5 Kebiasaan Sehat ala Nabi Muhammad SAW, Jadi Suri Tauladan dalam Kehidupan

Anda pasti sudah mengetahui bahwa makanan sehat dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan. Penelitian menunjukkan bahwa Anda harus rutin mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang.

Ini tidak hanya untuk memelihara berat badan, tetapi juga untuk meningkatkan energi, memperbaiki suasana hati, memberikan kualitas hidup yang baik dan membantu dalam pencegahan penyakit.

Makanan sehat mencakup makanan yang mengandung protein kualitas tinggi, karbohidrat, lemak baik, vitamin, mineral, dan air dalam makanan yang kamu konsumsi. Mengatur asupan makanan, tampaknya menjadi salah satu cara terbaik untuk makan sehat.

Amalan makan secukupnya untuk mencegah penyakit juga dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Terdapat satu fakta menarik yang terkandung dalam nasihat Islam yang berbunyi "1/3 untuk makanan kamu, 1/3 untuk cairan kamu, dan 1/3 untuk napas kamu." 

Hal ini sangat sesuai dengan konsep dari Jepang yang bernama "hara hachi bu" yang berarti makan sampai kamu kenyang 80%.

Diriwayatkan oleh Miqdam bin Madikarib, Aku mendengar Rasulullah bersabda: “Seorang manusia tidak mengisi bejana yang lebih buruk dari perutnya. Cukuplah bagi manusia untuk makan beberapa suap agar tulang punggungnya tetap lurus. Namun, jika ia terpaksa (mengisinya) maka sepertiganya untuk makanan, sepertiganya untuk minuman, dan sepertiganya lagi untuk napas.”

Perlu diketahui, ternyata dibutuhkan sekitar 20 menit sejak Anda mulai makan agar otakmu mengirimkan sinyal untuk kenyang. Sebuah penelitian mengenai obesitas di Amerika Utara, menunjukkan bahwa pria dan wanita yang kelebihan berat badan mengonsumsi lebih sedikit kalori ketika mereka memperlambat kesepatan makan normalnya.

Makan dan minum secara perlahan akan membantumu makan lebih sedikit dan memperbaiki pencernaanmu. Ini merupakan praktik yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dan sangat dianjurkan untuk dilakukan.

Diriwayatkan oleh Thumama bin 'Abdullah: "Anas biasa bernapas dua atau tiga kali di dalam bejana (sambil minum) dan sering mengatakan bahwa Nabi; biasa mengambil tiga napas sambil minum." [Bukhari: 5631]

3. Berolahraga

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS merekomendasikan agar orang dewasa melakukan setidaknya 2,5 jam latihan aerobik dengan intensitas sedang atau 1,25 jam olahraga intensitas tinggi per minggu.

Olahraga juga telah terbukti mencegah perkembangan kanker. Individu yang berolahraga secara teratur memiliki kemungkinan 24% lebih kecil untuk terkena kanker tertentu.

Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan latihan fisik. Beliau memiliki beberapa olahraga favorit termasuk panahan, menunggang kuda dan unta, serta lari.

Diriwayatkan bahwa Abu Hurairah: Rasulullah bersabda, “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah dari pada mukmin yang lemah, padahal keduanya itu baik.” [Ibnu Majah: 79]

Tahukah Anda bahwa kesehatan mulut dapat memberikan petunjuk tentang kesehatanmu secara keseluruhan? Masalah pada mulutmu dapat memengaruhi seluruh tubuhmu.

Penelitian menunjukkan bahwa bakteri mulut dan peradangan yang terkait dengan penyakit gusi parah atau periodontitis mungkin berperan dalam komplikasi kehamilan dan kelahiran, serta beberapa penyakit lainnya seperti kardiovaskular dan pneumonia.

Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan menjaga kebersihan gigi dan gusi yang baik melalui menyikat gigi dan mencuci mulut dengan air.

Abu Hurairah meriwayatkan: Rasulullah bersabda, “Jika bukan karena hal itu akan menyulitkan umatku, maka aku akan memerintahkan mereka untuk menggunakan Siwak untuk setiap shalat.” [Tirmidzi: 22]

5. Puasa

Selama puasa, konsumsi kalori seringkali berkisar antara nol hingga 25% dari kebutuhan kalori. Praktik ini terbukti menyeimbangkan kadar hormon, mencegah stres oksidatif, dan mengurangi peradangan secara keseluruhan.

Puasa merupakan amalan rutin Nabi Muhammad SAW, tidak hanya pada bulan Ramadhan saja. Beliau berpuasa setiap Senin dan Kamis dan juga pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Islam.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah: “Ya Rasulullah, mengapa kamu berpuasa pada hari Senin dan Kamis?” Beliau bersabda: “Pada hari Senin dan Kamis Allah mengampuni setiap muslim kecuali dua orang yang saling meninggalkan. Beliau bersabda: 'Biarkanlah keduanya hingga keduanya berdamai.'” [Ibnu Majah: 1740]