MU Akan Bertemu Charlton Athletic di Perempat Final Carabao Cup

Bek kanan MU, Aaron Wan-Bissaka bermain impresif dan berbeda dari sebelumnya. Kepercayaan dia meningkat usai jeda Piala Dunia 2022 dan melakoni dua pertandingan persahabatan di Spanyol meski Setan Merah takhluk.

Bisa dilihat dari kontribusi mantan bek kanan Crystal Palace itu di laga melawan Burnley. Positioning dan pergerakan tanpa bola Wan-Bissaka sangat bagus saat menerima umpan dari Bruno Fernandes.

Lalu, bola itu langsung di kasih ke Christian Eriksen untuk mencetak gol bagi MU.

Usai laga, sang manager Erik Ten Hag pun tak sungkan beri pujian kepada Aaron Wan-Bissaka. Ten Hag menilai dia punya masa depan di klub dan pantas menerima kesempatan kedua hingga akhir musim 2022/2023

"Dia punya masa depan (di klub). Dia mengalami banyak masalah dan cedera sejak awal musim, tetapi sejak kompetisi dimulai kembali, dia dalam kondisi bagus, dia bisa berlatih dengan tim. Kondisi fisiknya membaik. Performanya juga membaik,” ujar Ten Hag, dikutip dari MUTV.

"Saya sangat senang dengan penampilannya. Dia memberikan assist dan yang terpenting, cara dia memberikannya. Lari, penempatan timing, umpan bagus dari Bruno (Fernandes), assistnya bagus, jadi saya senang dengan penampilannya," ujarnya lagi.

Selain Erik Ten Hag, penyerang MU Marcus Rashford juga memberikan applause kepada Aaron Wan-Bissaka. Dia pun sama seperti pelatih asal Belanda tersebut bahwa dia sangat penting di dalam klub dan para pemain MU tahu kualitas yang dimiliki Aaron. Hanya saja, tinggal meningkatkan rasa kepercayaannya lagi.

“Dia (Wan-Bissaka) sangat penting. Kita semua tahu kualitas bertahannya dan, bagi saya, dia hanya membutuhkan kepercayaan diri karena ketika dia memproyeksikan dirinya ke depan, dia dapat menciptakan peluang. Itu adalah gol yang hebat dan 'Azza' memainkan peran penting,” dia menambahkan. 

Pelatih Brighton, Roberto De Zerbi meminta maaf dengan tulus kepada seluruh penggemarnya usai anak asuhnya gagal lolos ke putaran selanjutnya Carabao Cup.

"Saya minta maaf atas hasilnya dan maaf untuk fans kami, kami ingin memenangkan pertandingan dan bermain di perempat final. Saya pikir kami memainkan permainan yang bagus, bukan permainan yang fantastis tetapi cukup untuk memenangkan pertandingan,” ujar Roberto De Zerbi, dikutip dari Sky Sports.

Dia menambahkan, "Kami membuat banyak kesalahan dalam lima meter terakhir. Kami memiliki peluang untuk mencetak gol. Dan dalam adu penalti Anda bisa kalah. Kami memiliki match point dengan March tetapi kami membuat kesalahan lagi dan ketika Anda melakukan kesalahan lagi Anda harus kalah.”