Sukses

Kanada Miliki 3 dari 10 Kota Paling Layak Dihuni Menurut EIU

Kanada menjadi negara dengan kota paling banyak yang tergabung dalam 10 besar, paling layak dihuni menurut EIU. Lantas kota mana sajakah itu, dan mengapa alasannya?

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki kehidupan di negara yang nyaman dan aman adalah impian bagi setiap individu. Berdasarkan data dari Economist Intelligence Unit (EIU), Kanada menjadi negara dengan kota terbanyak dalam rangking 10 besar, yang menjadi kota layak huni.

Meskipun negara-negara seperti Eropa dan Skandinavia seringkali menduduki peringkat teratas dalam indeks dunia, Kanada diam-diam mampu bersaing dengan negara tersebut. Hal ini sesuai dengan data dari EIU yang menyebutkan adanya tiga kota paling nyaman untuk dihuni di Kanada, di antaranya Vancouver, Calgary, dan Toronto.

Diketahui bahwa tidak ada negara mana pun yang wilayahnya tergabung dalam 10 besar, lebih dari satu kota kecuali Kanada.

Melansir dari BBC, Selasa (3/10/2023), rangking yang didapat oleh ketiga kota asal Kanada tersebut yakni, Vancouver yang menduduki peringkat ke-5, lalu Calgary dengan menduduki rangking 7, serta Toronto di peringkat ke-9.

Masing-masing kota memiliki tingkat pendidikan dan kesehatan yang sempurna. Faktor tersebut dinilai menarik oleh setiap warganya, dan memuji kebijakan pemerintah atas usaha yang dilakukannya dalam meningkatkan kualitas hidup.

Kolaborasi Kota dengan Alam di Kanada

Faktor utama yang menjadikan masyarakatnya betah tinggal di Kanada yakni kolaborasi antara kota dengan alam yang mampu memberikan kenyamanan.

“Ketiga kota (Vancouver, Calgary, Toronto) sangat dekat dengan alam, mereka telah menggabungkannya dalam desain kota,” ucap Falk, seorang pria yang tinggal di Montreal, Calgary, dan Toronto.

"Ada sistem jurang dan pantai di Toronto, sedangkan di Mont Royal Anda dapat jalan-jalan dengan deretan pepohonan di Montreal. Serta Vancouver memiliki Stanley Park, salah satu contoh alam perkotaan terbaik di dunia,” jelas Falk.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Vancouver

Terletak di pesisir barat Kanada, Vancouver menjadi kota paling layak huni di Kanada, berkat nilai tertingginya dalam subindeks budaya dan lingkungan. Hal ini merupakan sentimen yang diamini oleh para penduduk, yang terpesona atas keindahan alamnya.

“Kombinasi pegunungan dan lautan yang unik dan indah di Vancouver membuatnya sangat menarik,” kata Falk.

“Bahkan setelah 20 tahun tinggal di Vancouver, kota ini masih membuat saya takjub,” lanjutnya.

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari kota dan merasa betah di sini, katanya, Anda harus keluar – bahkan saat hujan. Salah satu tempat yang harus dikunjungi adalah Stanley Park, sebuah taman umum seluas 405 hektar di pusat kota yang memiliki hutan hujan pesisir dengan pepohonan berusia berabad-abad.

Bagi yang benar-benar pecinta olahraga ekstrim, Falk merekomendasikan untuk mendaki jalur Grouse Grind sepanjang 2,9 km di muka Gunung Grouse.

Bagi mereka yang lebih menyukai petualangan yang lebih tenang, kuliner adalah salah satu yang sulit dikalahkan. “Dari restoran mewah hingga truk makanan keren dan pasar petani, Anda tidak akan pernah kehabisan suguhan lezat,” kata Stoller.

Kota ini juga menumbuhkan pola pikir kewirausahaan dan kolaboratif yang menciptakan rasa nyaman seperti di rumah sendiri.

“Masyarakat Vancouver berpikiran terbuka, beragam, dan senang bersatu dalam seni, teknologi, atau inisiatif ramah lingkungan,” kata Stoller.

3 dari 4 halaman

Calgary

Terletak di dekat Pegunungan Rocky di provinsi barat Alberta, Calgary mengungguli dua kota Kanada lainnya dengan hasil stabilitas sempurna dalam indeks (ukuran kerusuhan sipil dan korupsi pemerintah).

Penduduk menggambarkan Calgary memiliki nuansa kota kecil dengan fasilitas kota besar, sekaligus memiliki biaya hidup yang lebih rendah dibandingkan kota-kota lain yang sebanding di Kanada.

“Meskipun menjadi salah satu kota terbesar di Kanada, Calgary berhasil mempertahankan daya tarik yang unik, yang berasal dari penduduknya yang ramah, pola pikir yang berorientasi pada komunitas, dan pasar petani yang berpusat pada lingkungan sekitar,” kata penduduk dan blogger perjalanan Lora Pope.

Kota ini juga memiliki industri minyak dan gas yang menguntungkan, komunitas bisnis kerah putih yang besar, dan biaya hidup yang terjangkau.

Seperti sebagian besar wilayah Kanada, kemudahan akses terhadap alam meningkatkan kualitas hidup di sini. Calgary memiliki jaringan jalur beraspal dan jalur sepeda terluas di Amerika Utara, dengan lebih dari 1.000 km jalur untuk pejalan kaki dan pengendara sepeda.

“Bersepeda di sepanjang jalur ini telah membawa saya menemukan beberapa permata tersembunyi di kota ini, memberikan pemandangan spektakuler dan memberi saya aktivitas luar ruangan yang saya idamkan setiap hari,” kata Pope.

Bahkan ketika musim dingin, kota ini tidak kekurangan aktivitas, mulai dari ski, skating, tubing, sepatu salju, dan bahkan bersepeda es, dengan sebagian besar infrastruktur masih berfungsi sejak kota ini menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin tahun 1988.

4 dari 4 halaman

Toronto

Sebagai kota terpadat di Kanada, Toronto memadukan suasana kota besar dengan lebih dari 1.500 taman yang membuat penduduknya tetap terhubung dengan alam terbuka. Dengan skor sempurna dalam sub-peringkat stabilitas, Toronto mempertahankan rasa aman yang membuat orang merasa nyaman baik saat berjalan kaki, menggunakan transportasi umum, atau bersepeda.

Secara khusus, infrastruktur yang berpusat pada manusia berarti kehidupan menjadi jauh lebih mudah dibandingkan kota-kota besar lainnya. Penduduk terutama memuji PATH, jalur pejalan kaki bawah tanah yang membuat musim dingin di Kanada lebih tertahankan.

“Dari kantor saya hingga bandara, tempat makan, perbelanjaan, dan bahkan janji temu dengan dokter, semuanya dapat diakses dengan mudah tanpa memerlukan mantel musim dingin,” kata warga Hoang Anh Le, yang menulis blog di Luxury under Budget.

Kota ini juga terkenal dengan keberagamannya, dengan lebih dari 51% penduduknya lahir di luar Kanada.

“Ini adalah satu-satunya kota besar di Barat yang mayoritasnya adalah minoritas [non-kulit putih],” kata Marcus Räder, CEO dan salah satu pendiri perusahaan perangkat lunak Hostaway.

“Ada peluang untuk merasakan banyak budaya dan bahasa di sini, Kanada lebih menganut multikulturalitas daripada mendorong asimilasi.”

Keanekaragaman budaya ini memperkaya komunitas melalui beragam festival, kuliner dengan harga berapa pun, dan rasa hormat untuk berbagi ide dan cara hidup baru.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.