Top 3 Citizen: Fakta Tentang Kroasia vs Maroko hingga Karen's Diner Mirip Ospek Kampus

Liputan6.com, Jakarta - Laga perebutan juara 3 Piala Dunia 2022 antara Maroko dan Kroasia dinanti-nanti banyak penggemar sepak bola. Meski hasil akhirnya Kroasia berhasil menang dari Maroko, sebelumnya ada sejumlah fakta yang perlu diketahui oleh penggemar Maroko maupun Kroasia.

Fakta-fakta tentang Maroko dan Kroasia di Piala Dunia 2022 pun menarik perhatian pembaca kanal Citizen6 Liputan6.com pada Sabtu, 17 Desember 2022.

Ada tiga fakta dari Maroko dan Kroasia yang bikin pembaca kanal Citizen6 penasaran. Pertama, Kroasia disebut-sebut tidak memainkan pemain unggulan di awal laga karena ada yang cedera.

Pasalnya, memainkan pemain cedera pada akhirnya bisa jadi bumerang bagi tim. Hal ini seperti yang dilakukan Maroko pada babak semifinal saat melawan Prancis. Saat itu, Romain Saiss, Nayif Aguerd dan Noussair Mazraoui tetap dimainkan meski dalam kondisi cedera.

Selain itu, pembaca kanal Citizen6 Liputan6.com juga sangat penasaran dengan restoran berkonsep unik, Karen's Diner, yang baru dibuka di Jakarta. Sekadar informasi, Karen's Diner adalah resto burger yang digadang-gadang punya rasa enak tetapi pelayanan yang mengesalkan, jutek, dan tidak sopan.

Pembukaan Karen's Diner pun menuai pro dan kontra terutama soal pelayanan yang tidak sopan dan dianggap terlalu berlebihan dibandingkan restoran aslinya di Australia. Karen's Diner di Indonesia alih-alih bikin penasaran malah dicap lebih mirip dengan ospek kampus. Kok bisa?

Berita lain yang juga banyak dibaca adalah adanya rencana bahwa Maroko mungkin jadi tuan rumah Piala Dunia 2030. Ya, Maroko negara Afrika Arab itu memang tengah jadi sorotan dunia karena sepak terjangnya yang begitu solid di Piala Dunia 2022.

Nama Maroko terus naik hingga membuat kredibilitasnya ikut terkatrol di kalangan penggemar dan FIFA. Oleh karenanya, ada ide bahwa Maroko bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 bersama dengan tetangga dekatnya, Spanyol dan Portugal.

Penasaran seperti apa berita-berita yang paling banyak dibaca pembaca kanal Citizen6 Liputan6.com edisi Sabtu, 17 Desember 2022? Yuk simak di artikel top 3 berikut ini ya.

Kroasia sukses merebut peringkat tiga Piala Dunia 2022. Hasil ini diperoleh Vatreni usai berjaya atas Maroko dengan skor 2–1 dalam pertandingan yang dihelat di Khalifa International Stadium, Sabtu (17/12/2022) malam WIB.

2 dari 4 halaman

1. Fakta Menarik yang Patut Disimak Sebelum Pertandingan Maroko vs Kroasia

Kroasia Ditahan Imbang Maroko di Piala Dunia 2022 — Pemain Kroasia Luka Modric (tengah) berebut bola dengan pemain Maroko Selim Amallah pada pertandingan sepak bola Grup F Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, Rabu (23/11/2022). Pertandingan berakhir imbang dengan skor 0-0. (AP Photo/Aijaz Rahi)

Laga perebutan juara 3 Piala Dunia 2022 sudah di depan mata. Pertandingan yang akan memertemukan Kroasia vs Maroko pada hari ini, Sabtu malam (17/12) akan menjadi tontonan menarik sekaligus sengit.

Lantaran Maroko dan Kroasia pernah bertemu di laga grup dengan hasil imbang, hal ini menjadikan keduanya saling mengetahui celah lawan untuk mengatur strategi baru agar bisa menembus pertahanan lawan.

Melansir laman Sporting News pada Sabtu, 17 Desember 2022, ada tiga hal yang perlu Anda ketahui sebelum menebak siapa yang keluar sebagai juara piala dunia 2022 urutan ketiga.

Pertama, Kroasia sepertinya tidak akan memainkan pemain unggulan di awal laga disebabkan cedera. Pemain yang mengalami cedera mungkin akan memprioritaskan karier klub mereka terlebih dahulu.

Luka Modric dan Ivan Perisic mungkin tidak akan menjadi kunci sebagai starter. Gelandang Marcelo Brozovic ditarik keluar pada menit ke-50 saat kalah dari Argentina di babak semifinal, dan tampaknya sedang berjuang melawan cedera.

Jadi, pemain Inter Milan ini juga bisa saja ditinggalkan di bangku cadangan saat pertandingan Kroasia vs Maroko nanti.

Simak berita selengkapnya di sini.

3 dari 4 halaman

2. Karen's Diner di Jakarta Dianggap Mirip Ospek Kampus

Restoran dengan citra uniknya, Karen's Diner belum lama ini membuka cabangnya di Jakarta. Bekerja sama dengan salah satu resto lokal, Karen's Diner Jakarta berlokasi di Jalan Panglima Polim IX Nomor 15, Jakarta Selatan.

Sesuai dengan slogannya 'Great Burgers and Very Rude Service', pelanggan yang berkunjung ke Karen's Diner Jakarta akan disambut oleh pelayan yang kasar dan tak sopan.

Meski begitu pengunjung usah khawatir karena restoran asal Australia ini akan tetap menyuguhkan hidangan terbaik mereka.

Di sisi lain, Karen's Diner Jakarta menuai pro dan kontra. Sejumlah warganet antusias dan penasaran ingin tahu bagaimana konsep unik restoran tersebut diterapkan di Indonesia.

Akan tetapi, warganet lainnya menilai pelayan di Karen's Diner Jakarta tampaknya miskonsepsi dengan bagaimana 'Rude Service' tersebut.

"In my opinion, menurut aku Karen's di Indonesia kurang banget. Wk wk wk. Jatuhnya malah kayak ospek. Enggak tahu kalau kata kalian bagaimana," kicau salah satu akun di Twitter.

Simak berita selengkapnya di sini.

4 dari 4 halaman

3. Maroko Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2030

Kiper Yassine Bounou Jadi Pahlawan Maroko — Kiper Maroko #01 Yassine Bounou (Kiri) membelokkan tembakan dari serangan pemain Spanyol pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Education City Stadium, Al Rayyan, Rabu (6/12/2022) dini hari WIB. Adapun penampilan gemilang saat adu penalti laga Maroko vs Spanyol mengantar Bounou mengukir sejarah Piala Dunia. (KARIM JAAFAR / AFP)

Nama Maroko yang terus naik di Piala Dunia 2022 turut membuat negara ini mendapatkan status dalam FIFA dan kredibilitasnya di kalangan penggemar.

Ide bahwa Maroko bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 bersama tetangga dekatnya, Spanyol dan Portugal yang dulu dianggap mustahil, kini tampaknya bisa saja terwujud.

Sukses mencapai semifinal melewati Spanyol dan Portugal, Maroko menjadi tim Afrika pertama yang maju ke perempat final Piala Dunia 2022. Rekor ini tentunya memiliki prospek jangka panjang untuk tim nasional dengan pondasi yang solid.

Meski belum ada proposal guna membuat penawaran tuan rumah Piala Dunia multibenua pertama, kepala federasi sepak bola Maroko masih percaya pada konsep tersebut.

Gagasan ini tentunya juga berdampak pada perekrutan tim yang kuat diaspora Maroko di Eropa, ditambah dengan pemain-pemain lokal yang dibina di pusat pelatihan kelas dunia di dekat Rabat, Ibu Kota Maroko.

Simak berita selengkapnya di sini.