Sukses

Jakarta Siaga Satu

Terhitung mulai hari ini, status Jakarta siaga satu. Keputusan diambil sebagai antisipasi pengamanan menjelang pemilu presiden. Dua per tiga dari kekuatan Polri akan dikerahkan untuk pengamanan pemilu mendatang.

Liputan6.com, Jakarta: Jakarta siaga satu. Status keamanan tersebut berlaku terhitung mulai hari ini. Tapi perubahan status bukan karena adanya peningkatan ancaman di Ibu Kota. Demikian ditegaskan Kepala Pembinaan Bidang Keamanan Polri Komisaris Jenderal Polisi Adang Daradjatun di Jakarta, Sabtu (29/5) [baca: Mulai Besok, Jakarta Siaga Satu].

Keputusan diambil sebagai antisipasi pengamanan menjelang pemilihan umum eksekutif 5 Juli mendatang. Menurut Adang, dua per tiga dari kekuatan Polri akan dikerahkan untuk pengamanan pemilu mendatang. Seluruh komponen kepolisian juga akan dikerahkan mulai dari intelijen hingga satuan satwa yang pelaksanaannya diserahkan pada kepolisian daerah masing-masing.

Pada kesempatan terpisah, sekitar 10 ribu umat Islam se-Pekalongan, Jawa Tengah, mengikuti istigasah akbar di Markas Kepolisian Wilayah setempat. Doa bersama digelar agar pemilihan presiden mendatang belangsung aman.

Peserta istigasah datang dari berbagai latar belakang status sosial. Istigasah juga dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia Jateng Lutfi Yahya, ratusan tokoh agama, personel kepolisian dan, tokoh partai politik.

Kepala Polwil Pekalongan Komisaris Besar Polisi Ihklas Yusuf mengatakan, pihaknya berkepentingan menciptakan suasana aman menjelang dan pada saat pelaksanaan pemilu presiden. Tapi dia juga mengingatkan, masyarakat perlu mempunyai kesamaan tekad agar tak terpancing aksi kekerasan.

Dia mengakui, Pekalongan wilayah rawan konflik. Karena itu, Polwil Pekalongan akan mengerahkan dua per tiga kekuatan yang ada untuk mengamankan jalannya kampanye dan pelaksanaan pemilihan presiden.(ICH/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.