Mengenal Solve.Care, Platform Kesehatan Berbasis Blockchain Pemilik SOLVE Coin

Liputan6.com, Jakarta - Solve.Care adalah perusahaan platform perawatan kesehatan yang menggunakan blockchain untuk meningkatkan akses ke perawatan, mengurangi biaya administrasi manfaat, dan membantu mengurangi penipuan serta pemborosan dalam perawatan kesehatan di seluruh dunia.

Dilansir dari Coinmarketcap, platform Solve.Care memungkinkan jaringan kesehatan digital, yang disebut Care Networks, dibangun dan dijalankan untuk perawatan yang berpusat pada pasien berdasarkan kondisi medis, kebutuhan ekonomi dan sosial, dan kriteria kelayakan lainnya yang disesuaikan, menciptakan ekosistem perawatan kesehatan secara keseluruhan.

Dengan menggunakan platform Solve.Care, bisnis dapat meluncurkan dApps perawatan kesehatan yang terhubung dan dapat dioperasikan, hanya dalam beberapa minggu atau bahkan beberapa hari.

Care Networks di platform Solve.Care menggunakan token SOLVE, token utilitas yang digunakan untuk pembayaran antar atau intra jaringan dan biaya transaksi. Ini juga memiliki kegunaan tambahan termasuk hak pengembang, taruhan, pembayaran pasar, dan biaya akses platform.

Pendiri Solve.Care

Pendiri dan CEO Solve.Care, Pradeep Goel memiliki keahlian yang luas di bidang perawatan kesehatan, keuangan, dan teknologi. Sebelum Solve.Care, ia pernah menjabat sebagai CEO, COO, CIO, dan CTO di berbagai perusahaan teknologi inovatif selama 25 tahun.

Pradeep sangat terlibat dalam merancang dan membangun solusi untuk program publik seperti Medicare/Medicaid, asuransi kesehatan anak dan program kesejahteraan, SNAP/TANF, pertukaran asuransi kesehatan dan pertukaran informasi kesehatan.

Dia telah bekerja untuk dan dengan perusahaan asuransi komersial sebagai eksekutif teknologi teratas, dan menerapkan administrasi manfaat, keterlibatan konsumen, pengobatan yang diklaim, dan sistem pembayaran.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Belakangan aset kripto makin banyak diminati warga Indonesia. Jangan asal ikut-ikutan tren, cek beberapa hal ini sebelum kamu memutuskan berinvestasi di aset kripto.

2 dari 4 halaman

Keunikan Solve Care Unik

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Apa yang Membuat Solve.Care Unik?

Platform Solve.Care memanfaatkan blockchain dan kemampuan tumpukan penuh untuk memberikan nilai bisnis yang signifikan bagi individu dan perusahaan. Nilai-nilai bisnis ini mencakup kemudahan penggunaan, privasi, keamanan, kontrol dan kepemilikan data, interoperabilitas, kemampuan audit, dan peningkatan kepercayaan antar pihak.

Solve.Care memberi pemangku kepentingan layanan kesehatan kesempatan unik untuk membangun dApps mereka sendiri untuk membentuk Care Networks, menghubungkan dan menyinkronkan peserta mereka, melakukan pembayaran instan di dalam jaringan mereka, dan segera berbagi informasi untuk mengurangi peluang penipuan.

Harga SOLVE

Berdasarkan data Coinmarketcap, Jumat (24/6/2022), harga SOLVE Coin adalah Rp 556,16 dengan volume perdagangan 24 jam sekitar Rp 74,7 miliar.

SOLVE menguat 36,90 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 632 dengan kapitalisasi pasar Rp 237,1 miliar. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sekitar 435,3 juta SOLVE dari maksimal suplai 1 miliar SOLVE.

3 dari 4 halaman

Dominasi Stablecoin Meningkat, Sumbang 15 Persen dari Seluruh Nilai Kripto

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Sebelumnya, untuk pertama kalinya, tiga stablecoin yang termasuk dalam sepuluh besar mata uang digital teratas dalam hal penilaian pasar memberikan 15 persen nilai untuk keseluruhan pasar kripto. Ketiga stablecoin tersebut adalah USDC, USDT dan BUSD.

Sementara Terra USD (UST) kehilangan nilai, masih ada tiga stablecoin di 10 besar hari ini, karena Binance USD (BUSD) termasuk dalam aset kripto terbesar ketujuh sejauh menyangkut kapitalisasi pasar.

Dilansir dari Bitcoin.com, Rabu (15/6/2022), dua bulan lalu pada 11 April, ekonomi stablecoin bernilai USD 190 miliar atau sekitar Rp 2.765 triliun, tetapi hari ini penilaian pasar stablecoin sekarang berada di angka USD 159 miliar.

Sebelumnya pada April. seluruh ekonomi kripto bernilai USD 2,03 triliun dan hari ini bernilai sekitar USD 1,15 triliun. Meskipun kejatuhan UST Terra membuat miliaran dolar meninggalkan ekonomi stablecoin, UST sempat mendominasi lebih banyak daripada ketika mendekati USD 200 miliar.

Stablecoin juga menyumbang banyak volume perdagangan, dan pada saat penulisan, token yang dipatok fiat telah melihat volume perdagangan USD 46,1 miliar, sementara semua aset kripto digabungkan menghasilkan USD 71,6 miliar. Data menunjukkan 64,38 persen dari semua perdagangan mata uang digital hari ini ditukar dengan pasangan stablecoin.

4 dari 4 halaman

Perdagangan USDT

Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple. Kredit: WorldSpectrum via Pixabay

Misalnya, perdagangan tether (USDT) menyumbang 60,26 persen dari volume perdagangan global bitcoin (BTC), sementara BUSD memerintahkan 10,05 persen. USDT dan BUSD adalah dua pasangan perdagangan teratas BTC, menurut metrik cryptocomapare.

Tether (USDT) masih menjadi raja stablecoin dengan valuasi pasar USD 72 miliar yang mewakili lebih dari 6 persen dari keseluruhan ekonomi kripto. USD Coin (USDC) adalah stablecoin terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar dengan nilai USD 53,7 miliar.

USDC mendominasi hari ini lebih dari 4 persen ekonomi kripto dan gabungan USDC dan USDT membentuk 76,92 persen dari seluruh dominasi stablecoin sebesar 13,40 persen.

Sementara BUSD, mewakili 1,58 persen dari seluruh ekonomi kripto. Itu menyisakan sedikit lebih dari 1 persen ekonomi kripto yang berasal dari stablecoin seperti DAI, FRAX, TUSD, dan USDP.