Sukses

Kenali Penyebab Katarak di Usia Muda dan Faktor Risikonya

Katarak bukan hanya masalah bagi orang tua, tetapi juga dapat terjadi pada usia muda. Kenali penyebab dan faktor risikonya.

Diperbarui 09 Mei 2025, 19:03 WIB Diterbitkan 09 Mei 2025, 19:03 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Seperti kita tahu, mata menjadi jendela dunia, dan menjaga kesehatan mata sangatlah penting. Namun, tahukah kamu bahwa katarak tidak hanya menyerang orang tua? Ya, kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, termasuk mereka yang masih muda. 

Katarak adalah kondisi di mana lensa mata menjadi keruh, mengakibatkan penglihatan kabur. Meskipun sering diasosiasikan dengan penuaan, katarak juga dapat muncul pada individu yang jauh lebih muda, bahkan pada bayi yang baru lahir.

Melansir dari laman Children's Hospital of Philadelphia, Jumat (9/5/2025), ada banyak jenis katarak, berkisar dari yang ringan hingga berat.

Beberapa jenis katarak tidak mengganggu penglihatan, dengan demikian, tidak memerlukan pengobatan. Sementara, yang lainnya dapat menyebabkan kehilangan penglihatan yang parah dan memerlukan pembedahan.

Sakit ini biasa menyerang orang dewasa yang lebih tua, tetapi bukan berarti usia muda tidak akan terjangkit. Ada beberapa bayi yang dilahirkan dengan katarak dan berkembang di usia muda. Ini dikenal sebagai katarak masa kanak-kanak atau katarak pediatrik.

Sebagian besar katarak pediatrik merupakan temuan tersendiri dan tidak terkait dengan masalah medis lainnya.

Gejala seperti penglihatan kabur, sensitivitas terhadap cahaya, hingga kesulitan melihat dalam kondisi redup dapat muncul jauh sebelum seseorang memasuki usia lanjut.

Jadi, apa saja penyebab katarak di usia muda dan apa saja faktor risiko yang perlu diwaspadai? Berikut ulasannya.

Penyebab Katarak di Usia Muda

1. Cedera Mata

Salah satu penyebab utama katarak di usia muda adalah cedera mata. Cedera ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari kecelakaan saat berolahraga hingga paparan bahan kimia berbahaya.

2 dari 9 halaman

2. Penyakit Tertentu

Selain itu, ada juga beberapa penyakit tertentu yang dapat meningkatkan risiko terjadinya katarak, seperti diabetes. Penyakit ini dapat mempengaruhi metabolisme lensa mata dan menyebabkan keruhnya lensa.

 

3 dari 9 halaman

3. Penggunaan Obat-obatan

Penggunaan obat-obatan tertentu juga bisa menjadi faktor risiko. Oleh karena itu, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan tertentu.

 

4 dari 9 halaman

4. Gaya Hidup

Gaya hidup juga berperan penting dalam perkembangan katarak. Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko katarak. Merokok, khususnya, dapat merusak pembuluh darah di mata dan mempercepat proses penuaan lensa.

 

5 dari 9 halaman

Faktor Risiko yang Perlu Diketahui

Berikut adalah beberapa faktor risiko yang perlu diwaspadai terkait katarak di usia muda:

1. Paparan Sinar Matahari

Paparan radiasi ultraviolet (UV) dari sinar matahari juga dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami katarak.

Paparan sinar UV dalam waktu yang lama dapat menyebabkan perubahan metabolisme pada lensa mata sehingga lensa yang tadinya jernih menjadi keruh.

6 dari 9 halaman

2. Riwayat Trauma pada Mata

Trauma pada mata akibat kecelakaan, benturan di area mata dan sekitarnya ataupun karena serpihan material tajam yang masuk ke mata dapat merusak jaringan lensa mata sehingga kejernihan lensa menurun.

Akibatnya, katarak akan timbul lebih cepat atau katarak terjadi beberapa tahun setelah trauma tersebut.

7 dari 9 halaman

3. Hipertensi

Menurut laporan dari beberapa penelitian, tekanan darah tinggi atau hipertensi juga berkaitan dengan peningkatan kejadian katarak.

Hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di dalam mata, termasuk stres oksidasi pada lensa mata sehingga dapat menyebabkan katarak.

8 dari 9 halaman

4. Diabetes

Pengidap diabetes atau penyakit gula memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami katarak dibandingkan orang pada umumnya.

Hal ini karena ketika seseorang mengidap diabetes, maka sorbitol (gula yang menumpuk karena glukosa) dapat menumpuk dan menimbulkan kerusakan pada pembuluh darah di dalam mata yang berujung pada katarak.

9 dari 9 halaman

Apakah Katarak Dapat Dicegah?

Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah katarak sepenuhnya, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko atau memperlambat perkembangannya.

Salah satu langkah paling sederhana adalah melindungi mata dari sinar UV dengan menggunakan kacamata hitam saat beraktivitas di luar ruangan.

Menjaga pola makan sehat yang kaya antioksidan juga sangat penting. Makanan seperti buah-buahan dan sayuran segar dapat membantu melindungi mata dari kerusakan.

Selain itu, mengendalikan diabetes dengan baik dan melakukan pemeriksaan mata rutin juga dapat membantu dalam deteksi dini dan pencegahan katarak.

Namun, jika katarak sudah terlanjur terjadi, banyak yang bertanya-tanya, apakah operasi katarak aman? Jawabannya adalah ya. Operasi katarak merupakan prosedur yang umum dilakukan dan terbukti aman dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.