Sukses

9 Oktober Diperingati sebagai Hari Pos Sedunia, Apa Bedanya dengan Hari Surat Menyurat?

Hari Pos Sedunia atau World Post Day diperingati setiap tahun pada tanggal 9 Oktober. Peringatan ini dideklarasikan oleh Kongres Pos Sedunia tahun 1969 di Tokyo sebagai sarana memperingati berdirinya Serikat Pos Sedunia (UPU) pada tahun 1874.

Liputan6.com, Jakarta - Di era globalisasi saat ini, kita sudah akrab dengan kemajuan teknologi. Segala hal bisa dilakukan dalam satu genggaman yaitu dengan menggunakan smartphone. 

Melalui smartphone, kita dapat berkomunikasi menggunakan pesan singkat kepada kerabat dan sanak saudara yang jauh. Namun, ingatkah Anda sebelum adanya kemajuan teknologi seperti ponsel dan jaringan internet seluruh masyarakat menggunakan surat untuk berkirim kabar atau berita dan dikirimkan melalui jasa pos. 

Hari Pos Sedunia (World Post Day) atau Hari Surat Menyurat Internasional diperingati setiap tahunnya pada tanggal 9 Oktober. Peringatan ini dideklarasikan oleh Kongres Pos Sedunia tahun 1969 di Tokyo sebagai sarana memperingati berdirinya Serikat Pos Sedunia atau Universal Postal Union (UPU) pada tahun 1874.

Dilansir dari Mint, Senin (09/10/2023), tema Hari Pos Sedunia tahun 2023 adalah “Bersama untuk Kepercayaan: Berkolaborasi untuk masa depan yang aman dan terhubung.”

Hal ini juga merupakan ajakan bagi kita semua untuk berkolaborasi dengan UPU untuk memastikan bahwa masyarakat di mana pun tidak perlu mengunjungi kantor pos setempat untuk mendapatkan akses terhadap ekonomi digital.

Sejarah Hari Pos Sedunia 

Dilansir National Today, asal usul layanan pos yang sekarang kita kenal berasal dari Mesir Kuno sekitar tahun 2500 SM, sedangkan layanan pos resmi tertua ditemukan pada tahun 550 SM di Iran.

Berbagai peradaban memanfaatkan layanan kurir untuk mengirimkan surat, pesan, berita, dan parsel ke seluruh kerajaan yang terbentang ribuan mil, menginspirasi gagasan modern tentang tukang pos. Layanan pos Amerika dimulai sejak Benjamin Franklin sebagai kepala kantor pos pertama pada tahun 1775.

Pada 9 Oktober 1874, Serikat Pos Sedunia didirikan sebagai sarana kerja sama dan regulasi di antara layanan surat di negara-negara anggotanya, kini Serikat Pos Sedunia memungkinkan surat dikirim dengan bebas dari kotak surat Anda ke ke mana pun. Pada tahun 1969, Hari Pos Sedunia diresmikan di Kongres Pos Universal Tokyo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Hari Surat Menyurat Internasional

Setiap tahunnya, 192 negara anggota UPU merayakan Hari Pos Sedunia pada tanggal 9 Oktober untuk memperingati pentingnya surat universal dan kontribusi UPU terhadap masyarakat dan perekonomian global. 

Negara-negara yang bergabung mengadakan pameran prangko khusus dan meluncurkan inisiatif pos baru. India bahkan mengadakan perayaan selama seminggu setiap tahun selama pekan tanggal 9 Oktober.

Sebagai bukti menyatukan masyarakat, UPU menyelenggarakan kompetisi Menulis Surat Internasional untuk anak-anak hingga usia 15 tahun. Pemenang dipilih dari masing-masing negara dan juara dunia dipilih oleh panel UPU.

Program ini tidak hanya mempromosikan literasi, namun juga menjaga kegembiraan menunggu surat tetap hidup meski di zaman ini. 

3 dari 4 halaman

Tujuan Hari Pos Sedunia

Tujuan Hari Pos Sedunia adalah untuk menyadarkan peran pos dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dan dunia usaha, serta kontribusinya yang tak ternilai bagi pembangunan sosial dan ekonomi global.

Operator pos memberi sekitar 1,5 miliar orang di seluruh dunia akses terhadap layanan keuangan dasar (pembayaran, transfer uang, dan tabungan). Dengan jaringan yang mencakup lebih dari 650.000 kantor dan 5,3 juta staf di seluruh dunia, serta mandat layanan publik dari banyak negara, pos tidak tertandingi dalam kemampuannya memberikan layanan kepada siapa pun dan di mana pun.

4 dari 4 halaman

Cara Berpartisipasi dalam Peringatan Ini

Berpartisipasi dalam Hari Pos Sedunia memungkinkan Anda menunjukkan apresiasi Anda terhadap pekerja pos dan peran sektor pos dalam komunikasi dan perdagangan. Berikut beberapa cara bermakna untuk terlibat:

  • Kirim Surat atau Kartu: Manfaatkan kesempatan ini untuk mengirim surat tulisan tangan atau kartu ucapan kepada teman dan keluarga, temukan kembali kegembiraan berkirim surat tradisional.
  • Kunjungi Kantor Pos Lokal Anda: Kunjungi kantor pos setempat untuk mengungkapkan rasa terima kasih Anda kepada pekerja pos dan mempelajari lebih lanjut tentang layanan mereka.
  • Dukung Filateli: Jelajahi dunia pengumpulan prangko (filateli) dengan memperoleh prangko atau menghadiri pameran dan acara prangko.
  • Pelajari Tentang Sejarah Pos: Temukan sejarah layanan pos di wilayah Anda dan bagaimana perkembangannya dari waktu ke waktu.
  • Gunakan Layanan Pos: Kirim paket, parsel, atau surat menggunakan layanan pos, yang mendukung relevansi sektor pos yang berkelanjutan.
  • Terlibat di Media Sosial: Bagikan apresiasi Anda terhadap pekerja pos dan pengalaman pos Anda di platform media sosial dan ajak teman untuk berpartisipasi melakukan hal yang sama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.