Sukses

Donald Trump Jadi Pemimpin AS Pertama Transaksi Pakai Bitcoin

Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump kembali menjadi sorotan diantara para penggemar kripto.

Liputan6.com, Jakarta Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump kembali menjadi sorotan diantara para penggemar kripto.

Melansir Coindesk, Kamis (19/9/2024) Trump terlihat melakukan transaksi dengan menggunakan Bitcoin saat mengunjungi PubKey, sebuah bar bertema kripto di New York.

Trump singgah di bar yang berlokasi di kawasan Manhattan, New York itu sebelum menghadiri rapat umum di Long Island pada hari Rabu (19/9/2024).

Aksi tersebut menjadikan Trump sebagai presiden AS pertama, yang menjabat atau mantan presiden, yang menggunakan jaringan Bitcoin di hadapan umum.

Sebuah rekaman video dari outlet media Fox News memperlihatkan Trump saat memasuki pub tersebut dan kemudian, dengan bantuan staf PubKey, menyelesaikan transaksi.

Trump diketahui membeli burger di bar tersebut, menurut sebuah unggahan di media sosial PubKey.

Kehadirannya di PubKey terjadi dua hari setelah Donald Trump berbicara untuk mendukung World Liberty Financial, sebuah proyek kripto yang melibatkan sang miliarder dan beberapa anaknya.

World Liberty secara resmi diluncurkan pada hari Senin (16/9), dan mengonfirmasi bahwa mereka akan menerbitkan token tata kelola yang disebut WLFI.

 

2 dari 2 halaman

Pencalonan Trump

Sebagai informasi, struktur ekuitas untuk token ini adalah 20% dari token proyek dialokasikan untuk tim pendiri, yang mencakup Trump, 17% token disisihkan untuk hadiah pengguna, dan 63% sisa koin akan tersedia untuk dibeli oleh publik, kata pendiri Zak Folkman. Folkman menambahkan tidak akan ada pra-penjualan atau pembelian awal.

Dilaporkan, Trump, yang mencalonkan diri sebagai presiden untuk ketiga kalinya telah mengincar dukungan dari industri kripto selama beberapa bulan terakhir.

Saat menghadiri sebuah konferensi industri, Trump bahkan menyatakan komitmen untuk menjadikan AS sebagai ibu kota kripto di dunia.

Video Terkini