9 Mitos Terkait Petir yang Harus Kamu Ketahui

Liputan6.com, Jakarta Pada waktu tertentu di planet bumi kita, ada sekitar 1.800 badai petir yang sedang berlangsung. Petir adalah tindakan alam acak yang dapat menyambar kapan saja sepanjang tahun.

Mungkin keren untuk dilihat dari jarak yang aman, tetapi petir membunuh lebih ratusan orang, dengan beberapa selamat namun menderita kerusakan neurologis seumur hidup.

Satu hal yang pasti adalah tidak ada tempat di luar yang aman selama badai petir. Inilah sebabnya selama badai petir, yang terbaik adalah berlindung di rumah, bangunan lain atau kendaraan yang tertutup rapat dan tertutup sepenuhnya.

Keselamatan dan kesejahteraan kamu juga mungkin bergantung pada mengetahui perbedaan antara mitos dan fakta-fakta tentang petir.

Melansir Fox Weather, Senin (12/12/2022), berikut adalah 5 mitos populer dengan fakta-fakta yang didukung ilmu pengetahuan tentang petir yang sering disalahpahami:

1. Sebuah Pohon Dapat Jadi Tempat Berlindung yang Cukup Selama Badai Petir

Berdiri di bawah atau di dekat pohon adalah tempat paling berbahaya kedua selama badai petir, yang paling berbahaya adalah berada di luar di ruang terbuka.

Bangunan tertutup adalah tempat teraman untuk berada selama badai. Pohon, tenda atau beranda tertutup tidak akan melindungi kamu dari petir.

Momen peringatan Hari Kemerdekaan di Tanggamus, Lampung, diwarnai kabar duka. Seorang warga yang sedang mengikuti lomba panjat pinang, tewas akibat tersambar petir.

2 dari 4 halaman

Mitos dan Fakta Lainnya

Ilustrasi petir — Petir adalah lecutan yang terjadi ketika ada muatan listrik berkekuatan besar berhimpun dalam awan-awan di langit. (Sumber Pixabay)

2. Jika Kamu Menyentuh Korban Petir Akan Tersengat Listrik

Faktanya hal tersebut tidak benar. Tubuh manusia tidak menyimpan listrik. Sangat aman untuk menyentuh korban petir untuk memberikan pertolongan pertama jika kamu mampu.

Ini adalah mitos petir yang paling mengerikan karena bisa menjadi perbedaan antara hidup dan mati.

3. Jika Terjebak di Luar Selama Badai Petir, Berjongkok Akan Mengurangi Risiko Tersambar Petir

Faktanya berjongkok tidak akan membuat kamu lebih aman. Jika kamu terjebak di luar selama badai, carilah tempat berlindung yang aman.

Larilah ke bangunan besar atau kendaraan yang keras. Tidak ada alternatif yang baik. Kamu tidak akan aman di mana pun di luar ruangan.

4. Jika Terjebak di Luar dan Petir Akan Menyambar, Maka Seseorang Harus Berbaring Rata di Tanah

Faktanya, berbaring datar meningkatkan peluang kamu terkena arus tanah yang berpotensi mematikan. Jika kamu terjebak di luar dalam badai petir, maka kamu terus mencari tempat yang aman.

3 dari 4 halaman

Mitos dan Fakta Lainnya

5. Petir Tidak Dapat Menyambar di Suatu Daerah Jika Tidak Hujan dan Langit Cerah

Hal itu tidak benar. Jangan menunggu sampai badai petir segera di atas kepala dan hujan mulai beraksi. Jika kamu dapat mendengar guntur, petir cukup dekat untuk menimbulkan ancaman langsung, bahkan jika langit di atas kamu berwarna biru. Jika guntur mengaum, segeralah mencari tempat berlindung.

Jika kamu merencanakan tamasya, periksa ramalan cuaca sebelum pergi keluar. Pastikan untuk menunda kegiatan di luar ruangan jika badai petir sedang dalam perjalanan.

6. Ban Karet pada Mobil Melindungi Kamu dari Petir dengan Mengisolasi dari tanah

Sebagian besar mobil aman dari petir, tetapi atap logam dan sisi logamlah yang melindungi kamu, bukan ban karet.

Ingat, mobil convertible, sepeda motor, sepeda, kendaraan rekreasi luar ruangan bercangkang terbuka dan mobil dengan cangkang fiberglass tidak menawarkan perlindungan dari petir.

Ketika petir menyambar kendaraan, petir akan menembus rangka logam ke tanah. Jangan bersandar pada pintu selama badai petir.

7. Petir Tidak Pernah Menyambar di Satu Tempat Dua Kali

Sebenarnya, petir dapat dan sering kali menyambar tempat yang sama berulang kali, terutama jika itu adalah objek yang tinggi, runcing, dan terisolasi. Misalnya, Empire State Building disambar sekitar 25 kali per tahun.

4 dari 4 halaman

Mitos dan Fakta Lainnya

Dashyatnya Badai Petir di Langit Kota Haiti — Badai petir terlihat di kota Port-au-Prince, Haiti (14/11). Kota ini didirikan pada tahun 1749 oleh pemilik perkebunan gula Perancis. (AFP Photo/Hector Retamal)

8. Rumah Akan Selalu Membuat Anda Aman dari Petir

Meskipun rumah adalah tempat teraman yang bisa kamu tempati selama badai, masuk ke dalam rumah saja tidak cukup.

Kamu harus menghindari jalur konduksi yang mengarah ke luar, seperti peralatan listrik, kabel, kabel TV, pipa ledeng, pintu logam atau bingkai jendela logam.

Jangan berdiri di dekat jendela untuk melihat petir. Jendela berbahaya karena dua alasan, angin yang dihasilkan selama badai petir dapat meniupkan benda-benda ke jendela, memecahkannya dan menyebabkan kaca pecah dan kedua, di rumah-rumah yang lebih tua, dalam kasus yang jarang terjadi, petir dapat masuk ke celah-celah di sisi jendela.

Akan lebih baik jika rumah kamu dilengkapi dengan sistem proteksi petir yang dipasang secara profesional.

9. Struktur dengan Logam atau Logam pada Tubuh

Ketinggian, bentuk runcing, dan isolasi adalah faktor dominan yang mengendalikan di mana petir akan menyambar. Kehadiran logam seperti perhiasan, ponsel, pemutar suara, jam tangan, dan lain-lain sama sekali tidak membuat perbedaan di mana petir menyambar.

Gunung-gunung yang terbuat dari batu tetapi disambar petir berkali-kali dalam setahun.

Ketika petir mengancam, segera ambil tindakan perlindungan yang tepat dengan mencari tempat berlindung yang aman, jangan buang waktu untuk menyingkirkan logam.

Meskipun logam tidak menarik petir, namun logam dapat menghantarkan petir, jadi jauhi pagar logam, pagar, bangku penonton, dan lain-lain.