Sukses

Tak Selalu Menjadi Asing, Pertimbangkan 6 Hal Ini Jika Anda Ingin Berteman dengan Mantan Pacar

Setelah putus cinta, Anda dan pasangan Anda tidak dapat melakukan komunikasi seperti biasanya atau berteman kembali. Jangankan berteman, bertemu saja sulit.

Liputan6.com, Jakarta - Putus cinta merupakan suatu hal yang menyedihkan bagi sebagian orang. Setelah putus cinta, Anda dan pasangan tidak dapat melakukan komunikasi seperti biasanya atau berteman kembali. Jangankan berteman, bertemu saja sulit.

Setelah hubungan berakhir, haruskah Anda berteman dengan mantan kekasih? Pertanyaan seperti ini adalah pertanyaan kuno yang sering diperdebatkan oleh sebagian orang dengan pendapat yang berbeda.

Mungkin sebagian besar teman Anda memberi pernyataannya dengan tegas untuk menyatakan “tidak,” untuk berteman dengan mantan kekasih. Namun, sebagian teman Anda lainnya mengatakan “silakan saja.” Hal tersebut yang membuat Anda semakin bingung untuk memilih berteman dengan mantan kekasih atau tidak.

Hal ini memang menjadi suatu hal yang kompleks karena membutuhkan evaluasi diri yang serius dan membutuhkan intropeksi yang memisahkan fantasi nafsu dari kenyataan. Jika Anda ingin berteman dengan mantan kekasih, ada aspek-aspek yang harus dipertimbangkan.

Berteman dengan mantan pacar memang membutuhkan pertimbangan yang matang, karena Anda juga harus mendapatkan persetujuan dari mantan kekasihmu. Anda tidak boleh memaksakan terkait hal yang Anda inginkan saja. Dengan demikian, berteman dengan mantan kekasih harus disertai dengan persetujuan dari kedua belah pihak.

Oleh karena itu, berikut beberapa aspek yang dapat Anda pertimbangkan untuk berteman dengan mantan kekasih, seperti dilansir dari laman Health Line, Rabu (7/5/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Hal yang Dipertimbangkan Jika Ingin Berteman dengan Mantan Kekasih

1. Anda Merindukan Persahabatan

Jika Anda masih mengenang masa-masa indah yang Anda lalui bersama, hal tersebut mungkin merupakan sebuah tanda bahwa Anda merindukan mantan kekasih.

Tidak ada yang salah dengan menikmati kenangan indah bersama mantan kekasih. Namun, jika Anda membiarkan pintu terbuka ketika hubungan berakhir karena alasan yang tidak jelas, Anda akan merugikan diri Anda sendiri dalam jangka panjang.

2. Tidak Lagi Menganggap Romantis

Anda memang masih mengenang masa-masa indah yang pernah dilalui bersama, namun Anda tidak lagi menganggapnya romantis. Wajar jika Anda masih memiliki perasaan terhadap mantan setelah hubungan Anda berakhir, jadi cobalah untuk tidak menyalahkan diri sendiri.

Terkadang, Anda merasa bahwa perasaan itu tidak dapat hilang, tetapi memiliki ruang dan memiliki waktu sendiri dapat menjadi obat yang paling tepat.

3 dari 4 halaman

3. Hubungan Berakhir Secara Baik-baik

Perpisahan yang Anda rasakan tidak harus seperti sebuah novel yang berakhir kacau dan tragis. Karena Anda dan mantan kekasih mengakhiri hubungan secara baik-baik, Anda dapat mempertimbangkan untuk melakukan pendekatan pertemanan dengannya.

Selama hubungan yang Anda dan mantan Anda tidak toxic atau memberi dampak negatif bagi Anda, pertemanan atau persahabatan bisa saja terjadi. Namun, perlu dicatat bahwa seseorang itu bisa berubah, tetapi sulit mengetahui apakah mantan pasangan berkomitmen untuk melakukan pertemanan dengan Anda.

4. Saling memaafkan untuk segala sesuatu yang menyakitkan

Apakah Anda dan mantan kekasih saling memaafkan satu sama lain ketika terjadi sebuah masalah? Pengampunan membutuhkan waktu. Bahkan orang yang paling berniat baik dan cerdas secara emosional pun mampu menyakiti orang lain. 

Jika Anda belum memaafkan dan timbul rasa kebencian yang amat mendalam sehingga menyulitkan Anda untuk melanjutkan pertemanan dengan mantan kekasih, hal ini dapat menjadi suatu pertimbangan.

4 dari 4 halaman

5. Bayangkan Mantan Kekasih Berkencan dengan Orang Lain

Jika Anda melihat mantan kekasih Anda sedang berkencan dengan orang lain, hal apa yang Anda rasakan? Apakah Anda merasa tenang, bahagia, atau hati Anda terasa seperti mau terjun payung? Reaksi tubuh yang ada rasakan akan memberi tahu hal yang perlu Anda ketahui.

Jika membayangkan mantan kekasih Anda bersama orang lain membuat Anda ingin melewatkan makan siang, marah, atau bahkan menangis, itu tandanya Anda belum siap untuk melakukan pertemanan dengan mantan kekasih.

6. Merasa waktu telah cukup dan merasa damai

Beralih ke pertemanan setelah putus cinta seperti merebus pasta selama 2 menit dan mengharapkannya matang, dengan kata lain terlalu ambisius dan sulit dicerna.

Oleh karena itu, memberi waktu untuk diri sendiri setelah putus cinta merupakan cara yang tepat. Anda akan memiliki waktu untuk memproses dan membiarkan perasaan-perasaan yang sulit memudar. Dengan hal ini, Anda juga dapat lebih mengenal diri sendiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.