Catat, Ini 6 Kebiasaan yang Dapat Membuat Hidupmu Lebih Bahagia

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah kamu merasa ingin membuat hidup lebih bahagia, tetapi tak tahu harus memulai darimana? Atau ketika bingung cara untuk membangkitkan rasa senang untuk waktu yang lama, tetapi sulit untuk mengetahui asal muasal rasa senang?

Jawabannya, ada pada kebiasaan. Kebiasaan yang dilakukan setiap hari dalam jangka waktu panjang nyatanya memberi kontribusi besar pada kebahagiaan seseorang.

Mengutip dari Grazia Daily, Kamis (27/10/2022), salah satu kesalahpahaman paling umum tentang kebahagiaan adalah bahwa kebahagiaan itu terjadi secara alami, tanpa usaha. Meskipun terkadang hal ini dapat terjadi demikian, tetapi akan lebih berguna jika kita menganggap kebahagiaan adalah hal yang harus kita usahakan untuk mencapainya.

Melalui kebiasaan sehari-hari, kebahagiaan menjadi keterampilan yang perlu dilatih. Mencari kebahagiaan tidak berhenti hanya pada satu tujuan, seperti mendapatkan ranking tertentu, lulus sekolah, hingga mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Sayangnya, ketika sudah mencapai itu semua, seringkali orang tetap merasa bahwa hidup mereka tidak cukup bahagia. Mengutip Mountain Healthcare, kebahagiaan tidak berhenti begitu saja. Terdapat hari-hari lain yang bahkan membuat seseorang menjadi lebih bahagia ketika melakukan sesuatu yang sepele.

“Hari bahagia” tidak perlu ditunggu untuk sampai kepada satu hari itu. Kebiasaan baik yang dilakukan dalam rutinitas sehari-hari contohnya, dapat membuat seseorang menjadi lebih dekat dengan kebahagiaan. Berikut 6 kebiasaan yang membuat hidup menjadi lebih bahagia untuk dapat kamu lakukan setiap harinya.

Berikut ini cara mendapatkan ‘Senyawa Kebahagiaan’ yang ada di dalam tubuh setiap manusia. Yuk simak info selengkapnya!

2 dari 7 halaman

1. Membaca Buku

Kumpulkan Sumber dan Bahan Bacaan — Ilustrasi Belajar Bahasa Asing Credit: pixabay

Mengutip dari Psych2 Go, ketika seseorang membaca buku dan merasa terjalin dengan cerita yang dibaca, perasaan ini menimbulkan “experiential goods” yang membuat mereka seakan-akan berada di dalam cerita. Hal ini membuat pembaca memiliki hubungan sosial melalui mata karakter yang berada di dalam buku.

Sementara itu mengutip One Click Detroit, membaca juga dapat mengurangi stres dan merileksasikan tubuh serta pikiran. Tidak hanya itu, membaca juga berkaitan dengan kebahagiaan hidup yang lebih besar. Dalam sebuah penelitian yang diambil oleh One Click, 27 persen orang mengatakan bahwa membaca buku tertentu mengilhami mereka untuk membuat keputusan yang mengubah hidup, 36 persen terinspirasi untuk melakukan perjalanan dan 19 persen didorong untuk memulai hobi baru.

3 dari 7 halaman

2. Membiasakan Diri Melihat Hal dari Sisi Positif

Ilustrasi berpikir dan menjadi positif (Sumber: Pixabay/sweetlouise)

Sudut pandang positif terbukti akan membuat perasaan jauh lebih senang. Mengutip Mayo Clinic, berpikir positif menjauhkan seseorang dari pikiran negatif yang membuat mereka menjadi lebih pesimis dan rentan terhadap penyakit mental. Seringkali orang tidak sadar bahwa mereka sedang berpikir secara negatif yang akan merusak hari mereka secara tidak sengaja.

Untuk membiasakan pemikiran positif, hal yang dapat dilakukan yakni berpikir dengan humor. Jadikan kejadian pahit menjadi hal yang lucu dan kita akan merespons kejadian tersebut dengan tertawa, alih-alih perasaan marah.

4 dari 7 halaman

3. Menulis Jurnal

Ilustrasi Menulis — Ilustrasi menulis (dok. Pixabay.comStockSnap/Putu Elmira)

Nyatanya, menulis jurnal berdampak kepada kesehatan dan stabilitas mental. Journaling memberi dampak positif dengan cara menulis perasaaan yang dialami setiap hari merupakan kebiasaan baik yang dapat dibiasakan.

Mengutip Psych2 Go, menulis jurnal dapat membawa efek terapi yang membantu para penderita PTSD untuk memerangi trauma mereka. Setidaknya menulis jurnal selama 20 menit dalam sehari sebelum tidur dapat mengarahakan seseorang untuk memiliki kualitas tidur yang baik alih-alih berkutat dengan sosial media sebelum waktu tidur.

5 dari 7 halaman

4. Tidur yang Cukup

Mengubah Posisi Tidur — Ilustrasi Mendapat Mimpi Buruk Credit: pexels.com/pixabay

Waktu dan kualitas tidur tentu memiliki dampak terhadap aktivitas sehari-hari. Mengutip dari Mountain Healthcare, mereka yang tidur nyenyak layaknya balita akan mempengaruhi suasana hati untuk beraktivitas selama 24 jam ke depan. Usahakan setidaknya tidur selama 7-8 jam dan bangun di pagi hari dengan pikiran positif selama 1 minggu akan memulai kebiasaan ke arah yang lebih baik

6 dari 7 halaman

5. Habiskan Waktu Bersama Teman Baik

Ilustrasi teman. Sumber foto: pixabay.com/Katie Treadway.

Mengutip Grazia Daily, menghabiskan waktu berkualitas dengan orang-orang yang dicintai adalah bagian penting dari kebahagiaan. Seringkali ketika dalam seminggu kita dicecar oleh kegiatan yang membuat sibuk, kita lupa untuk menghabiskan waktu bersama dengan orang terdekat.

Membiasakan diri untuk terbuka dan bercerita kepada teman di akhir hari akan membawa perubahaan. Hal ini karena di penghujung hari kita memiliki cerita untuk dibagikan dan saling menceritakan pengalaman yang dialami.

7 dari 7 halaman

6. Latihan Bersyukur

Ajarkan Arti Kebahagiaan — Ilustrasi Orangtua dan Anak Credit: pexels.com/pixabay

Terpenting, ketika kita dapat menjalankan kebiasaan dengan lancar dan baik setiap harinya, mencoba bersyukur dapat membantu membawa kita menuju rasa senang dan bahagia. Cara terbaik untuk merasa menghargai dan puas dengan hidup adalah dengan melatih rasa syukur setiap hari.

Seringkali dari waktu ke waktu, kita kehilangan hal-hal penting dalam hidup yang membantu kita untuk merasa bahagia. Tetapi, jika kita lebih melihat kepada keadaan dan sekeliling, kita dapat melihat hal-hal yang kita miliki.

Latihan bersyukur ini juga dapat diwujudkan dengan setiap hari menulis setidaknya 3 hal yang disyukuri. Mempelajari bagaimana menjadi bahagia setiap hari adalah sebuah pilihan. Untuk itu, cara untuk mendapat kebahagiaan adalah dengan menciptakannya melalui kebiasaan sehari-hari.