Tawanan AS Kembali Dipenggal di Irak

Liputan6.com, Baghdad: Kelompok Abu Musab al-Zarqawi diduga memenggal seorang tawanan asal Amerika Serikat, Eugene Armstrong. Pemenggalan itu ditayangkan dalam sebuah situs internet di Irak, Selasa (21/9). Dalam tayangan berdurasi sembilan menit itu terlihat lima orang berpakaian serba hitam berdiri di belakang Armstrong yang akan dieksekusi. Salah seorang tersangka yang diduga Al-Zarqawi menyatakan, aksi itu sebagai balas dendam atas penahanan sejumlah wanita Irak. Pria itu juga berjanji memenggal tawanan lain.

Pemenggalan kepala sandera yang ditawan pejuang Irak bukan hanya kali ini terjadi. Pemenggalan terakhir menimpa seorang lelaki yang diklaim sebagai agen Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA), pertengahan bulan silam [baca: Pejuang Irak Mengklaim Memenggal Anggota CIA]. Di leher sandera sengaja digantungkan karton bertuliskan agen CIA dalam bahasa Arab, beserta kartu tanda pengenal yang tak terbaca jelas.(YAN/IJX)