Sukses

Pasar Kripto Terkoreksi, Harga AXS Coin Turut Melemah Hari Ini 23 Agustus 2022

AXS Coin turut melemah mengikut jejak kripto lainnya pada perdagangan Selasa (23/8/2022).

Liputan6.com, Jakarta - Axie Infinity adalah permainan perdagangan dan pertarungan berbasis blockchain yang sebagian dimiliki dan dioperasikan oleh para pemainnya. 

Axie Infinity terinspirasi oleh permainan populer seperti Pokemon dan Tamagotchi, Axie Infinity memungkinkan pemain untuk mengumpulkan, membiakkan, memelihara, bertarung, dan memperdagangkan makhluk berbasis token yang dikenal sebagai Axie.

Game Axie Infinity memiliki token kripto utilitasnya sendiri yang disebut AXS Coin. AX Coin menjadi salah satu kripto dengan kapitalisasi besar. Namun, pada perdagangan Selasa (23/8/2022), AXS Coin turut melemah mengikut jejak kripto lainnya. 

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, harga AXS Coin adalah Rp 211.489 dengan volume perdagangan 24 jam sekitar Rp 1,5 triliun. AXS Coin harus melemah tipis 0,89 persen dalam 24 jam terakhir.

Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 46. AXS Coin memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp 17,6 triliun. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 82,9 juta AXS Coin dari maksimal suplai 270 juta AXS Coin. 

AXS Coin Ini digunakan untuk berpartisipasi dalam pemungutan suara tata kelola utama dan akan memberikan hak suara kepada pemegangnya tentang bagaimana dana di Perbendaharaan Komunitas Axie dibelanjakan.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pendiri Axie Infinity

Siapa Saja Pendiri Axie Infinity?

Axie Infinity dibuat pada 2018 oleh Sky Mavis pengembang game yang berfokus pada teknologi dengan tim yang berbasis di Vietnam. Itu didirikan bersama oleh Trung Nguyen dan Aleksander Larsen.

Trung Nguyen adalah CEO platform saat ini. Nguyen lulus dengan gelar Sarjana Sains di bidang rekayasa perangkat lunak komputer, dan bekerja sebagai insinyur perangkat lunak di Anduin Transactions sebelum mendirikan Axie Infinity.

Mantan pemain game kompetitif, Aleksander Larsen juga dikenal sebagai salah satu pendiri dan COO platform ini. Larsen telah bekerja di game blockchain sejak 2017. 

Dia sebelumnya bekerja sebagai petugas keamanan eksekutif untuk Organisasi Keamanan Pemerintah Norwegia dan masih duduk sebagai Sekretaris Dewan Direksi di Blockchain Game Alliance.

Peretasan di Jaringan Ronin

Sebelumnya terjadi peretasan yang dimana berhasil mencuri Ethereum dan USDC senilai lebih dari USD 615 juta atau sekitar Rp 8,8 triliun dari Ronin Network, sebuah sidechain dari blockchain Ethereum.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 5 halaman

Peretasan

Pengembang Ronin Network menemukan peretasan pada Selasa (29/3/2022) pagi, enam hari setelah pencurian ketika seorang pengguna melaporkan tidak dapat menarik uang mereka dari sidechain Ronin.

Dana yang dicuri berjumlah USD 540 juta pada saat serangan tetapi meningkat menjadi USD 615 juta pada Selasa, menjadikannya pencurian terbesar kedua yang terjadi di sektor kripto.

Sidechain blockchain Ethereum, Jaringan Ronin, digunakan sebagai jalur pembayaran untuk game play-to-earn (P2E), Axie Infinity, yang menawarkan biaya transaksi lebih murah kepada pemain game.

Menurut posting blog dari jaringan Ronin, pencurian terjadi pada 23 Maret ketika penyerang menggunakan kunci pribadi yang diretas untuk melakukan penarikan palsu melalui rute pintu belakang, dan berhasil mencuri 173.600 Ether (ETH) dan 25,5 juta USDC.

4 dari 5 halaman

Harga Kripto Selasa Pagi 23 Agustus 2022

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada perdagangan Selasa, 23 Agustus 2022. Mayoritas kripto masih melanjutkan pelemahan dalam sepekan terakhir.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Selasa (23/8/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah 2,19 persen dalam 24 jam terakhir dan 12,49 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 21.081 per koin atau setara Rp 317,2 juta (asumsi kurs Rp 14.910 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) turut melemah pagi ini. Selama 24 jam terakhir, ETH turun 3,52 persen dan 17,70 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.568 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) turut ambles pagi ini. Dalam 24 jam terakhir BNB melemah 1,15 persen dan 6,73 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 297,75 per koin. 

 

 

5 dari 5 halaman

Harga Kripto Lainnya

Kemudian Cardano kembali turun ke zona merah. Dalam satu hari terakhir ADA terkoreksi 3,21 persen dan 18,18 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4537 per koin.

Adapun Solana (SOL) turut melemah pagi ini. Sepanjang satu hari terakhir SOL merosot 6,55 persen dan 21,41 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 34,56 per koin.

Sedangkan XRP pada pagi ini juga melemah. XRP anjlok 2,28 persen dalam 24 jam terakhir dan 9,58 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3391 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama melemah 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya kembali ke level USD1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam masih bertengger di kisaran USD 1 triliun. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.