Sukses

Tim Patroli Anjing Korea Terima Penghargaan karena Menyelamatkan Difabel yang Hilang

Meskipun belum lama terbentuk, Tim Patroli Anjing Seoul (Seoul Dog Patrol Team) berhasil menemukan penyandang disabilitas dengan mengesankan.

Liputan6.com, Jakarta Meskipun belum lama terbentuk, Tim Patroli Anjing Seoul (Seoul Dog Patrol Team) berhasil menemukan penyandang disabilitas dengan mengesankan.

Dilansir dari Koreabizwire, sekitar pukul 01.00 pagi, 7 Mei lalu, Kuro si pemberani dan pemiliknya Jeon Hyung-jun, tim sedang berpatroli di jalan Seongnae-dong. Mereka menemukan seorang pria tergeletak di jalan dekat Gangdong-gu Station. Tanpa ragu, mereka pun segera memberi tahu polisi tentang situasi tersebut.

Polisi menanggapi dengan cepat dan menyadari bahwa pria tersebut seorang penyandang disabilitas dan telah dilaporkan hilang sehari sebelumnya. Tanpa sarana apapun untuk menghubungi keluarganya, dia mengembara tanpa tujuan sebelum jatuh ke pinggir jalan, terluka dan sendirian.

Orang yang hilang tersebut segera dibawa ke rumah sakit terdekat di mana dia akhirnya dipertemukan kembali dengan keluarganya, semua berkat upaya heroik Tim Patroli Anjing Seoul.

Pada hari Minggu, Komite Polisi Otonomi Seoul mengumumkan bahwa mereka akan memberikan penghargaan kepada tim 'Kuro' sebagai penghargaan atas layanan luar biasa mereka. Upacara penghargaan penting akan berlangsung pada 18 Agustus di Kantor Polisi Gangdong.

Jeon Hyung-jun, pemilik Kuro si anjing, berkomentar, “Saya biasanya akan mengabaikannya dan menganggapnya hanya sebagai pemabuk biasa lalu lanjut berjalan melewatinya. Namun berkat pola pikir patroli kami, saya melihat lebih dekat dan menyadari bahwa orang ini berkebutuhan khusus. Sebagai anggota tim patroli, saya merasa bangga bisa menemukan orang yang hilang ini.”

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tentang Seoul Dog Patrol Team

Program anjing patroli baru saja diresmikan pada Minggu 30 April di Yeouido Hangang Park dengan Komisi Polisi Otonomi Seoul sebagai tuan rumah upacara tersebut.

Seiring meningkatnya jumlah keluarga yang memelihara anjing peliharaan, program patroli diselenggarakan sebagai bagian dari inisiatif keamanan baru yang bertujuan untuk mendeteksi dan melaporkan bahaya atau potensi kejahatan saat berjalan-jalan.

Mempertimbangkan bahwa hewan peliharaan dan pemiliknya dapat mengenali situasi yang berpotensi berbahaya saat berjalan-jalan, ketika anggota patroli menemukan kemungkinan bahaya, seperti individu yang mabuk berat tergeletak di tanah atau fasilitas yang rusak parah, anggota secara sukarela melaporkan melalui 112 atau 120.

 

3 dari 3 halaman

Ratusan Tim Patroli Anjing Telah Menjaga Lingkungan Sekitar

Tahun lalu, total 284 tim patroli anjing dari sembilan kabupaten administratif melaporkan 1.962 kasus untuk memastikan lingkungan yang lebih aman dan memperbaiki lingkungan sekitar. Salah satu kasus yang dilaporkan di media berita dirinci di bawah ini.

Saat melakukan patroli sukarela, anggota program mendapatkan minat yang lebih besar di komunitas mereka, memberikan layanan berharga yang membawa peningkatan nyata pada keamanan di komunitas sambil merasa dihargai pada saat yang bersamaan.

“Setelah meluncurkan Komisi Polisi Otonom Seoul, program patroli anjing dimulai sebagai proyek percontohan berdasarkan keprihatinan atas apa yang dapat kita lakukan untuk melindungi lingkungan kita sendiri,” kata Walikota Seoul Oh Se-hoon, dikutip dari Seoul.go.kr. “Program ini telah diperluas ke semua distrik administratif di Seoul berkat partisipasi proaktif dari banyak pemilik hewan peliharaan sejak tahun lalu.”

Komisi tersebut mengatakan akan mendukung program tersebut lebih lanjut melalui pelatihan keselamatan dan patroli yang berkelanjutan untuk anggota patrolinya. Melalui pendaftaran dalam asuransi kecelakaan, komisi diharapkan melakukan yang terbaik untuk memastikan keselamatan semua anggota dan warga negara serta mendorong program tersebut sebagai proyek inti Komisi Polisi Otonomi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.