Sukses

Benarkah Hair Serum Efektif untuk Mengatasi Rambut Rontok?

Rambut rontok dapat dialami oleh siapapun. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan melakukan perawatan rambut menggunakan hair serum.

Liputan6.com, Malang Kerontokan rambut bisa dialami oleh siapa pun, baik pria maupun wanita. Ketika kerontokan terjadi secara berkelanjutan, rambut dapat menjadi tipis. Faktor-faktor seperti kerusakan, kepekaan, ketombe, atau kesalahan dalam perawatan bisa menjadi penyebab kerontokan.

Salah satu solusi untuk mengatasi kerontokan adalah menggunakan hair serum. Hair serum mengandung nutrisi yang dapat memperkuat akar dan batang rambut, memperbaiki kerusakan dan kepekaan. Serum dapat digunakan sebelum styling, sebelum tidur, atau setelah keramas.

Untuk memilih hair serum yang sesuai dengan masalah kerontokan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 9 halaman

Gunakan Hair Serum Sesuai dengan Permasalahan Rambut

Ada berbagai jenis hair serum, seperti berbasis air atau berbasis silikon. Sebelum membeli, pahami peran masing-masing jenis hair serum dan kelebihannya.

Hair Serum Berbasis Air untuk Mengatasi Rambut Rontok dan Patah

Hair serum berbasis air memiliki formula ringan yang mudah diserap oleh rambut, sehingga tidak akan membuatnya terasa berat atau memperburuk masalah kerontokan. Pilih hair serum yang mengandung protein atau keratin untuk memperkuat rambut dan mencegah kerusakan. Selain itu, untuk menjaga kelembaban dan mencegah kerusakan lebih lanjut, gunakan serum dengan bahan pelembab seperti argan oil dan almond oil.

Hair Serum Berbahan Dasar Silikon untuk Meningkatkan Volume Rambut

Kerontokan berlebihan bisa membuat rambut terlihat lebih tipis. Untuk mengatasi hal ini, pilihlah hair serum berbasis silikon untuk memberikan volume pada rambut.

Hair serum berbasis silikon mengandung bahan seperti dimethicone atau cyclomethicone yang membentuk lapisan pelindung di setiap helai rambut, melindungi dari panas styling, sinar matahari, dan polusi. Perlindungan ini membantu mencegah penipisan dan mempertahankan ketebalan rambut. Selain itu, serum berbasis silikon juga bisa membuat rambut terlihat lebih tebal. Pilihlah yang mengandung biotin, keratin, copper gluconate, atau arginine untuk memperkuat batang rambut.

3 dari 9 halaman

Sesuaikan Kandungan Serum dengan Tipe Kulit Kepala

Penggunaan hair serum yang tidak cocok dengan kulit kepala dapat menyebabkan masalah serius seperti kerontokan rambut yang parah atau munculnya ketombe.

Kandungan Serum Rambut untuk Kulit Kepala Kering

Jika kerontokan disebabkan oleh kulit kepala kering, pilihlah hair serum yang mengandung pelembab seperti gliserin, minyak kelapa, lidah buaya, dan vitamin E sebagai antioksidan.

Kandungan Serum Rambut untuk Kulit Kepala Berminyak dan Berketombe

Jika kulit kepala Anda cenderung berminyak dan berketombe, gunakan hair serum dengan bahan antimikroba seperti minyak pohon teh, ekstrak rosemary, asam salisilat, dan asam laktat. Bahan-bahan ini membantu mengurangi ketombe dan mengontrol produksi minyak berlebih pada kulit kepala. Selain itu, pastikan hair serum juga mengandung prictone olamine untuk mencegah ketombe.

Kandungan Serum Rambut untuk Kulit Kepala Sensitif

Jika Anda memiliki kulit kepala sensitif, hindari hair serum yang mengandung alkohol dan pewangi karena dapat menyebabkan reaksi alergi. Sebagai gantinya, pilih hair serum yang mengandung ekstrak kamomil, lidah buaya, atau teh hijau untuk menenangkan kulit kepala dan mengurangi ketidaknyamanan.

4 dari 9 halaman

Kandungan yang Dibutuhkan untuk Mengatasi Kerontokan Dari Akar Rambut

Kerontokan rambut yang berasal dari akar tidak dapat diatasi hanya dengan hair serum. Namun, penggunaan hair serum tetap penting untuk memberikan nutrisi tambahan pada rambut.

Untuk mengatasi kerontokan yang disebabkan oleh kelemahan akar rambut, pilihlah hair serum yang mengandung ekstrak ginseng, rosemary, atau niacinamide. Kandungan ini berperan dalam meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala, menguatkan akar rambut, dan merangsang pertumbuhan rambut baru.

Selain itu, hair serum dengan DHT Blocker juga bisa menjadi pilihan untuk mengurangi kerontokan yang disebabkan oleh hormon DHT. Kandungan seperti saw palmetto, beta sitrosterol, pygeum extract, dan ekstrak akar nettle umumnya terdapat dalam serum rambut jenis ini.

5 dari 9 halaman

Apa Fungsi Hair Serum?

Beberapa manfaat dari serum ini meliputi mengurangi rambut kusut, menambah kilauan, dan melindungi rambut dari kerusakan. Selain itu, penggunaan serum ini juga dapat menutrisi rambut. Hal ini karena serum rambut umumnya mengandung vitamin D, biotin, dan zink yang penting untuk kesehatan rambut.

 

6 dari 9 halaman

Kapan Waktu yang Tepat untuk Memakai Hair Serum?

Penggunaan serum dianjurkan ketika rambut dalam kondisi agak kering setelah keramas. Dengan begitu, bahan formulanya dapat terserap dengan baik ke dalam rambut, dan kamu pun bisa langsung menata rambut.

7 dari 9 halaman

Apa Perbedaan Hair Serum dan Hair Tonic?

Fungsi serum yang merawat dan melindungi rambut menjadikan produk perawatan ini cocok untuk penggunaan rutin. Sementara itu, vitamin rambut umumnya lebih berfokus pada meningkatkan penampilan rambut agar lebih berkilau dan tebal.

8 dari 9 halaman

Apakah Hair Serum Boleh Mengenai Kulit Kepala?

Jangan menggunakan hair serum di dekat kulit kepala.

9 dari 9 halaman

Apakah Hair Serum Bisa Merangsang Pertumbuhan Rambut?

Tentu saja! Jika produk yang kamu gunakan adalah tonik atau konsentrat, kandungannya akan bekerja di akar rambut, bukan batangnya. Serum jenis ini berfungsi memperbaiki kesehatan kulit kepala dan menutrisi akar rambut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini