Sukses

Lucy Dunstan-Beasley, Wanita Penyandang Disabilitas Terkuat di Dunia

Lucy Dunstan-Beasley menginsprasi banyak orang dengan prestasi yang diraihnya meski ia penyandang disabilitas.

Liputan6.com, London Memiliki keterbatasan fisik bukan berarti tidak bisa melakukan hal yang membanggakan. Di Hither Green, London ada seorang wanita terkuat meski penyandang disabilitas. Perempuan bernama Lucy Dunstan-Beasley berhasil menjuarai wanita disabilitas terkuat dunia dengan keterbatasannya.

Melansir Metro.co.uk, Sabtu (4/12/2019), tahun 2013 Lucy mengalami kecelakaan roller derby yang membuat cedera di pergelangan kakinya sehingga ia dinyatakan tidak bisa berjalan seumur hidup.

Wanita 36 tahun ini mengalami depresi, tidak bekerja dan merasa kesakitan sepanjang waktu. Keberuntungan menghapiri ketika ia menggunakan sebuah perangkat dari ExoSym yang membantunya bergerak dan menstabilkan pergelangan kaki yang terluka.

Tahun 2019, Lucy memutuskan untuk pindah Hither Green, London. Di sana ia bergabung dengan pusat kebugaran Anytime Fitness yang akhirnya bisa mengubah hidup Lucy.

"Awalnya, saya merasa terintimidasi tetapi saya sadar setelah bergabung dengan gym, ini sangat mendukung," katanya.

Tak makan waktu lama, Lucy dapat mengatasi semua keterbatasan. Dengan sesi pelatihan pribadi, terbukti sangat membantu merasakan manfaat dari olahraga.

Bahkan dengan kegigihannya, Lucy menjuarai kompetisi wanita disabilitas terkuat dunia dan kejuaraan nasional Inggris lainnya pada 2018.

Ia juga berlatih di Amerika Serikat untuk persiapan kompetisi festival olahraga Arnold 2019 di Ohio. Latihan yang dilakukan tidak berjalan lancar karena mengalami berbagai cedera. Namun itu tidak memudarkan ambisi dalam dirinya.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mendapatkan Banyak Dukungan

Berkat bantuan Joe pemilik gym, Lucy kembali menemukan potensi dirinya.

"Joe telah membantu menemukan potensi saya meski keterbatasan fisik membuat tidak bisa melakukan banyak hal. Tidak hanya itu, tim di gym juga memberikan dukungan hingga saya menemukan jalan hidup saya sendiri," kata Lucy.

Bahkan Joe menemani dirinya dalam memenangkan berbagai kompetisi yang diikutinya. Antusias Joe membuat Lucy sangat semangat dalam bertanding.

 

Reporter : Yuliasna

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.