Sukses

Selain Mengelola Stres, Berikut 5 Manfaat Meditasi yang Perlu Anda Ketahui

Rata-rata orang menganggap meditasi sebagai sarana untuk mengelola stres, namun meditasi juga berguna untuk menurunkan tekanan darah.

Liputan6.com, Jakarta Meditasi sering digunakan orang zaman dulu untuk mencari kekuatan diri dari hal-hal yang dianggap negatif. Namun lambat laun, meditasi sering digunakan untuk mengelola stres. 

Melansir Forbes, meditasi adalah latihan untuk merelaksasikan pikiran hingga tubuh, di mana perhatian seseorang akan difokuskan pada pernapasan dan kesadaran.

Meditasi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk dan dapat dipraktikkan di mana saja bisa sendiri maupun berkelompok. Jenis meditasi bervariasi dapat mencakup meditasi yang berbasis pernapasan, praktik perhatian, visualisasi berbasis alam, mantra dan meditasi spiritual.

Selain itu, mediasi juga bisa digunakan sebagai sarana untuk membangun sebuah kebahagiaan yang terletak pada pikiran yang jernih. Melansir Positive Psychology, seorang meditator dan cendekiawan ulung, Trinlay Rinpoche, mengatakan sumber kebahagiaan yang sebenarnya terletak pada kejernihan pikiran. Faktor eksternal hanya sebagai pendukung kebahagiaan seseorang. 

Menurut Buddha, meditasi melatih pikiran untuk tidak tinggal di masa lalu atau merenungkan tentang masa depan artinya meditasi juga dapat melatih pikiran untuk move on dari masa lalu supaya dapat melihat serta merenungkan masa depan. Berikut 5 manfaat lain dari meditasi yang perlu Anda ketahui, dilansir Forbes, Positive Psychology dan Insider: 

1. Menurunkan Tekanan Darah

Hipertensi atau tekanan darah tinggi mempengaruhi satu miliar orang di seluruh dunia dan sekitar setengah orang di AS hal tersebut tertulis dalam laman resmi Forbes. Setelah diteliti, meditasi berpotensi memberikan hasil yang signifikan dalam menurunkan tekanan darah tinggi. Apalagi Anda memiliki kebiasaan gaya hidup sehat seperti diet yang wajar dengan gizi seimbang dan olahraga.  

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Mengelola Kecemasan

Mediasi dapat membantu Anda melawan efek kecemasan. Kecemasan biasanya bentuk dari perasaan takut, khawatir, dan tegang yang luar biasa. Sehingga meditasi dapat membantu menjernihkan pikiran, membuat pernapasan menjadi normal, dan menenangkan sistem saraf dari otak.

Gejala fisik kecemasan dapat mencakup berkeringat, pusing atau detak jantung yang cepat, yang disebabkan karena terlalu memikirkan apa yang akan didapat kedepannya. Menurut sebuah penelitian dari General Hospital Psychiatry, orang yang telah meditasi selama tiga tahun, dapat mengelola kecemasan dengan baik sehingga mempengaruhi kesehatan mental.

3 dari 4 halaman

3. Memperkuat sistem imun tubuh

Meditasi sebagai perilaku pengobatan yang efektif untuk berbagai kondisi sistem kekebalan tubuh yang lemah. Meditasi yang dilakukan dengan konsisten telah terbukti mengurangi respons stres tubuh. Sehingga menghasilkan imun tubuh yang baik dan bagus. 

4. Meningkatkan Daya Ingat

Meditasi juga dapat meningkatkan struktur otak. Ketika tubuh sedang berlatih meditasi, otak mampu menghasilkan lebih banyak gray matter. Para peneliti menemukan dalam satu penelitian. Gray matter sangat penting untuk kognisi otak yang sehat, karena melindungi hippocampus, bagian otak yang terhubung ke memori. Ini juga penting untuk mengendalikan gerakan dan emosi. Studi yang sama, menemukan bahwa bermeditasi selama 30 menit sehari, selama delapan minggu dapat meningkatkan gray matter pada otak.

5. Meningkatkan empati

Meditasi cinta kasih atau welas asih dapat menghubungkan saraf ke situs otak yang mengatur emosi positif seperti empati dan kebaikan. Meditasi memiliki keterhubungan sosial sehingga membuat pribadi Anda lebih memilik kasih sayang dan sikap yang ramah.

4 dari 4 halaman

Mudah Dilakukan, Ini Cara Meditasi untuk Pemula

Meditasi merupakan salah satu bentuk latihan untuk memusatkan dan menjernihkan pikiran. Dengan bermeditasi dapat membuat seseorang merasa lebih tenang, nyaman, terhindar dari stres, dan menjadi lebih produktif.

Umumnya, meditasi dilakukan dengan cara duduk tenang, memejamkan mata, dan mengatur pernapasan secara perlahan dan teratur. Tak butuh waktu banyak, meditasi setidaknya dilakukan selama 10–20 menit.

 

Meski terdengar mudah, nyatanya tak semua orang bisa menjaga fokus selama meditasi. Bagi sebagian orang, duduk diam, bernapas dalam-dalam, dan memejamkan mata selama beberapa menit terasa sulit dilakukan.

Padahal, kunci meditasi adalah untuk meningkatkan fokus. Bagi kamu yang baru ingin memulai meditasi, cobalah mengikuti beberapa cara meditasi untuk pemula berikut:

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.