Sukses

Begini Cara Agar Tubuh Tetap Terhidrasi Selama Berpuasa di Bulan Ramadhan

Dengan Ramadhan yang sedang berlangsung saat ini, tetap terhidrasi adalah salah satu pertimbangan utama bagi orang yang berpuasa.

Liputan6.com, Jakarta - Jutaan umat muslim kini sedang menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan. Selama Ramadhan, umat muslim akan berpuasa setiap harinya mulai dari matahari terbit hingga terbenam.

Dengan Ramadhan yang sedang berlangsung saat ini, tetap terhidrasi adalah salah satu pertimbangan utama bagi orang yang berpuasa.

Sekitar 60 hingga 70 persen tubuh manusia terdiri dari air, yang membawa oksigen dan nutrisi penting ke sel-sel kita. Antara lain, ini juga membantu mengatur suhu tubuh, yang penting bagi mereka yang tinggal di iklim yang panas.

“Tetap terhidrasi selama Ramadhan bisa jadi rumit, terutama dengan hari-hari yang panjang dan suhu yang melonjak yang menyertai bulan suci yang jatuh selama musim panas,” kata Dr Thamir Alkasab, spesialis urologi di Rumah Sakit Al Zahra Dubai.

Kita semua kehilangan air sepanjang hari melalui pernapasan, keringat, dan buang air kecil, dan tidak mengganti cairan tersebut dapat menyebabkan dehidrasi, yang menjadi tantangan selama Ramadhan. Namun, ada langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk mencegah dehidrasi selama puasa.

“Anda dapat menghindari dehidrasi dengan dua cara pertama, dengan meminum cairan di sebelum fajar dan setelah matahari terbenam, dan kedua, dengan membatasi jumlah air yang hilang di siang hari,” kata Alkasab.

“Di luar waktu puasa, minumlah air putih yang banyak. Air menghidrasi tubuh lebih baik daripada minuman bersoda dan jus buah. Jangan minum air dalam jumlah yang sangat banyak sekaligus, karena tubuh Anda tidak akan mampu menyerap semuanya. Hindari minum kopi, teh, dan minuman bersoda yang mengandung kafein karena akan membuat Anda lebih sering ke toilet dan menyebabkan dehidrasi,” ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Anda Disarankan untuk Mengonsumsi Makanan Kaya Air

Dr Mona Mobarak, ahli gizi yang bekerja sama dengan Abu Dhabi 360, juga menyarankan untuk memastikan Anda mengonsumsi makanan kaya air selama buka puasa dan sahur. 

"Cobalah makan buah dan sayuran yang kaya cairan seperti apel, semangka, mentimun, blueberry, tomat, dan bayam," katanya. 

"Mereka akan membantu menjaga tingkat hidrasi tetap tinggi di siang hari, yang akan membantu tingkat energi."

Dia juga menyarankan membatasi asupan garam jika memungkinkan. "Garam bisa langsung menimbulkan rasa haus jika dimakan berlebihan," katanya. "Saat memasak, tukar garam dengan rempah-rempah, dan tambahkan lemon atau jeruk nipis untuk menambah rasa."

3 dari 4 halaman

Ketahui Tanda Tubuh Mengalami Dehidrasi

Berada di luar dalam suhu yang hangat akan menyebabkan hilangnya cairan lebih lanjut melalui keringat dan pernapasan yang lebih cepat, kata Alkasab, jadi tingkat hidrasi lebih baik untuk memilih bentuk olahraga yang lebih ringan, seperti berjalan kaki atau bersepeda pada waktu yang lebih dingin di siang hari.

“Hanya karena Anda tidak haus bukan berarti Anda tidak mengalami dehidrasi,” katanya. “Cari tanda-tanda peringatan seperti urine berwarna kuning, frekuensi atau volume urine berkurang, dan merasa ingin pingsan atau pusing. Urine berwarna cokelat adalah tanda Anda mengalami dehidrasi parah dan Anda harus mencari bantuan medis.”

4 dari 4 halaman

Batasi Anak Olahraga atau Bermain di Luar Ruangan Saat Siang Hari

Alkasab juga memberikan nasehat bagi mereka yang memiliki anak yang mungkin baru pertama kali berpuasa Ramadhan ini.

“Pastikan mereka minum banyak cairan, terutama air putih, setelah berbuka puasa dan sampai tidur rata-rata anak usia 9 hingga 13 tahun membutuhkan dua liter air di siang hari, sementara anak yang lebih tua, terutama laki-laki, membutuhkan sekitar 2,5 liter, agar tetap terhidrasi dengan baik," ungkapnya.

Dia juga mengatakan bahwa makanan manis harus dijaga seminimal mungkin, karena dapat menyebabkan anak-anak merasa sangat haus keesokan harinya, sambil makan biji-bijian, buah-buahan kering dan makanan berserat tinggi akan membantu mereka dengan kunjungan kamar mandi yang penting.

Mendorong anak-anak untuk mencuci muka dan leher mereka sepanjang hari akan membuat mereka tetap sejuk dan menghindari keringat berlebih, kata Alkasab, dan menyarankan untuk membatasi olahraga atau bermain di luar ruangan pada titik terpanas hari itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.