Sukses

NPC Siapkan 19 Hotel Ramah Disabilitas untuk Atlet ASEAN Para Games 2022

National Paralympic Comittee (NPC) Indonesia menyiapkan setidaknya 19 hotel ramah disabilitas untuk atlet dan tim pada pergelaran ASEAN Para Games 2022 Agustus mendatang.

Liputan6.com, Jakarta National Paralympic Comittee (NPC) Indonesia menyiapkan setidaknya 19 hotel ramah disabilitas untuk atlet dan tim pada pergelaran ASEAN Para Games 2022 Agustus mendatang.

Wakil Sekretaris Jenderal National Paralympic Comittee (NPC) Indonesia Rima Ferdianto di Solo, Senin mengatakan untuk hotel yang disiapkan bukan hanya yang ada di Solo tetapi juga di Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar, dan Kota Semarang.

"Kalau venue-nya di Solo ya hotelnya di Solo, Semarang ya Semarang. Seperti di Karanganyar ada Lorin dan Adiwangsa," katanya, dikutip Antara, Selasa (28/6/2022).

Ia mengatakan hingga saat ini tepatnya ada 17 hotel di kawasan Solo Raya dan ada dua hotel di Kota Semarang yang disiapkan. Menurut dia, untuk standar hotel yang digunakan yakni bintang 4, bintang 5, dan ramah disabilitas.

Sesuai dengan data awal, pihaknya mencatat akan ada 1.283 atlet yang berlaga di ASEAN Para Games 2022.

"Itu data per hari ini, 321 di antaranya atlet dari Indonesia," katanya.

Untuk penempatan hotel, menurut dia, para atlet akan ditempatkan per cabang olahraga yang diikuti. Meski demikian, ada beberapa cabang olahraga yang akan menggunakan dua hotel karena jumlah atletnya cukup banyak.

Sementara itu, ia mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan ada sejumlah hotel tambahan untuk kementerian terkait.

"Kalau tidak cukup nanti bisa hotel Semarang dan Yogyakarta," katanya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Presiden membentuk Panitia Nasional Indonesia ASEAN Para Games

Presiden Joko Widodo atau Jokowi membentuk Panitia Nasional Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) untuk mengoordinasikan penyelenggaraan ASEAN Para Games XI. Panitia Nasional ini berkedudukan di Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Hal ini tertuang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan ASEAN Para Games XI Tahun 2022. Aturan ini diteken Jokowi pada tanggal 17 Juni 2022.

"Untuk mengoordinasikan penyelenggaraan ASEAN Para Games XI Tahun 2022 dibentuk Panitia Nasional INASPOC," demikian bunyi Pasal 3 sebagaimana dikutip Liputan6.com dari salinan Perpres, Senin (27/6/2022).

Adapun pesta olaharga difabel se-Asia Tenggara ini direncanakan akan dilaksanakan mulai tanggal 30 Juli hingga 6 Agustus 2022. Kota Surakarta Jawa Tengah (Jateng) akan menjadi tuan rumah untuk ASEAN Para Games 2022.

Tugas dari Panitia Nasional INASPOC yakni, menyusun dan menetapkan rencana induk penyelenggaraan, menyusun dan menyiapkan rencana kerja dan anggaran penyelenggaraan. Kemudian, menyiapkan dan menyelenggarakan ASEAN Para Games XI Tahun 2022 agar berjalan sesuai dengan tujuan.

 

 

3 dari 4 halaman

Persiapan berjalan baik

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menyatakan persiapan yang dilakukan Solo sebagai tuan rumah penyelenggaraan ASEAN Para Games XI 2022, telah berjalan dengan baik. Diharapkan pesta olaharga yang diikuti atlet difabel dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara itu dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat Solo.

Ketua INASPOC, Gibran Rakabuming Raka mengaku telah memaparkan semua persiapan yang dilakukan untuk penyelenggaraan ASEAN Para Ganes XI 2022 di Solo. Menurutnya semua persiapan telah dilakukan secara matang, di antaranya meliputi venue, hotel, prosesi pembukaan hingga penutupa acara.

"Dari venue, hotel dan lain-lain sudah kami siapkan semuanya. Untuk opening dan closing ceremony sudah kami siapkan semua. Harapannya acaranya ini bisa berjalan dengan lancar," kata dia.

Meski demikian, Gibran mengatakan masih ada beberapa venue yang masih dalam tahap renovasi. Jumlah venue yang akan digunakan untuk pertandingan para atlet difabel dari negara kawasan Asia Tenggara itu sebanyak 14 cabang olahraga. Venue tersebut terletak di Solo dan daerah sekitarnya seperti Sukoharjo, Karanganyar dan Semarang.

"Mungkin PR-PR kecil yang harus kita monitor adalah renovasi di beberapa venue. Tetapi saya yakin ini semua akan selesai sebelum tanggal 15 Juli 2022," harapnya.

4 dari 4 halaman

Venue pertandingan di bangunan kuno

Pesta olahraga ASEAN Para Games XI 2022 yang akan digelar di Solo bakal menggunakan bangunan kuno eks pabrik gula peninggalan Mangkunegaran, De Tjolomadoe sebagai salah satu venue pertandingan. Bukan sekadar bekas pabrik, bangunan yang sarat dengan nilai kultural dan historis ini ternyata membuat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali terpukau. 

Menpora Zainudin Amali bersama dengan Gibran Rakabuming selaku Ketua Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) meninjau venue yang akan digunakan untuk pertandingan ASEAN Para Games XI 2022, Senin (20/6/2022). Dua venue yang ditinjau adalah De Tjolomadoe dan Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Dirinya menyebut, konsen dari Asean Para Sports Federation (APSF) adalah masih terkait protokol kesehatan. Di mana ada peningkatan kasus Covid-19 INASPOC melakukan koordinasi dengan instansi terkait, khususnya Kementerian Kesehatan untuk ketentuan prokes di ajang itu.

Sementara itu, pihaknya ingin ajang tersebut sukses lantaran diikuti peserta dari 11 negara yang mendaftar, atlet yang mendaftar sebanyak 1.283 orang. Menurutnya, angka tersebut berkurang karena bertepatan dengan Commonwealth Games di Bermingham, Inggris 2022.

"Singapura maupun Malaysia, membagi kontingennya sebagian besar di Bermingham, dan sebagian di Solo," ucapnya.

Di sisi lain banyak peserta yang sudah ingin menjajal venue pertandingan, namun masih ada beberapa venue dalam tahap renovasi oleh Kementerian PUPR, seperti Stadion Sriwedari, Solo. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.