Sukses

Peristiwa Penting dalam Sejarah Islam yang Terjadi di Bulan Syawal

berikut ini ulasan peristiwa penting dalam sejarah Islam pada bulan Syawal

Liputan6.com, Jakarta - Bulan Syawal merupakan bulan kesepuluh dalam kalender tahun Hijriah. Dalam bahasa Arab, Syawal berasal dari kata syala yang artinya naik atau meninggi. Pada bulan Syawal ini, kedudukan dan derajat kaum muslimin meninggi di sisi Allah SWT., karena telah melewati bulan ujian dan ibadah selama Ramadhan.

Tak hanya itu, Syawal juga merupakan bulan pembuktian nilai-nilai takwa. Yaitu ajang untuk membuktikan umat Islam mampu mempertahankan dan meningkatkan keimanannya, tidak hanya sewaktu Ramadhan saja.

Bulan Syawal memang istimewa. Karena itu, tak heran jika Rasulullah menganjurkan kita dalam sabdanya untuk meneruskan berpuasa selama enam hari pada bulan Syawal setelah Ramadhan karena ganjarannya yang sangat besar, yaitu seperti telah berpuasa setahun penuh. Rasulullah Salallahu 'Alaihi Wassalam bersabda: 

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْر

Artinya,

"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (pahala) puasa selama setahun penuh." (HR Muslim).

Di dalam sejarah Islam tercatat ada beberapa peristiwa penting yang terjadi di bulan Syawal. Di antaranya adalah banyak terjadi perang pada bulan Syawal di masa perjuangan dan awal penyebaran Islam.

Ada pula pernikahan Rasulullah SAW dengan dua perempuan mulia. Dilansir dari laman Ponpes Daarut Tauhiid, berikut ini ulasan mengenai peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada bulan Syawal:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

2 dari 5 halaman

Perang Uhud

Peristiwa Perang Uhud terjadi pada tanggal 15 Syawal Tahun 3 Hijriah atau tepatnya tiga tahun setelah Nabi Muhammad melaksanakan hijrah.

Sebanyak kurang lebih 700 pasukan Islam melawan pasukan kafir yang berjumlah kurang lebih 3000 pasukan. Perang Uhud juga merupakan perang kedua yang dilakukan oleh kaum Muslimin setelah sebelumnya melakukan perang Badar.

Dalam peristiwa perang ini, pasukan Islam sempat memenangkan peperangan. Namun, karena ketidakpatuhan beberapa pasukan, khususnya pasukan pemanah tergiur melihat ghanimah atau harta rampasan perang milik pasukan musyrik yang telah dipukul mundur.

Akhirnya pasukan pemanah pun turun untuk mengambil ghanimah, dan akhirnya Khalid ibn Walid pemimpin pasukan Musyrik melihat peluang untuk memutari bukit dan menyerang balik pasukan Islam yang akhirnya menyebabkan pasukan Islam kalah.

Hal ini menyebabkan Hamzah bin Abdul Muthalib dan beberapa pasukan yang lain gugur dalam perang Uhud. Bahkan Rasul pun sampai terluka cukup parah akibat balasan tersebut. Maka peristiwa Perang Uhud menjadi sejarah penting bagi Umat Islam sampai saat ini.

3 dari 5 halaman

Perang Khandaq

Perang Khandaq terjadi pada bulan Syawal tahun kelima setelah hijrah. Perang Khandaq ini merupakan salah satu perang yang cukup terkenal sampai saat ini. Karena dalam Perang Khandaq, strategi yang digunakan dicetuskan oleh seorang Persia Muslim yang bernama Salman Al Farisi.

Saat itu Salman mengusulkan agar membuat parit yang lebar dan panjang untuk menghalau pasukan kafir. Akhirnya dengan strategi perang ini pasukan kafir mengalami kekalahan setelah diterjang oleh angin puyuh karena terlalu lama berada di luar parit.

Perang Bani Qainuqa

Perang Bani Qainuqa terjadi pada bulan Syawal tahun kedua hijriah. Pada saat itu, umat Islam menghadapi fitnah yang luar biasa dari kaum Yahudi. Atas kejahatan dan pengkhianatan itulah, Rasulullah memutuskan untuk mengusir kaum Yahudi dari kota Madinah dan beliau langsung yang memimpin pasukan muslim untuk menghalau kaum Yahudi keluar dari Madinah.

Atas sejarah penghianatan pada masa itu, sampai saat ini kita bisa menyaksikan bagaimana sikap bangsa Yahudi terhadap Islam, yang saat ini terjadi penjajahan terhadap tanah suci Palestina oleh bangsa Yahudi.

4 dari 5 halaman

Perang Hunain

Perang Hunain terjadi pada tahun kedelapan Hijriyah bulan Syawal. Saat itu, kaum muslim menghadapi suku Hawazin dan suku Tsaqif, dua suku yang tinggal sebelah timur laut Mekah yang khawatir akan diserang pihak Muslim juga setelah Fathul Makkah.

Dua pekan lamanya Perang Hunain berlangsung setelah Rasulullah berhasil memimpin kaum muslim dalam menaklukkan Mekah tanpa pertumpahan darah.

Dengan demikian, pasukan muslim di medan Hunain cukup diuntungkan dengan kondisi mental yang penuh kegemilangan. Dari total 12 ribu pasukan muslim, sebanyak 2.000 di antaranya berasal dari dukungan Quraisy Mekah. Hasilnya, Perang Hunain dimenangkan kaum muslim.

5 dari 5 halaman

Pernikahan Rasulullah dan Aisyah ra.

Dalam bulan Syawal tidak hanya terjadi peperangan. Melansir Islami.co, Nabi Muhammad SAW menikah Aisyah ra. di tahun ke-10 kenabian pada bulan Syawal. Pernikahan ini selanjutnya menciptakan hikmah luar biasa dalam sejarah periwayatan hadis-hadis Rasulullah.

Di bulan Syawal pula, Rasulullah melangsungkan pernikahan dengan Ummu Salamah di tahun kedua bulan Hijriyah pasca perang badar.

Kelahiran Imam Bukhari

Peristiwa lain di Bulan Syawal yang patut dicatat adalah kelahiran salah satu tokoh bersejarah juga yaitu Imam Bukhari. Beliau dilahirkan pada bulan Syawal tahun 194 Hijriyah.

Sepanjang hayatnya, beliau amat berjasa dalam merealisasikan kumpulan hadits-hadits. Karyanya, Shahih Al-Bukhari, masih menjadi rujukan utama hingga saat ini. Uniknya, guru Imam Muslim ini juga wafat pada bulan Syawal, tepatnya di malam Idul Fitri 256 Hijrah.