Sukses

UTBK Gelombang 2 Sudah Dimulai, Berikut Kumpulan Contoh Soal Pemahaman Bacaan dan Menulis Lengkap dengan Kunci Jawabannya

Berikut contoh soal Pemahaman Bacaan dan Menulis yang dapat dijadikan latihan untuk mengukur tingkat pemahaman.

Liputan6.com, Jakarta - Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SNBT 2023 gelombang 2 dimulai pada tanggal 22 Mei hingga 28 Mei 2023. UTBK SNBT 2023 merupakan salah satu syarat utama untuk masuk ke perguruan tinggi.

Ujian Tulis Berbasis Komputer(UTBK) dapat diikuti oleh semua siswa kelas 12 yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. UTBK SNBT 2023 dapat diikuti oleh siswa yang lulus pada tiga tahun terahir, yaitu siswa lulusan 2021, 2022, dan 2023  dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK dan sederajat) serta lulusan paket C tahun 2021, 2022, dan 2023 dengan umur maksimal 25 tahun (per Juli 2023).

Tujuan UTBK SNBT adalah untuk menberi kesempatan kepada calon mahasiswa untuk mengikuti tes dan memilih PTN Akademik, PTN Vokasi, atau PKIN secara lintas wilayah. Dengan demikian, calon mahasiswa dibebaskan untuk memilih perguruan tinggi dan jurusan impian yang sesuai dengan minat dan bakat calon mahasiswa.

Materi UTBK terdiri dari tiga, yang meliputi 1) Tes Potensi Skolastik (TPS) yang terdiri atas kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan pemahaman bacaan dan menulis., 2) Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dan 3) Penalaran Matematika.

Penting untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Ada beberapa cara yang dapat dilakukan sebelum menghadapi UTBK SNBT, salah satunya adalah dengan berlatih soal. Anda dapat menggunakan soal di tahun lalu, atau menggunakan aplikasi belajar online untuk mengukur pemahaman dan pengetahuan Anda mengenai materi yang diujikan dalam UTBK.

Berikut kumpulan contoh soal UTBK SNBT 2023 materi Pemahaman Bacaan dan Menulis, lengkap dengan kunci jawabannya yang dilansir dari berbagai sumber, Rabu (24/5/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Contoh Soal UTBK SNBT Pemahaman Bacaan dan Menulis

(1) Sejak terjadinya wabah penyakit Covid-19, problematika smapah dan limbah medis menjadi tantangan utama bagi masyarakat dan lingkungan. (2) Tingginya angka penggunaan alat pengamanan diri kesehatan, masker, sarung tangan, dan peralatan kesehatan lainnya membuat limbah medis meningkat secara drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. (3)… penumpukan sampah medis tentu tidak dapat dihindari. (4) Upaya penanganan limbah yang kurang optimal akan berefek besar bagi lingkungan. (5) Saat ini banyak rumah sakit yang belum memiliki tehnologi pengelolaan limbah medis bahan berbahaya dan beracun. (6) Menurut laporan Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa dari 2.852 rumah sakit yang ada di Indonesia hanya ada 96 rumah sakit yang memiliki insinerator (alat untuk pembakaran sampah hingga habis). (7) Amat disayangkan, di rumah sakit tersebut ada incinerator yang tidak laik pakai sehingga memghambat proses penghancuran sampah.

1. Apa inti teks tersebut?

(A)  Upaya penanganan limbah yang kurang fokus berdampak pada lingkungan.

(B)  Limbah medis menjadi tantangan utama bagi masyarakat.

(C)  Pandemi Covid-19 menimbulkan peningkatan sampah medis.

(D)  Banyak rumah sakit yang tidak dapat memusnahkan sampah medis.

(E)  Teknologi pengelolaan limbah medis sangat diperlukan oleh rumah sakit.

Jawaban: (C)

 

2. Penulisan kata bercetak tebal yang salah pada teks tersebut terdapat pada kalimat…

(A)  Kalimat 1

(B)  Kalimat 2

(C)  Kalimat 4

(D)  Kalimat 5

(E)  Kalimat 7

Jawaban: (D)

 

3. Kata sambung yang paling tepat melengkapi kalimat (3) adalah…

(A)  Bahkan

(B)  Akibatnya

(C)  Selanjutnya

(D)  Selain itu

(E)  Sementara itu

Jawaban: (B)

 

4. Manakah kalimat berikut yang merupakan perbaikan kalimat (6)?

(A)  Menurut laporan Kementerian Kesehatan menyatakan dari 2.852 rumah sakit yang ada di Indonesia hanya ada 96 rumah sakit yang memiliki insinerator (alat untuk pembakaran sampah hingga habis).

(B)  Laporan Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa dari 2.852 rumah sakit yang ada di Indonesia hanya ada 96 rumah sakit yang memiliki insinerator (alat untuk pembakaran sampah hingga habis).

(C)  Menurut laporan Kementerian Kesehatan bahwa dari 2.852 rumah sakit yang ada di Indonesia hanya ada 96 rumah sakit yang memiliki insinerator (alat untuk pembakaran sampah hingga habis).

(D)  Menurut laporan Kementerian Kesehatan dinyatakan bahwa dari 2.852 rumah sakit yang ada di Indonesia hanya ada 96 rumah sakit yang memiliki insinerator (alat untuk pembakaran sampah hingga habis).

(E)  Lporan Kementerian Kesehatan dinyatakan dari 2.852 rumah sakit yang ada di Indonesia hanya ada 96 rumah sakit yang memiliki insinerator (alat untuk pembakaran sampah hingga habis).

Jawaban: (B)

3 dari 4 halaman

Contoh Soal UTBK SNBT Pemahaman Bacaan dan Menulis

Produksi Antiseptik Pembersih Tangan

Untuk panduan lebih rinci tentang produksi dan pengawasan kualitas formulasi cairan pembersih tangan, lihat “formulasi antiseptic tangan yang direkomendasikan WHO – panduan untuk produksi lokal.

Kemasan

Botol Antiseptik pembersih tangan harus diberi label sesuai dengan pedoman nasional dan mencakup hal-hal berikut.

  • Nama institusi
  • Tanggal produksi dan nomor batch
  • Komposisi:etanol atau isopropanol, gliserol, dan hydrogen peroksida

Kemasan harus mencantumkan pernyataan berikut.

  • Formulasi cairan pembersih tangan yang direkomendasikan WHO
  • Hanya untuk pemakaian luar
  • Hindari kontak dengan mata
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak
  • Penggunaan: oleskan cairan pembersih tangan ke seluruh permukaan tangan. Gosok tangan sampai kering
  • Mudah terbakar: jauhkan dari api dan sumber panas

 

5.  Berdasarkan bacaan, dapat disimpulkan bahwa kemasan cairan pembersih tangan…

(A)  Harus mengikuti ketentuan standar formulasi dari WHO

(B)  Mencantumkan informasi identitas, bahan, dan keamanan produk

(C)  Mencantumkan rincian cara menggunakan produk

(D)  Memberi kemudahan dan keamanan bagi semua golongan usia

(E)  Mencantumkan label informasi keamanan produk

Jawaban: (A)

 

6.  Untuk panduan lebih rinci tentang produksi dan pengawasan kualitas formulasi cairan pembersih tangan, lihat “formulasi antiseptic tangan yang direkomendasikan WHO – panduan untuk produksi lokal.

Apa maksud dari pernyataan di atas?

(A)  Cairan pembersih tangan yang tidak direkomendasikan WHO berkualitas rendah.

(B)  Produk cairan pembersih tangan harus mengikuti standar produksi internasional.

(C)  Produksi cairan pembersih tangan hanya bisa dilakukan setelah direkomendasi WHO.

(D)  WHO berhak memverifikasi kelayakan produk pembersih tangan.

(E)  Formulasi produk pembersih tangan harus mengacu kepada panduan dari WHO.

Jawaban: (E)

 

7.  Kata pedoman pada kalimat “Botol antiseptik pembersih tangan harus diberi label sesuai dengan pedoman nasional dan mencakup hal-hal berikut” memiliki makna…

(A)  Instruksi

(B)  Aturan

(C)  Ketentuan

(D)  Kesepakatan

(E)  Anjuran

Jawaban (C)

 

8. Penulisan kata batch pada kutipan tersebut seharusnya adalah…

(A)  “batch”

(B)  batch

(C)  BATCH

(D)  Batch

(E)  batch

Jawaban: (B)

4 dari 4 halaman

Contoh Soal UTBK SNBT Pemahaman Bacaan dan Menulis

(1) Pasar mana pun yang di dalamnya terdapat lebih dari satu pemain yang bersaing disebut pasar red oceans. (2) Strategi perusahaan adalah menyediakan barang konsumen yang fokus, kreatif, dan fleksibel untuk menciptakan dan mengembangkan diferensiasi yang relevan sehingga membuat persaingan lebih hidup karena menawarkan manfaat yang kurang lebih sama kepada konsumen. (3) Red oceans berisi struktur persaingan umum yang menerapkan strategi etic (versus emic) untuk mencapai pangsa atau permintaan yang lebih besar. (4) Kata etic mengacu penelitian tentang perbedaan lintas budaya, sedangkan emic mengacu penelitian tentang satu budaya. (5) Fokus etic adalah fenomena umum lintas budaya untuk mendefinisikan serangkaian fenomena universal di antara semua budaya, sedangkan fokus emic adalah (…). (6) Dengan adanya persaingan, perusahaan sering mencoba melakukan perang harga sehingga keuntungan dan pertumbuhan sangat berkurang karena kurangnya diferensiasi. (7) Pada pasar red oceans tingkat inovasi produk rendah. (8) Pasar biasanya dipenuhi oleh persaingan sejenis. (9) Strategi berbasis persaingan telah menjadi dasar utama pemikiran strategis selama beberapa dekade terakhir.

9. Kata yang paling tepat untuk menggantikan kata pemain dalam kalimat (1) adalah…

(A)  Produsen

(B)  Distributor

(C)  Pemasok

(D)  Pelaku

(E)  Pengelola

Jawaban: (D)

 

9. Kalimat manakah yang paling tepat sebagai kalimat inti nomor (2)?

(A)  Strategi perusahaan adalah menyediakan barang konsumen.

(B)  Strategi perusahaan adalah menciptakan diferensiasi.

(C)  Strategi perusahaan adalah membuat persaingan

(D)  Strategi perusahaan adalah menawarkan manfaat.

(E)  Strategi perusahaan adalah mengembangkan diferensiasi.

Jawaban: (A)

 

10.  Kalimat manakah yang paling tepat sebagai penggabungan kalimat (7) dan (8)?

(A)  Pada pasar red oceans tingkat inovasi produk rendah karena pasar biasanya dipenuhi oleh persaingan sejenis.

(B)  Pada pasar red oceans tingkat inovasi produk rendah ketika pasar biasanya dipenuhi oleh persaingan sejenis.

(C)  Pada pasar red oceans tingkat inovasi produk rendah sehingga pasar biasanya dipenuhi oleh persaingan sejenis.

(D)  Pada pasar red oceans tingkat inovasi produk rendah kemudian pasar biasanya dipenuhi oleh persaingan sejenis.

(E)  Pada pasar red oceans tingkat inovasi produk rendah serta pasar biasanya dipenuhi oleh persaingan sejenis.

Jawaban: (A)

 

11. Pernyataan yang paling tepat untuk melengkapi kalimat (5) adalah…

(A)  Fenomena unik lintas budaya

(B)  Peristiwa fenomenal di beberapa budaya

(C)  Fenomena spesifik yang terjadi dalam satu budaya

(D)  Fenomena yang berlangsung di semua budaya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.