Sukses

Deretan Makanan untuk Mencegah Mabuk Perjalanan Saat Mudik

selain mengandalkan obat, ada juga cara lain yang bisa dilakukan untuk menghindari mabuk perjalanan. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan tertentu.

Liputan6.com, Jakarta - Tradisi mudik menjelang Idul Fitri memang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat di Tanah Air. Sebelum memulai perjalanan mudik, ada banyak persiapan yang harus dilakukan agar perjalanan tersebut dapat berjalan dengan nyaman dan menyenangkan.

Menjaga kondisi tubuh agar tetap prima saat melakukan perjalanan mudik menjadi hal yang sangat penting. Salah satu masalah yang sering dialami banyak orang saat dalam perjalanan adalah mabuk perjalanan.

Mabuk perjalanan dapat terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara informasi yang diterima oleh mata dan telinga. Hal ini disebabkan oleh gerakan yang terjadi saat dalam perjalanan, seperti naik kendaraan yang berguncang-guncang atau berbelok tajam.

Untuk mengatasi masalah ini, banyak orang akan mengkonsumsi obat anti mabuk perjalanan sebelum memulai perjalanan mudik.

Namun, selain mengandalkan obat, ada juga cara lain yang bisa dilakukan untuk menghindari mabuk perjalanan. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan tertentu. Berikut beberapa makanan yang bisa membantu mengurangi mabuk perjalanan.

1. Jahe

Jahe, tanaman herbal yang telah lama dikenal dan digunakan dalam pengobatan tradisional, memiliki banyak manfaat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh. Salah satu manfaat yang mungkin tidak banyak diketahui adalah kemampuannya dalam mengatasi mual perjalanan.

Ketika melakukan perjalanan jauh, terutama saat mudik, mual perjalanan bisa menjadi masalah yang mengganggu kenyamanan kita. Namun, dengan mengonsumsi air jahe sebelum melakukan perjalanan, kita dapat menghindari mabuk perjalanan yang menyebalkan, terlebih lagi saat menghadapi momen macet yang membuat perjalanan menjadi lebih melelahkan.

Jahe telah terbukti efektif dalam meredakan mual perjalanan. Kandungan senyawa aktif di dalam jahe, seperti gingerol dan shogaol, memiliki sifat antiemetik yang dapat membantu mengurangi mual dan muntah. Selain itu, jahe juga memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik yang dapat meredakan peradangan dan nyeri yang seringkali muncul saat mengalami mual perjalanan.

Untuk mengonsumsinya cukup sederhana, Anda hanya perlu merebus beberapa potong jahe segar dalam air panas, kemudian disaring dan diminum dalam keadaan hangat. Air jahe ini dapat membantu menghangatkan tubuh dan memberikan efek menenangkan pada sistem pencernaan, sehingga mual perjalanan dapat teratasi dengan lebih baik.

Selain mengonsumsi air jahe, ada beberapa cara lain yang dapat kita lakukan untuk mengatasi mual perjalanan. Salah satunya adalah dengan mengunyah jahe segar atau mengonsumsi jahe dalam bentuk kapsul atau suplemen jahe. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum mengonsumsi suplemen jahe, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Madu dan air lemon

Madu dan air lemon adalah dua bahan alami yang telah lama dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satu manfaat yang paling menonjol adalah kemampuannya dalam mencegah mabuk perjalanan.

Kombinasi antara madu dan air lemon telah terbukti efektif dalam membantu menetralisir racun di dalam tubuh, serta meningkatkan stamina saat melakukan perjalanan mudik.

Madu, yang telah digunakan sejak zaman kuno sebagai obat alami, memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan. Kandungan gula alami dalam madu memberikan energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga stamina selama perjalanan.

Selain itu, madu juga mengandung antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan meredakan peradangan di dalam tubuh.

Sementara itu, air lemon mengandung vitamin C yang tinggi, yang berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C juga membantu dalam proses detoksifikasi tubuh, sehingga dapat membantu menetralisir racun yang masuk ke dalam tubuh akibat makanan yang tidak sehat atau polusi lingkungan.

Selain itu, air lemon juga memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Kombinasi antara madu dan air lemon dalam satu minuman dapat memberikan manfaat yang luar biasa dalam mencegah mabuk perjalanan. Keduanya bekerja bersama-sama untuk menjaga keseimbangan tubuh, menghilangkan racun, dan meningkatkan stamina.

Dengan mengonsumsi minuman ini sebelum melakukan perjalanan, Anda dapat merasa lebih segar dan terhindar dari mabuk perjalanan yang dapat mengganggu kenyamanan Anda.

3 dari 4 halaman

3. Air kelapa

Air kelapa telah lama dikenal sebagai minuman yang ampuh dalam membantu menetralisir racun dalam tubuh. Oleh karena itu, jika kamu mengalami mabuk perjalanan, sebaiknya segera minum air kelapa agar gejala mabuk tersebut segera mereda.

Air kelapa memiliki kandungan yang kaya akan elektrolit dan mineral, seperti kalium, magnesium, dan kalsium, yang dapat membantu mengembalikan keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Selain itu, air kelapa juga mengandung enzim yang dapat membantu mempercepat proses detoksifikasi dalam tubuh.

Dengan mengonsumsi air kelapa, racun yang ada dalam tubuh dapat dieliminasi dengan lebih efektif, sehingga kamu akan merasa lebih segar dan nyaman setelah mengalami mabuk perjalanan. 

4. Jeruk

Jeruk menjadi salah satu buah segar yang diyakini dapat mengurangi mual yang sering terjadi saat perjalanan. Rasanya yang segar dan asam mampu memberikan efek menyegarkan pada mulut serta mengurangi rasa mual.

Untuk memanfaatkan manfaat jeruk ini, ada dua cara yang bisa kamu lakukan, yaitu mengonsumsi jeruk secara langsung atau menjadikannya jus jeruk.

4 dari 4 halaman

5. Pisang

Pisang, selain memiliki rasa yang enak, juga memiliki manfaat yang luar biasa dalam mencegah mabuk perjalanan. Kandungan kalium yang tinggi dalam pisang dapat membantu mengembalikan kebutuhan mineral dan nutrisi yang hilang akibat mual dan mabuk perjalanan.

Kalium adalah mineral penting yang berperan dalam menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Ketika kita mengalami mabuk perjalanan, tubuh kehilangan banyak kalium melalui muntah atau diare.

Dengan mengonsumsi pisang, kita dapat menggantikan kalium yang hilang dan membantu tubuh kembali dalam keadaan seimbang.

Tidak hanya itu, pisang juga kaya akan protein. Protein adalah nutrisi penting yang berperan dalam memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Ketika kita mabuk perjalanan, tubuh cenderung mengalami penurunan energi dan kelelahan.

Dengan mengonsumsi pisang yang mengandung protein, kita dapat mempercepat pemulihan energi dan mengembalikan kondisi tubuh yang optimal.

Mengonsumsi 1-2 buah pisang saat merasakan mual atau mabuk perjalanan dapat memberikan efek yang signifikan. Pisang tidak hanya membantu mengurangi rasa mual, tetapi juga memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, pisang juga mudah dicerna, sehingga dapat dengan cepat memberikan manfaat yang diinginkan.makanan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.