Sukses

Tanam Stik Lolipop Layaknya Alat Kontrasepsi ke Pasien, Dokter Gadungan Ditangkap

Dokter gadungan ini telah menipu setidaknya 25 wanita dengan menanamkan stik lollipop plastik di bawah kulit mereka layaknya alat kontrasepsi.

Liputan6.com, Venezuela - Seorang pria yang dianggap dokter gadungan dari Venezuela baru-baru ini ditangkap kepolisian setempat setelah diduga menanamkan alat kontrasepsi palsu kepada puluhan wanita.

Melansir dari Oddity Central, Kamis (12/5/2022), Jose Daniel Lopez, dituduh menipu setidaknya 25 wanita dengan menanamkan stik lollipop plastik di bawah kulit mereka layaknya alat kontrasepsi, sehingga menyebabkan beberapa dari mereka hamil.

Dokter gadungan berusia 38 tahun yang tidak memiliki kualifikasi medis itu bekerja di pusat kesehatan di La Victoria dan Maracay, Venezuela, setelah memalsukan gelar medisnya.

Dia memang memiliki gagasan tentang prosedur medis, saat dia melakukan implan subdermal sendiri, mengklaim bahwa itu adalah “Implanon” prosedur kontrasepsi yang sebenarnya yang melibatkan batang plastik kecil yang ditanamkan di bawah kulit lengan atas.

Menurut Mayo Clinic, prosedur Implanon yang sebenarnya mengacu pada implan kontrasepsi yang melepaskan hormon progestasional dosis rendah dan stabil untuk mengentalkan lendir serviks dan mengencerkan lapisan rahim, sekaligus menekan ovulasi.

Implan ini berbetuk batang plastik kecil yang dimasukkan di bawah lengan atas yang diminta, tapi dalam kasus Lopez, implan itu tidak lebih dari stik lolipop.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Aksinya terungkap

Penipuan yang dilakukan Lopez pertama kali terungkap ketika seorang dokter bernama Rafael Chirinos turun ke media sosial untuk memperingatkan orang-orang tentang hal itu, mengklaim bahwa dia telah melihat prosedur ini di WhatsApp dari seorang ibu hamil.

“Saya melihat banyak status di WhatsApp dari seorang dokter, spesialis ginekologi, yang mempromosikan operasi untuk menerapkan metode kontrasepsi menggunakan Impanon,” kata Chirinos.

“Ternyata itu scam, yang ditanamnya adalah stik lollipop intradermal,” lanjutnya.

Setelah meneliti pekerjaan “dokter” Jose Daniel Lopez, Chirinos menyarankan wanita yang telah menerima apa yang mereka pikir Implanon di La Pastillita atau Clinica La Trinidad untuk melakukan pemeriksaan medis sesegera mungkin.

Aksi penipuan yang dilakukan Lopez pun menjadi perbincangan viral. Meski dia menghilang begitu situasi mulai memanas, tapi dia akhirnya berhasil ditangkap di daerah El Castano, di negara bagian Aragua.

Dia telah dituduh mempraktikkan pengobatan secara illegal dan memalsukan dokumen resmi, antara lain dan dia berisiko menghabiskan bertahun-tahun di balik jeruji besi.

3 dari 3 halaman

Pria tuntut perusahaan karena istri tetap hamil meski telah pakai kondom

Seorang pria di Haining, Tiongkok menuntut perusahaan kondom Durex, karena produknya dinilai tidak berfungsi baik. Pria bermarga Wang ini mengklaim bahwa dirinya telah menggunakan dua kondom berturut-turut selama berhubungan intim, tapi istrinya tetap hamil.

Melansir WorldofBuzz, Wang mengatakan bahwa dia sudah memiliki dua anak dengan istrinya dan mereka tidak menginginkan anak lagi. Oleh karena itu, ketika mereka melakukan hubungan intim, dia menggunakan kondom untuk meminimalkan risiko.

Namun, dia terkejut saat menemukan kondomnya berlubang dan dia membeli beberapa pil kontrasepsi untuk istrinya untuk mencegah kehamilan.

Setelah melakukan hubungan intim, dia menggunakan kondom lain tapi dia masih menemukan kondomnya berlubang. Karena alat kontrasepsi itu tidak berfungsi, istrinya menjadi hamil.

Wang yang marah lalu pergi ke apotek dan mengeluh bahwa mereka menjual kondom palsu. Namun, apotek mengatakan bahwa itu asli sehingga ia akan melakukan tindakan hukum terhadap Durex untuk kompensasi karena ia yakin kondomnya rusak.

Durex setuju untuk membayar kondom dan kontrasepsi yang dibeli Wang tapi mereka menekankan bahwa kondom mereka tidak memiliki masalah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.