Sukses

Berawal dari Hobi, Menjadi Rezeki dan Prestasi

Apa yang pertama kali Anda pikirkan ketika mendengar kata remote control? Bagi Mara, remote control merupakan hobi yang pantas ditekuni

Citizen6, Medan: Apa yang pertama kali Anda pikirkan ketika mendengar kata remote control? Mungkin Anda akan berpikir tentang sesuatu yang kekanak-kanakan. Tetapi, anggapan itu tidak menyurutkan langkah Mara Siregar untuk menekuni bidang tersebut. Bagi Mara, remote control merupakan hobi yang pantas ditekuni oleh orang dewasa sekalipun, karena remote control itu sendiri hobi yang mahal dan sulit untuk ditekuni oleh anak-anak.

Pria lulusan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara ini juga memiliki usaha perakitan mobil remote control yang ditekuninya mulai 2012. Usaha ini ia dirikan sendiri dari tabungannya dan bantuan dari orangtuanya.

Keterampilannya merakit didapatnya dari temannya, yang juga merupakan seorang yang memiliki hobi yang sama. Remote control yang dirakitnya terdiri dari beberapa kategori, di antaranya kategori adventure, kategori rally, dan kategori drift. Untuk kategori adventure, harga yang dipatok adalah berkisar Rp 4 juta sampai Rp 8 juta, kelas rally mulai dari Rp 3 juta sampa Rp 7 juta rupiah, dan kelas drift dimulai dari harga Rp 2 juta hingga Rp 10 juta.

Nama Mara Siregar juga sudah dikenal di dunia otomotif sungguhan. Beberapa trofi dan penghargaan sudah
diterimanya dari beberapa balapan drag race maupun kontes modifikasi otomotif. Ia pernah menjuarai Juara 1 Event Contest Too Damn Low Griya Dome Oktober 2012, Juara 1 Event Contest Best People Choice Griya Dome Oktober 2012, Juara 1 Event Contest Best Isuzu Griya Dome Oktober 2012, Juara 1 Drag Race 1-1400 Cc di Sirkuit Pancing Desember 2011, Juara 1 Club Auto Contest Simple Face 5th Anniversary, Modif 2011 the Coolest European, Autoblackthrough 2nd position, The Best VIP, MB Tech Award, Autovision Award, The Best MPV, Glow in the Dark, dan The Best Interior. Kemahiran dan minatnya di bidang otomotif juga merupakan turunan dari ayahnya yang juga merupakan seorang pembalap drag dan F2000 di Kansas, Amerika Serikat.

Mara berharap kota Medan menjadi kota otomotif nomor satu di Indonesia, walaupun nyatanya saat ini Medan masih di bawah Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta. Itu dikarenakan pemasukan barang yang sulit dan sering telat di kota Medan, kurangnya trendsetter, dan anak Medan yang sering cepat puas terhadap lifestyle itu sendiri.

Mara juga berpendapat bakat-bakat otomotif yang ada di kota Medan juga harus dikembangkan sehingga tidak semakin tertinggal dari daerah lain. Karena kurangnya bakat otomotif di Medan disebabkan karena orang Medan memiliki gengsi yang tinggi dan kurang kemauan.

Pria yang memiliki motto "berdiri sendiri karena hobi itu sendiri" ini juga memiliki usaha di bidang otomotif yang diberi nama Dare Autocustoms. Usaha ini didirikannya pada 2009 ini menyediakan rakit remote control, modifikasi mobil, baju bertema otomotif, dan spare parts untuk mobil.

Usahanya ini pernah mengalami masa kelam, yaitu ketika awal dibukanya usaha Dare Autocustoms, ia sering mengalami kesulitan untuk mendapatkan pelanggan.

Namun semuanya itu berawal dari sebuah hobi, yang dimulainya dengan kerja keras serta keberanian, hingga akhirnya membuahkan hasil seperti sekarang. (Indra Prasetia/Mar)

Indra Prasetia adalah pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke citizen6@liputan6.com.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini