Sukses

5 Kpop Group yang Gunakan Bahasa Isyarat dalam Koreografi Lagunya

Seiring meluasnya fandom, masing-masing dari K-Pop group berusaha membuat penampilan yang mereka bawakan bisa dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat, salah satunya menggunakan bahasa isyarat.

Liputan6.com, Jakarta - Seiring meluasnya fandom, masing-masing dari K-Pop group berusaha membuat penampilan yang mereka bawakan bisa dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat.

Memasukkan bahasa isyarat ke dalam koreografi lagu pun menjadi salah satu cara mereka untuk mengomunikasikan pesan lagu, agar dapat dinikmati oleh penggemar yang memiliki keterbatasan pendengaran atau tunarungu.

Bahasa isyarat atau sign language kini jadi sorotan baru dari koreografi lagu dari berbagai grup K-Pop. Penggunaan bahasa isyarat memberikan gerakan yang mereka lakukan memiliki makna, serta pesan dari lagu tersampaikan dengan baik.

Lagu Permission to Dance dari BTS adalah salah satunya. Video klip lagu tersebut sempat menarik perhatian, karena mereka menampilkan gerakan bahasa isyarat internasional sebagai bentuk koreografinya.

Penampilannya pun sempat menjadi sorotan dan mendapatkan banyak reaksi positif dari penggemar dalam komunitas tunarungu.

Penggunaan bahasa isyarat sebagai koreografi lagu Kpop ini bukan yang pertama kalinya. T-ARA, B1A4, BTOB, dan TWICE merupakan Grup K-Pop sebelum BTS yang mengadaptasi bahasa isyarat dalam penampilannya.

Pada koreografi T-ARA, misalnya. Mereka melakukan gerakan tangan dengan kelingking tangan kanan dan ibu jari tangan kiri untuk membentuk kata lover, dalam lagu berjudul TIAMO.

Sementara itu, grup B1A4 mengadopsi bahasa isyarat dalam koreografinya dalam lagu Lie. Mereka meletakkan telunjuk di depan hidung mereka untuk mengekspresikan kata bohong.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. BTOB - Missing You

BTOB membawakan Missing You saat comeback mereka di 2017. Ide penggunaan bahasa isyarat ini dikabarkan menjadi ide BTOB sendiri yang segera disampaikan kepada koreografer mereka, saat sedang menusun koreografi.

Dalam lagu ini, bahasa isyarat digunakan ketika mereka menyanyikan lirik yang memiliki arti 'aku menghabiskan satu tahun merindukanmu.'

Pada bagian tersebut mereka melakukan tiga gerakan isyarat tangan, yang memiliki arti 'satu tahun', 'berlalu', dan 'rindu'.

Music Video lagu ini pun menjadi topik hangat di kalangan para penggemar Kpop, setelah BTOB membawakan lagunya di atas panggung. Lagu Missing You menjadi hadiah BTOB kepada penggemar mereka untuk hari disabilitas atau Disabled Day.

 

3 dari 6 halaman

2. SEVENTEEN - THANKS

Melalui penampilan lagu Thanks, Seventeen menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada para penggemar. Dirilis tahun 2018, grup yang telah menggelar konser di Jakarta belum lama ini juga mengadopsi gerakan isyarat ke dalam koreografi lagu mereka.

Grup beranggotakan tiga belas orang ini melakukan gerakan memukul punggung tangan, ketika menyanyikan lirik lagu yang berarti 'terima kasih' di bagian chorus.

Dilansir Soompi (14/10), Woozi Seventeen mengatakan, grup mereka mempersiapkan lagu ini karena ingin mengekspresikan rasa terima kasih mereka kepada para penggemarnya.

Selain itu, beberapa anggota lain menyebut melalui lagu ini mereka juga ingin berterima kasih kepada member lain, karena sudah berhasil bertahan bersama.

 

4 dari 6 halaman

3. MAMAMOO - Starry Night

Bahasa isyarat juga muncul dalam lagu Mamamoo bertajuk Starry Night. Lagu ini dikeluarkan pada tahun 2018 dan menceritakan tentang perpisahan yang menyakitkan dan kesulitan untuk melanjutkan hidup.

Grup dengan member Solar, Moonbyul, Wheein, dan Hwasa ini menggunakan bahasa isyarat ketika menyanyikan lirik lagu Starry Night yang terus diulang di dalam reff.

Pada bagian tersebut, mereka melakukan gerakan menyilangkan tangan dan membuka semua jarinya untuk mengekspresikan sesuatu yang berkilau.

Gerakan tersebut merupakan gerakan poin dari penampilan lagu, untuk memberikan makna tentang bintang-bintang yang bersinar saat menyanyikan bagian reff.

 

5 dari 6 halaman

4. BTS - Permission To Dance

Tahun lalu, tepatnya pada 20 September, BTS secara resmi menjadi grup K-Pop pertama yang tampil di United Nation General Assembly. Membawakan lagu Permission To Dance, BTS menyebarkan pesan positif kepada dunia, tidak terkecuali kepada komunitas tunarungu.

Penampilan ini pun mengundang banyak respon positif dari berbagai kalangan masyarakat. Mereka menangkap gerakan koreografi ketujuh personel, yaitu saat mereka melakukan gerakan tangan yang dikepal kecuali jempol dan digerakkan ke atas dan ke bawah.

Gerakan tersebut memberikan arti kepada pengguna bahasa isyarat untuk ikut menari. Mereka juga mengangkat tangan mereka untuk menunjukkan jari yang membentuk huruf V, yang memberikan makna perdamaian.

Banyak penggemar di media sosial bereaksi terhadap gerakan tersebut. Mereka memperhatikan ekspresi dari penerjemah bahasa isyarat yang berhenti sejenak dan tersenyum ketika menyadari gerakan koreografi BTS tersebut.

 

6 dari 6 halaman

5. Stray Kids - CASE 143

Stray Kids belum lama ini kembali mencuri perhatian penggemar setelah melakukan comeback dengan single Case 143 pada 7 Oktober lalu. Title track dari mini album Maxident ini telah meraih berbagai prestasi dalam kurun waktu seminggu setelah perilisannya.

Lagu ini sempat menduduki peringkat pertama di Worldwide iTunes Album Chart dan Worldwide iTunes Song Chart, serta masuk ke dalam trending di YouTube Worldwide.

Koreografi yang ditampilkan grup pimpinan Bang Chan ini juga terkesan menyenangkan. Dalam Case 143 yang menceritakan ungkapan rasa cinta ini, mereka menggunakan gerakan tangan yang diangkat di atas kepala dengan jari menutup kecuali jari telunjuk, kelingking, dan ibu jari.

Dalam bahasa isyarat gerakan tersebut memiliki arti 'aku cinta kamu', sesuai dengan lirik lagu yang mereka nyanyikan ketika menyanyikan kalimat yang sama. Gerakan ini sebelumnya juga ditemukan pada koreografi Twice ketika membawakan lagu Fancy.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini