Sukses

Fase Bahagia, Sebuah Lagu untuk Perjuangan Para Orangtua ABK

“Jangan bersedih kita pun pasti bisa melewati semua yang telah digariskan,” demikian penggalan lirik lagu berjudul Fase Bahagia ciptaan Abdul Fatah Al Fauzi, seorang pelatih musik untuk anak berkebutuhan khusus (ABK).

Liputan6.com, Jakarta “Jangan bersedih, kita pun pasti bisa melewati semua yang telah digariskan."

Demikian penggalan lirik lagu berjudul Fase Bahagia ciptaan Abdul Fatah Al Fauzi,  seorang pelatih musik untuk anak berkebutuhan khusus (ABK).

Pria yang akrab disapa Pak Abi ini berkisah bahwa lagu ini terlintas ketika ia sedang salat subuh. Usai salat, ia langsung merekam nada dari lagu itu agar tidak lupa.

“Ini lagu diciptakan tahun 2020 ini, nadanya terlintas ketika saya sedang shalat subuh,” ujar Abi ketika dihubungi Disabilitas Liputan6.com, Rabu (8/7/2020).

Setelah merekam nada tersebut, dua minggu kemudian pria usia 32 ini mulai merekam lagu di studio yang hanya memakan waktu 30 menit. Kala itu lagu masih dalam bentuk instrumental belum diberi vokal.

“Karena saat itu tidak memungkinkan dan akan mengganggu tetangga, maka saya putuskan untuk rekam suara di ponsel saja karena saking tidak sabar untuk mengunggah di Facebook.”

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Respons Warganet

Setelah lagu tersebut rampung, Abi mengunggahnya di Facebook dan media sosial lain. Tanpa disangka, respons warganet baik dan banyak yang menonton. Ia pun memutuskan untuk membuat versi yang lebih baik dari lagu itu dengan kembali merekam di studio bukan di ponsel.

“Berbagai versi saya buat, ada video klip, ada video audio lirik, ada dokumenter. Tapi yang paling banyak ditonton malah yang pertama, mungkin karena yang pertama itu dibuat dengan keinginan yang besar,” katanya.

Ia menambahkan, lagu ini dipersembahkan untuk para orangtua ABK agar tetap semangat dalam mengurus dan mendidik anak-anaknya yang spesial. Abi sendiri adalah seorang ayah yang memiliki anak dengan autisme.

“Lagu ini untuk memotivasi orangtua, memberi mereka semangat, dan meyakinkan mereka bahwa setelah segala perjuangan  yang telah mereka lalui, pasti akan ada fase bahagia,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.