Sukses

Indonesia Adalah Miniatur Dunia

Cinta tanah air adalah cinta kepada negara tempat kita dilahirkan, dibesarkan dan memperoleh kehidupan di dalamnya.

Citizen6, Lamongan: Indonesia! Sejak dilahirkan sampai sekarang saya tinggal di Indonesia. Sudah pasti saya cinta Indonesia. Banyak alasan mengapa saya mencintai negeri nan indah ini. Tantangan buat saya ketika harus menguraikan 6 alasan mengapa saya cinta Indonesia. Tapi saya yakin bahwa saya bisa memberikan jawaban yang memuaskan tentang kecintaan saya terhadap negara ini.

Kita semua tahu bahwa negara Indonesia tidak terbentuk begitu saja, namun ada berbagai perjuangan yang harus dilewati sebelum negara ini merdeka. Dari Spanyol, Portugis, Belanda sampai Jepang pernah menjajah Indonesia. Dengan persatuan dan kesatuan, bangsa ini mampu mengusir penjajah dan merebut kemerdekaan pada tahun 1945. Dengan senjata bambu runcing, para pahlawan dengan dada membara dan tekad baja berhasil meraih kemerdekaan bagi tanah air tercinta. Sudah sepantasnya kita sebagai penerus bangsa mencintai Indonesia dengan segenap hati dan jiwa kita.

Rakyat Indonesia tentu saja memiliki alasan masing-masing tentang rasa cintanya kepada negara ini. Sama dengan saya yang juga memiliki alasan mengapa saya cinta Indonesia:

1. Indonesia adalah tanah kelahiran saya

Semua anggota keluarga, termasuk kakek buyut dan nenek buyut saya terlahir sebagai bangsa Indonesia. Tidak ada alasan yang bisa mencegah saya untuk tidak mencintai tanah kelahiran sendiri. Saya tumbuh dan bersekolah di Indonesia. Cinta dan kasih sayang saya temukan di negara ini. Banyak kenangan tersimpan di negeri tercinta ini. Darah saya adalah darah Indonesia.

2. Kebudayaan yang beragam

Indonesia terdiri dari banyak pulau. Dari satu pulau saja memiliki suku bangsa yang bermacam-macam. Dan dari satu suku bangsa memiliki kebiasaan-kebiasaan yang berbeda. Contohnya di pulau Jawa. Walaupun sama-sama suku Jawa, namun orang Lamongan dengan orang Madiun berbeda. Mulai dari penggunaan bahasa sehari-hari. Jika di Lamongan bahasa yang digunakan terkesan tegas dan ceplas-ceplos, berbeda dengan di Madiun.

Orang-orang Madiun lebih tenang dalam berbicara dan bahasanya sangat halus. Padahal dua kota ini sama-sama terletak di provinsi Jawa Timur. Bisa dibayangkan bagaimana ragam budaya di Indonesia ini. Contoh tersebut diambil hanya dari segi bahasa, belum lagi budaya-budaya lainnya. Misalkan batik. Batik di Indonesia sangat beragam, karena batik bukan hanya milik orang Jawa. Di Kalimantan juga memiliki corak batik tersendiri. Selain batik, ada juga kain Ulos. Indonesia memang kaya.

3. Indonesia adalah miniatur dunia

Mencari padang pasir di Indonesia? Tak perlu jauh-jauh pergi ke Gurun Sahara, cukup pergi ke Gumug Pasir Parangkusumo Jogjakarta. Mau ke pantai seperti di Hawaii juga cukup ke Bali. Ada pantai Kuta nan mempesona di sana lengkap dengan pasir putihnya dan pohon kelapa di tepi pantai.

Ingin menikmati keindahan Phi Phi Island di Thailand? Tak perlu jauh-jauh, cukup ke Raja Ampat Papua. Bahkan di Raja Ampat lebih indah dari pada Phi Phi Island. Tertarik dengan arsitektur Taj Mahal di India? Tak perlu terbang ke India, cukup datang saja ke Masjid An Nur di Pekanbaru. Ingin menikmati dinginnya salju? Di Indonesia juga ada salju lho yaitu di puncak pegunungan Jayawijaya.

Bukan itu saja, alam Indonesia ini sudah terkenal keindahannya di manca negara. Banyak turis asing yang datang untuk mengagumi alam Indonesia. Hutan Kalimantan yang tak kalah dengan hutan di Amazon, Pegunungan Bromo di Probolinggo Jawa Timur, Pink Beach di Pulau Komodo, Danau Kelimutu di Flores Nusa Tenggara Timur, dan masih banyak lagi keindahan alam lainnya.

4. Makanan-makanan Indonesia yang lezat dan khas

Kesan pertama yang diungkapkan para turis asing jika berkunjung ke Indonesia adalah kelezatan makanannya. Fakta tersebut sudah tidak bisa ditepis lagi, Indonesia memang gudang makanan lezat. Mulai dari Gudeg khas Jogja, wingko babat khas kota Babat di Lamongan Jawa Timur, rujak cingur dan lontong balap khas Surabaya, brem, dan Ppecel khas Madiun, ayam betutu dan lawar khas Bali, nasi Padang khas daerah Padang, papeda makanan pokok Maluku dan Papua, dan banyak makanan lezat lainnya.

Ada juga makanan-makanan Indonesia yang mudah ditemui dimana saja di wilayah Indonesia, seperti nasi goreng dan sate. Siapa saja yang berkunjung ke Indonesia akan dimanjakan lidahnya dengan kelezatan makanan Nusantara.

5. Masyarakat Indonesia yang ramah-ramah

Di Indonesia tidak perlu khawatir jika ingin bertamasya walaupun tidak mengenal baik tempat wisatanya. Karena masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang ramah kepada semua orang. Sebagai bagian dari Indonesia, saya sudah membuktikan itu. Ketika berlibur ke suatu tempat dan bingung mencari arah, maka bertanya kepada warga setempat adalah pilihannya. Dengan senang hati mereka akan menunjukkan arah yang benar.

Contoh lainnya yaitu ketika saya berada di pasar Beringharjo Jogjakarta. Saat itu kami berdua meminta ijin kepada salah satu penjual untuk menggunakan tas dagangannya sebagai obyek foto bersama kami. Dengan senyum ramah beliau mempersilahkan. Masyarakat Indonesia hidup dengan rukun. Kepada tetangga saling membantu dan bergotong-royong. Keramahan dan kekompakkan masyarakat Indonesia membentuk pribadi saya menjadi pribadi yang santun. Masyarakat Indonesia masih menjunjung tinggi adat ketimuran yang penuh dengan norma-norma kesopanan, sehingga penduduknya saling menghormati satu sama lain. Saya tentu saja nyaman tinggal di sini.

6. Peninggalan sejarah yang luar biasa berharga dan tiada duanya

Indonesia adalah negara yang indah. Alam dan kebudayaannya sungguh luar biasa. Siapa saja pasti berdecak kagum dengan kekayaan Indonesia. Namun ada lagi satu faktor yang membuat Indonesia semakin istimewa, yaitu situs sejarahnya.

Indonesia terkenal dengan candi Borobudur yang pernah menjadi salah satu 7 Keajaiban Dunia. Candi Borobudur adalah candi terbesar yang pernah ditemukan dan sampai saat ini masih bisa disaksikan kemegahaannya. Candi Prambanan dan Candi Sewu. Situs Trowulan di Mojokerto ini sebagai bukti bahwa Kerajaan Majapahit yang luar biasa itu pernah berkuasa di Nusantara. Majapahit adalah kerajaan yang kuat, luas wilayahnya lebih luas dari pada wilayah Indonesia sekarang. Malaysia dan Filipina dahulu adalah termasuk dalam wilayah Majapahit.

Penemuan bawah laut menjadikan Indonesia semakin kaya. Di perairan Tuban misalnya. Terdapat harta karun berharga peninggalan masa lampau. Sungguh sejarah yang membuat siapa saja terkagum-kagum. Siapa rakyat Indonesia yang tidak bangga menjadi bagian dari negeri tercinta ini.

Masih banyak alasan lain yang membuat saya mencintai negeri indah ini. Tak ada alasan saya untuk berhenti mencintai Indonesia dan meninggalkannya. Tugas kita para penerus bangsa adalah merawat kekayaan alam dan peninggalan sejarah Indonesia serta melestarikan kebudayaan-kebudayaannya yang sungguh luar biasa. Sumpah Pemuda semoga selalu melekat di dalam diri pemuda dan pemudi bangsa Indonesia. Semoga perjuangan para pahlawan tidak sia-sia.

Indonesia adalah rumah bagi saya. Tempat dimana saya akan mengabdi. Saya lahir di sini, tumbuh, dan belajar di negara tercinta ini. Minum dari mata airnya yang jernih, makan dari hasil bumi negeri ini, menyesaki paru-paru dengan udara segar alam Indonesia. Perjalanan hidup saya juga akan berakhir di sini, menyatu dengan tanah tercinta dan menutup mata selamanya seraya berucap syukur karena diberikan tempat tinggal dengan segala keistimewaannya. Saya mencintai negeri indah ini bersama gugusan ribuan pulaunya. Saya mencintai Indonesia dengan segenap hati saya, menjaganya dengan apapun yang saya punya. Indonesia! (Ayu Pinaringan Wilujeng/mar)

Ayu Pinaringan Wilujeng adalah pewarta warga yang bisa dihubungi lewat an Twitter: @Lujeng_Ayu dan email: ayupinaringanwilujeng@ymail.com.

Mulai 16 Oktober-1 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "6 Alasan Aku Cinta Indonesia". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.