Sukses

Kronologi Omega X vs Spire Entertainment, Mulai Kekerasan hingga Tuduhan Pelecehan Seksual Lee Hwichan

Tudingan baru dalam kisruh Omega X dan Spire Entertainment kembali muncul pada Maret 2024.

Liputan6.com, Jakarta Sempat tenang selama beberapa waktu, kisruh antara grup K-Pop Omega X dan mantan agensinya, Spire Entertainment, kembali menghangat lagi.

Dilansir dari The Korea Herald dan Korea JoongAng Daily pada (20/3/2024), CEO Spire Entertainment Hwang Seong Woo mengklaim salah satu member Omega X yakni Lee Hwichan melakukan pelecehan seksual.

Sebenarnya apa awal mula panasnya hubungan grup ini dengan Spire Entertainment?

Diwartakan Soompi, hal ini berawal dari pengakuan para penggemar Omega X yang viral pada Oktober 2022 lalu. Fans mengaku menyaksikan para anggota grup ini mendapat perlakuan kasar dari CEO Spire Entertainment kala itu, Kang Seong Hee.

Sang CEO disebut memukul para member Omega X usai konser di Los Angeles. Beredar pula rekaman suara yang diklaim berasal dari insiden ini. Bahkan belakangan member Omega X mengungkap kepada media, bahwa mereka menjadi korban pelecehan di agensi ini. 

Setelahnya, Kang Seong Hee minta maaf dan mundur dari posisinya. Jabatan CEO kemudian dikendalikan oleh suaminya, Hwang Seong Woo.

Permasalahan tak berhenti sampai di sini. November 2022, grup K-Pop beranggotakan 11 orang ini mengajukan gugatan ke pengadilan untuk membatalkan kontrak mereka.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Agensi Baru Omega X

Pada Januari 2023, pengadilan memutuskan gugatan ini dimenangkan oleh Omega X.

"Hari ini, kami memenangkan gugatan yang kami ajukan terhadap agensi kami untuk menangguhkan validitas kontrak eksklusif kami. Kami dapat mencapai hal ini berkat kalian semua yang mengulurkan tangan dan memberi kami keberanian," kata Omega X dalam pernyataan mereka.

Juli 2023, grup ini bergabung dengan agensi baru, IPQ, atau yang sebelumnya dikenal sebagai Picturesque.

3 dari 4 halaman

Isi Rekaman CCTV

Tudingan baru kembali muncul pada Maret 2024. Dalam konferensi pers yang digelar 19 Maret 2024, Hwang Seong Woo memutar sebuah videoklip tanpa audio yang ia sebut sebagai bukti pelecehan seksual yang dilakukan Lee Hwichan Omega X.

Ia menyebut rekaman ini berhasil dipulihkan lewat proses forensik yang dilakukan dua pekan lalu.

Dalam video yang berasal dari CCTV tersebut, sosok yang diklaim Lee Hwichan terlihat menyentuh pakaian yang dikenakan Kang Seong Hee, dan memegangnya secara tak pantas. Wanita ini juga diperlihatkan mencoba menghentikan perlakuan pria tersebut.

Namun saat Kang mencoba mendorong pelaku menjauhinya, pria ini kembali diduga berusaha menyentuh tubuhnya.

4 dari 4 halaman

Akan Ajukan Gugatan

"Peristiwa itu terjadi saat Omega X sedang tur di AS (pada 11 Juli 2022). Para anggota minum-minum setelah bekerja dan mendiskusikan dengan staf agensi kapan mereka akan mulai wamil," kata Hwang.

Ia juga menuduh Lee Hwichan melakukan pelecehan, saat Kang Seong Hee mencoba menghiburnya soal wamil.

"Kami akan mengajukan gugatan, antara hari ini atau besok. Kami juga akan memasukkan klip ini sebagai barang bukti," kata Hwang Seong Woo menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.