Sukses

Waspadai Gejala Kanker Paru-Paru yang Terlihat di Wajah

Salah satu gejala kanker paru-paru adalah rasa sakit yang konstan di tiga bagian wajah.

Liputan6.com, Jakarta - Kanker telah menjadi krisis kesehatan global yang merenggut jutaan nyawa setiap tahun. Kanker ditandai dengan sel-sel jahat yang berkembang biak dengan cara yang tidak terkendali, akhirnya membentuk menjadi tumor yang bisa terus menyerang jaringan lainnya.

Fitur yang terus berkembang inilah yang membuat kondisi ini sangat sulit untuk diobati, tapi menyelidiki gejala yang mencurigakan lebih awal bisa membuat lebih cepat pemulihannya.

Kanker paru-paru menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti. Namun kanker paru-paru tidak menimbulkan gejala apa pun sampai menyebar, tapi beberapa individu dengan kanker paru-paru dini memang memiliki gejala.

Melansir dari Times of India, Jumat (3/5/2022), para peneliti mengatakan bahwa salah satu gejala kanker paru-paru adalah rasa sakit yang konstan di tiga bagian wajah. Rasa sakit menimpa antara 20 dan 50 persen pasien kanker.

Banyak pasien kanker menggambarkan rasa sakit yang konstan, sakit dan terkadang tajam. Dalam beberapa kasus, itu bisa menjadi tanda pertama yang muncul.

Rasa sakit biasanya terletak di telinga dan daerah temporal, dan kadang-kadang rahang. Dalam beberapa laporan, pasien menggambarkan “serangan nyeri wajah yang melemahkan,” yang muncul sebagai sakit kepala cluster. Ini akan memburuk ketika seseorang berbaring atau mengangkat kedua lengan.

Para peneliti mencatat bahwa rasa sakit pada kesempatan langka, menjadi gejala kanker paru-paru.

Studi kasus tahun 2018 menggambarkan pengalaman satu individu yang mendatangi dokter kulit tentang pembengkakan di sekitar mata dan rasa bengkak di wajah dan tenggorokan. Tes diagnostik menunjukkan bahwa individu tersebut mengalami kanker paru-paru sel kecil (SCLC).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Alasan kanker menyebabkan nyeri wajah

Menurut peneliti, nyeri wajah pada kanker paru-paru bisa berkembang karena sekelompok gangguan yang terjadi ketika antibodi pelawan kanker secara keliru menyerang sel-sel normal di sistem saraf.

Atau, tumor bisa memberikan tekanan terhadap vena cava—pembuluh yang menuju ke wajah. Ini tidak hanya bisa menyebabkan rasa sakit, tapi juga bisa menyebabkan pembengkakan yang nyata.

Nyeri wajah bisa menjadi gejala dari beberapa jenis kanker lainnya. Nyeri wajah terjadi pada sekitar 80 persen pasien kanker kepala dan leher.

Sering berkembangnya kanker paru-paru, berbagai komplikasi bisa terjadi, selain nyeri wajah dan pembengkakan. Ini termasuk cairan di sekitar paru-paru, infeksi, pembekuan darah, kadar kalsium tinggi, masalah dengan sistem saraf seperti kompresi sumsum tulang belakang, penyumbatan di saluran udara atau pipa makanan, tumor di bagian lain dari tubuh, karena metastasis dan masalah kesehatan mental.

3 dari 4 halaman

Gejala kanker yang muncul di kaki

Pembekuan darah di kaki nyatanya bisa jadi pertanda kanker pankreas. Kanker pankreas adalah pembentukan sel kanker di pankreas, organ di daerah perut di bagian bawah perut, yang melapaskan enzim yang baik untuk pencernaan dan menghasilkan hormon yang membantu mengelola gula darah.

Menurut American Cancer Society (ACS), kanker tertentu bisa meningkatkan risiko Anda terkena pembekuan darah. Kanker pankreas pada umumnya memiliki kecenderungan untuk mengentalkan darah pengidapnya, mengubahnya menjadi keadaan hiperkoagulasi.

Inilah sebabnya mengapa gumpala darah di kaki terkadang merupakan tanda pertama kanker pankreas, sesuai dengan kesehatan tubuh. Kondisi ini juga dikenal sebagai deep vein thrombosis (DVT).

Deep vein thrombosis terjadi ketika gumpalan darah, juga dikenal sebagai thrombus, terbentuk di satu atau lebih vena dalam di tubuh, terutama kaki. Gejalanya meliputi:

Bengkak dan nyeri pada satu kaki, jarang pada kedua kakiKulit memerah dan hangat di sekitar area yang terkenaKulit memerah dan hangat di sekitar area yang terkenaPembengkakan pembuluh darah, keras dan nyeri saat disentuh.

4 dari 4 halaman

Kanker pankreas sebabkan munculnya gejala lain

Dan kasus tertentu yang lebih serius, sepotong gumpalan bisa pecah dan berjalan ke paru-paru, menyebabkan nyeri dada dan sesak napas. Ini juga disebut emboli paru atau PE.

Selain pembentukan bekuan darah di dalam tubuh, kanker pankreas juga bisa menyebabkan munculnya gejala lain.

Penyakit kuning, yang menguningnya mata dan kulit, paling umum terjadi pada kanker pankreas, kata Cancer Society. Ini bisa menyebabkan gejala seperti urin gelap, tinja berminyak bewarna terang dan kulit gatal.

Seseorang akan mengalami mual dan muntah juga, sementara yang lain mengalami penurunan berat badan yang tidak diinginkan dan nafsu makan yang buruk.

Meski jarang, kanker pankreas juga bisa menyebabkan kadar gula darah melonjak, yang berujung pada diabetes. Tanda-tandanya termasuk haus dan sering buang air kecil,

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.