Sukses

Kenali 5 Gejala Infeksi Menular Seksual Pada Pria yang Tak Boleh Diabaikan

Infeksi menular seksual (IMS) harus diwaspadai karena bisa dengan mudah ditularkan dari satu pasangan seksual ke pasangan seksual lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Infeksi menular seksual (IMS) adalah salah satu aspek kehidupan seksual yang banyak ditakuti individu.

Namun, banyak di antara individu yang tidak membicarakannya secara terbuka dan ragu untuk pergi ke dokter. Padahal, mengabaikan infeksi menular seksual memberikan ruang lingkup untuk maju dan memengaruhi kualitas hidup termasuk kesuburan.

IMS juga harus diwaspadai karena bisa dengan mudah ditularkan dari satu pasangan seksual ke pasangan seksual lainnya.

Untuk itu, mengetahui tanda-tanda IMS bisa membantu seseorang mengidentifikasi masalah dengan cepat dan mendapatkan penanganan medis.

Berikut beberapa gejala infeksi menular seksual yang terlihat di bagian tubuh pribadi laki-laki, seperti melansir dari Times of India, Jumat (19/5/2023).

1. Sensasi terbakar saat buang air kecil

Ini menjadi tanda klasik IMS yang terlihat pada pria. Wanita juga mengalami hal ini ketika mengalami komplikasi serupa.

Gejala umum penis ini disertai dengan keinginan untuk buang air kecil lebih sering dan rasa sakit yang tajam saat buang air kecil.

2. Keluar cairan dari penis yang tidak bisa dijelaskan

Gejala IMS lain yang tidak boleh diabaikan pria adalah keluarnya cairan abnormal dari penis.

Ini bisa berupa cairan yang tidak berbau, atau cairan bewarna. Terkadang keluarnya cairan berbau busuk yang membutuhkan perhatian medis.

3. Kesulitan saat ejakulasi

IMS akan mempersulit pria untuk ejakulasi selama berhubungan seksual. Jika Anda sudah lama mengalami hal ini, jangan ragu dan segera konsultasikan ke dokter.

Gejala ini ditandai dengan rasa sakit yang luar biasa dan ketidaknyamanan saat berhubungan seks dan saat ejakulasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

4. Nyeri di perut

Anda akan terkejut mengetahui bahwa nyeri perut yang tidak bisa dijelaskan, terutama perut bagian bawah, dapat disebabkan oleh IMS.

5. Benjolan gatal di area pribadi

Jangan langsung panik setelah melihat bintil-bintil merah di area pribadimu. Hal ini mungkin karena kebiasaan tidak bersih seperti tidak membersihkan aren tersebut dengan baik, atau tidak mencuci sabun dengan benar dari tempat tersebut, atau memakai pakaian dalam yang kotor.

Namun, jika masalah berlanjut selama beberapa hari, jangan tunda lagi dan segera periksakan ke dokter.

3 dari 3 halaman

Kasus Sifilis Meningkat di Indonesia, Kenali Gejala Penyakit Ini

Kasus sifilis atau yang juga dikenal dengan sebutan lain yaitu Raja Singa saat ini telah meningkat secara signifikan di Indonesia. Dalam waktu 5 tahun terakhir, yakni dari tahun 2016 sampai 2022 kasus ini meningkat hingga nyaris 21.000. Dilansir dari Healthline, sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum dan ditularkan melalui kontak seksual. 

Sifilis sulit untuk didiagnosis, tetapi tanpa perawatan, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada banyak sistem tubuh seiring berjalannya waktu.

Orang-orang telah menderita, mengobati, dan bertahan hidup dari sifilis selama ratusan tahun. Faktanya, saat ini pengobatan telah sangat mumpuni sehingga, pada satu titik, dianggap mungkin untuk memberantas sifilis sepenuhnya. 

Seseorang dapat mengidap sifilis tanpa menunjukkan gejala apapun selama bertahun-tahun. Namun, semakin dini sifilis ditemukan, semakin baik. Sifilis yang tidak diobati dalam waktu lama dapat menyebabkan kerusakan besar pada organ penting, seperti jantung dan otak.

Memahami gejala dan penyebab sifilis dapat membantu Anda melindungi diri sendiri. Jika Anda memang menderita sifilis, memahami infeksi ini dapat membantu Anda mengenali tanda-tanda kondisi tersebut dan mencegah penularannya.

Sifilis disebabkan oleh infeksi bakteri. Pada tahun 1905, ilmuwan Jerman menemukan bahwa bakteri Treponema pallidum bertanggung jawab atas infeksi tersebut.

Bagaimana sifilis ditularkan?

Satu-satunya cara sifilis ditularkan adalah melalui kontak langsung dengan luka sifilis, atau luka. Luka ini cenderung berkembang pada atau di mulut, penis, vagina, atau dubur. 

Hal ini lantaran sifilis terutama ditularkan secara seksual. Artinya Anda bisa terkontaminasi melalui seks oral, anal, atau vaginal, atau kontak antar kelamin secara langsung.

Bayi bahkan dapat tertular sifilis jika ibunya mengalami infeksi yang tidak diobati. Ini disebut sifilis kongenital. Sifilis juga dapat ditularkan melalui transfusi darah, meskipun itu sangat jarang terjadi.

Meski begitu, Anda tidak dapat tertular sifilis dengan cara berbagi toilet, mengenakan pakaian orang lain, hingga menggunakan peralatan makan orang lain. Hal ini dikarenakan bakteri penyebab sifilis tidak dapat hidup lama di luar tubuh manusia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.