak oposisi dari kelompok sekuler yang dipicu oleh pembunuhan pemimpin oposisi Chokri Belaid.

Sebulan menjadi PM baru, atau pada akhir Januari 2014, Jomaa membentuk kabinet sementara untuk memerintah sampai pemilu. Ini merupakan pemerintah demokratis pertama sejak tumbangnya rezim diktator Zine el-Abidine Ben Ali pada 3 tahun lalu. (Shinta Sinaga)

Baca juga:

Pemain Bola Wanita Tunisia Ubah Kelamin, Jadi `Mohammad Ali`

Rahasia Lain Khadafi: Tembak Pesawat dan Bunuh Suami Selingkuhan

Pesawat Militer Libya Jatuh di Tunisia, Semua Penumpang Tewas

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini