Sukses

Singapura Urutan Teratas, Tengok Daftar Negara Paling Bahagia di Asia

World Happiness Report 2024 menyebutkan, Singapura memiliki kinerja yang sangat baik dalam hal PDB per kapita.

Liputan6.com, Jakarta - Singapura menduduki urutan teratas dalam daftar negara paling bahagia di Asia selama dua tahun berturut-turut.

Hal itu diungkapkan dalam World Happiness Report 2024 yang dirilis pada Rabu, 20 Maret 2024. Negara kota ini berada di peringkat 30 dari 143 negara yang disurvei untuk studi tersebut.

Daftar teratas negara paling bahagia di dunia tahun ini adalah Finlandia, diikuti oleh Denmark dan Islandia. Melansir CNBC International, Jumat (22/3/2024) World Happiness Report merupakan upaya bersama dari beberapa peneliti dan ilmuwan kesejahteraan terkemuka di dunia. 

Pemeringkatan kebahagiaan dalam studi ini didukung oleh data dari Gallup World Poll yang mengukur evaluasi hidup rata-rata individu di setiap negara, yang diambil selama tiga tahun dari tahun 2021 hingga 2023.

"Singapura memiliki kinerja yang sangat baik dalam hal PDB per kapita, salah satu peringkat tertinggi dalam kumpulan data kami,” kata Shun Wang, salah satu penulis dan editor World Happiness Report 2024 kepada CNBC Make It.

"Singapura juga sangat baik dalam hal persepsi korupsi, terendah di antara semua negara dalam data kami,” bebernyaz

"Itu berarti pemerintah Singapura benar-benar bersih dan masyarakatnya memiliki persepsi korupsi yang sangat rendah, bahkan lebih rendah dibandingkan Denmark atau Norwegia,” Wang menambahkan.

Denmark dan Norwegia masing-masing berada di peringkat ke-2 dan ke-7 pada laporan Kebahagiaan Dunia tahun ini. Selain itu, Singapura juga dinilai berhasil dalam meningkatkan harapan hidup sehat, panjang umur, dan hidup sehat, menurut Jan-Emmanuel De Neve, Direktur Pusat Penelitian Kesejahteraan di Universitas Oxford dan editor Laporan Kebahagiaan Dunia 2024.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Daftar 10 Negara Paling Bahagia

Berikut adalah daftar 10 negara paling bahagia di Asia, menurut World Happiness Report: 

1. Singapura

2. Taiwan

3. Jepang

4. Korea Selatan

5. Filipina

6. Vietnam

7. Thailand

8. Malaysia

9. China

10. Mongolia

 

Singapura Dinilai Masing Kurang dalam Hal Dukungan Sosial

 

Meskipun demikian, peringkat Singapura lebih rendah dalam hal persepsi dukungan sosial, kebebasan menentukan pilihan hidup, dan kemurahan hati.

 

“Singapura sudah berada di bawah tekanannya,” kata De Neve. 

 

“Mengingat semua indikator obyektif tentang Singapura, Anda pasti mengira Singapura akan masuk dalam 20 besar Laporan Kebahagiaan Dunia,” ujar dia.

 

“Saya menantang pemerintah Singapura dan masyarakat Singapura untuk menemukan cara memanfaatkan negara kota luar biasa yang mereka ciptakan untuk meningkatkan kualitas hidup seiring dengan pengalaman masyarakat,” ucap De Neve.

 

Menanggapi permintaan komentar CNBC, pemerintah Singapura mengacu pada pernyataan Anggaran terbarunya, menyoroti inisiatif yang bertujuan untuk mendukung dan mengangkat semangat masyarakat Singapura dari berbagai spektrum masyarakat, mulai dari individu hingga rumah tangga dan bisnis, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. 

 

Langkah-langkah tersebut mencakup kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan upah dan menciptakan budaya memberi yang lebih kuat, demikian pernyataan dari Kantor Perdana Menteri Singapura.

 

3 dari 4 halaman

Daftar Negara Paling Tak Bahagia di Asia

Sementara itu, Myanmar, Kamboja, India, Sri Lanka, dan Bangladesh termasuk di antara negara-negara yang paling tidak bahagia di Asia, menurut World Happiness Report 2024.

India, negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, berada pada peringkat 126 dari 143 negara yang disurvei.

Metode Survey

Untuk World Happiness Report, para ahli menganalisis data enam faktor utama: PDB per kapita, harapan hidup sehat, dukungan sosial, kebebasan, kemurahan hati, dan persepsi korupsi. 

Studi mereka terhadap bidang-bidang ini memberikan wawasan yang lebih dalam dan penjelasan potensial mengenai penilaian subjektif kualitas hidup yang diberikan orang.

“Faktor-faktor ini membantu menjelaskan perbedaan antar negara, sementara pemeringkatan itu sendiri hanya didasarkan pada jawaban yang diberikan orang ketika diminta menilai kehidupan mereka sendiri,” menurut pernyataan World Happiness Report.

 

Data yang dikumpulkan untuk enam faktor tersebut berasal dari organisasi seperti Bank Dunia, Organisasi Kesehatan Dunia, dan Gallup World Poll.

 

4 dari 4 halaman

China Peringatkan Warganya di Singapura untuk Jauhi Judi

Sebelumnya diberitakan, Kedutaan Besar China di Singapura pada Senin (18/3/2024) mendesak warganya di Negeri Singa untuk menjauhi segala bentuk perjudian. Mereka mengatakan perjudian di luar negeri melanggar hukum China.

Peringatan ini muncul ketika China mengintensifkan upayanya untuk menindak warganya yang berjudi di Asia Tenggara, yang merupakan tujuan wisata populer.

Pihak kedutaan mengingatkan warga China di Singapura untuk meningkatkan kesadaran hukum mereka.

"Bahkan jika kasino di luar negeri dibuka secara resmi, perjudian lintas batas yang dilakukan oleh warga negara China diduga melanggar hukum negara kami," ungkap kedutaan, seraya menambahkan bahwa kedutaan dan konsulat mungkin tidak dapat memberikan perlindungan konsuler atas pelanggaran tersebut, seperti dilansir CNA, Selasa (19/3).

Singapura adalah rumah bagi dua kasino, Marina Bay Sands Casino, yang dioperasikan oleh Las Vegas Sands, dan Resorts World Sentosa Casino, yang dioperasikan oleh Genting Singapore.

China mengintensifkan tindakan kerasnya terhadap perjudian lintas batas, luar negeri, dan daring, serta mengirimkan peringatan serupa ke beberapa negara dalam upayanya mengekang aktivitas ilegal dan ancaman terhadap warga negaranya di luar negeri.

"Perjudian lintas batas juga dapat membawa risiko seperti penipuan, pencucian uang, penculikan, penahanan, perdagangan manusia, dan penyelundupan," ujar Kedutaan Besar China di Singapura dalam pernyataannya.

Kedutaan Besar China di Korea Selatan dan Sri Lanka juga mengeluarkan peringatan serupa baru-baru ini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.