Sukses

Mudah dan Murah, Tips Atasi Tumit Pecah-Pecah Hanya dengan Dua Bahan

Berikut ini cara mudah mengatasi kulit kaki yang kering dan tumit pecah-pecah hanya dengan dua bahan.

Liputan6.com, Jakarta - Kulit kaki kering dan tumit pecah-pecah nampaknya menjadi masalah kaki yang dialami banyak orang. Hal ini tentu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Apalagi jika tumit pecah-pecah terlalu parah dan bisa menyebabkan luka.

Perawatan pengelupasan ini menghilangkan kulit mati dengan bantuan dua bahan rumah tangga. Tentunya banyak orang yang memiliki di rumah mereka. Kedua bahan itu adalah aspirin dan perasan lemon. Aspirin dan perasan lemon tidak hanya tersedia secara luas, tetapi juga murah dan sangat efektif untuk melawan kulit kering.

Aspirin mengandung asam aminosalisilat, senyawa turunan asam salisilat yang biasa ditemukan dalam perawatan jerawat. Banyak produk menggunakan asam salisilat untuk kaki pecah-pecah dan juga memperbaiki tumit pecah-pecah. 

Itu karena asam ini membantu memutus ikatan antara sel kulit mati yang kasar dan lapisan atas kulit Anda, membantu mengelupaskan lapisan keras di bagian bawah kaki Anda yang bisa menjadi sangat kering. 

Seperti aspirin, perasan lemon juga mengandung asam alami yang tidak hanya membantu mengangkat sel mati, tetapi juga membantu asam aminosalisilat menembus lebih dalam ke dalam kulit. Keduanya bekerja sama untuk memperlihatkan kulit yang lembut dan kenyal dari bawah lapisan yang sangat kering. Dilansir dari One Good Thing, berikut langkah membuatnya:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bahan yang Dibutuhkan

Bahan yang dibutuhkan:

  • 5-6 aspirin 
  • 1 jeruk lemon
  • Mangkuk pencampur kecil
  • Wadah 
  • Handuk
  • Bungkus plastik
  • Kaus kaki bersih
  • Batu apung atau kikir kaki
  • Lotion pelembap
3 dari 4 halaman

Langkah yang Perlu Dilakukan

Langkah 1 – Persiapan

Tempatkan tablet aspirin atau bubuk aspirin ke dalam mangkuk kecil Anda dan sisihkan, lalu isi rendaman kaki atau piring dengan air hangat. 

Langkah 2 – Rendam

Selanjutnya, rendam kaki Anda dalam air hangat selama kurang lebih 20 menit. Tepat sebelum Anda selesai berendam, peras sebanyak mungkin lemon ke dalam mangkuk berisi aspirin. Gunakan garpu atau sendok untuk menghancurkan tablet aspirin dan aduk sampai aspirin dan perasan lemon membentuk pasta berpasir.

Langkah 3 – Terapkan Campuran Aspirin

Saat waktu perendaman Anda habis, keluarkan kaki Anda dari air dan keringkan secara menyeluruh dengan handuk. Kemudian ambil sedikit pasta aspirin dan oleskan ke bagian bawah kaki Anda, berikan perhatian khusus pada area yang paling kering.

Langkah 4 – Tutup dan Tunggu

Selanjutnya, ambil bungkus plastik dan gunakan untuk membungkus masing-masing kaki Anda untuk menahan campuran aspirin di tempatnya. Saat kaki Anda terbungkus semuanya, kenakan kaus kaki bersih di atas bungkus plastik untuk mengamankannya, lalu biarkan selama minimal 2 jam.

Langkah 5 – Bilas dan Eksfoliasi

Saat waktu perawatan habis, lepaskan kaus kaki dan bungkus plastik (sebaiknya di dalam atau di atas bak mandi Anda agar tidak berantakan) dan bilas kaki Anda sampai bersih. Tindak lanjuti dengan batu apung atau kikir kaki untuk membantu mengelupas kulit yang kering.

Langkah 6 – Melembapkan

Setelah selesai, bilas kaki Anda lagi dan kemudian oleskan lotion pelembab favorit Anda dalam jumlah banyak. Kaki Anda akan terasa lebih lembut dan halus dan jauh lebih mudah untuk tetap terhidrasi.

4 dari 4 halaman

Waspada, 4 Gejala di Kaki yang Jadi Tanda Penyakit Tiroid

Kelenjar tiroid adalah kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu yang terletak di leher yang berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh. Ketika kelenjar tiroid tidak berfungsi dengan baik, bisa menyebabkan berbagai gejala, termasuk perubahan berat badan, tingkat energi dan suasana hati.

 

Salah satu gejala yang sering diabaikan adalah perubahan penampilan dan kesehatan kaki. Namun, jika tidak diobati, bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan dari waktu ke waktu.

Selain itu, gejala gangguan tiroid yang paling umum adalah nyeri kaki. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme tubuh dan bila tidak berfungsi dengan baik bisa menyebabkan nyeri otot dan persendian di kaki.

Nyeri ini bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk hipotirodisme (tiroid yang kurang aktif) dan hipertiroidisme (tiroid yang terlalu aktif). Jika Anda mengalami sakit kaki, penting untuk berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui apakah itu terkait dengan kondisi tiroid. Ada beberapa gejala di kaki yang menjadi tanda Anda mengalami penyakit tiroid, seperti melansir dari Times of India, Senin (6/2/2023).

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.