Sukses

Sering Dianggap Sepele, 5 Perbuatan Ini Bisa Menghambat Datangnya Rezeki

Dalam kehidupan sehari-hari tidak jarang seseorang melakukan perbuatan yang tanpa disadari ternyata dapat menghambat datangnya rezeki.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap makhluk di muka bumi ini sudah dijanjikan rezekinya oleh Allah SWT tidak terkecuali manusia, seperti disebutkan dalam firman Allah Quran surat Hud ayat 11 yang artinya:

“Dan tidak ada satupun makhluk melata di muka bumi kecuali Allah yang memberikan rezekinya.”

Adakalanya seseorang merasa sulit rezekinya, bertahun-tahun tidak mendapat penghasilan padahal telah berusaha, ada yang mencari pekerjaan namun selalu ditolak, ada yang mencoba buka usaha namun selalu rugi atau bahkan ada yang tidak memiliki keturunan.

Bisa jadi itu adalah ujian yang Allah berikan. Namun, jika pernah melakukan perbuatan dosa bahkan sampai bertumpuk-tumpuk dan tidak bertobat, maka itu adalah hukuman yang Allah berikan agar kita kembali padanya, yang mana sebagai makhluk ciptaan-Nya sudah seharusnya kita bertaubat dan memohon ampun kepada Allah.

Dalam kehidupan sehari-hari tidak jarang seseorang melakukan perbuatan yang tanpa disadari ternyata dapat menghambat datangnya rezeki, bilamana di antara kita ada yang melakukannya, segera tinggalkan dan bertaubat kepada Allah.

Berikut beberapa perbuatan yang bisa menghambat datangnya rezeki:

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Berbohong

Berbohong menjadi suatu perbuatan buruk yang mungkin bagi sebagian individu menganggapnya sepele, bahkan sudah menjadi kebiasaan.

Dihadapan Allah, berbohong bukanlah perkara ringan dan termasuk perbuatan dosa besar, bahkan disebutkan salah satu tanda orang munafik adalah suka berbohong. Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda yang artinya:

“Tiga tanda orang munafik, jika berkata ia dusta, jika berjanji ia mengingkari, jika diberi amanat ia ingkar.”

Juga dalam surah An-nahl ayat 105, Allah berfirman yang artinya, “Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan hanyalah orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah dan mereka itulah pembohong.” (Q.S An-nahl : 105)

 

3 dari 6 halaman

2. Lalai dalam Sholat

Seseorang yang sholatnya hanya Magrib atau hanya sholat ketika ingin sholat, ini berarti kurangnya ketakwaan kepada Allah, padahal ketakwaan adalah pembuka pintu rezeki.

Dalam surat At-thalaq ayat 3 disebutkan bahwa Allah akan berikan rezeki dan jalan keluar dari setiap kesempitan bagi orang yang bertaqwa.

Allah berfirman yang artinya, “Dan dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.” (QS. At-talaq : 03)

 

4 dari 6 halaman

3. Malas Bangun Pagi

Waktu pagi adalah waktu yang penuh berkah, maka manfaatkan waktu pagi dengan sebaik-baiknya. Rasulullah mendoakan keberkahan waktu pagi untuk umatnya, beliau bersabda yang artinya, “Ya Allah berkahilah umatku di waktu paginya.”

Jika Anda malas dan enggan bangun untuk sholat Subuh, ketika matahari telah terbit atau setelah melaksanakan sholat Subuh tidur kembali, tidak merutinkan dzikir dan membaca Al-quran, maka segera ubah kebiasaan buruk tersebut, karena dapat menghalangi datangnya rezeki.

 

5 dari 6 halaman

4. Bermalas-malasan

Bermalas-malasan juga termasuk perbuatan yang menghalangi datangnya rezeki, melambatkan mengerjakan sholat termasuk bentuk bermalas-malasan.

Suatu ketika Imam Ahmad pernah ditanya mengenai “status” seseorang yang kerjanya hanya duduk saja di rumahnya atau hanya berdiam di masjid seraya berkata “aku tidak mau bekerja dan hanya mau menunggu sampai rezekiku datang,” kemudian Imam Ahmad berkata “orang ini benar-benar bodoh, padahal Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam telah bersabda: "Seandainya kalian benar-benar bertawakal kepada Allah tentu kalian akan diberi rezeki, sebagaimana burung diberi rezeki, ia pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali pada sore hari dalam keadaan kenyang.”

Lihatlah burung saja bekerja untuk memenuhi kebutuhannya, maka jemputlah rezekimu dengan ikhtiar dan bertawakal.

6 dari 6 halaman

5. Berbuat Dosa

Rezeki akan terhalang karena melakukan segala bentuk perbuatan dosa, setiap perbuatan dosa akan berpengaruh terhadap rezeki, bahkan menjadi penghalang datangnya rezeki.

Perbuatan dosa seperti, riba, ria, zina, syirik, durhaka pada orang tua, makan dari hasil uang haram, merendahkan orang lain, bahkan iri dengan orang lain adalah di antara perbuatan dosa yang menghalangi datangnya rezeki.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda yang artinya,“Sesungguhnya seseorang dihalangi dari rezekinya disebabkan oleh dosa yang dia lakukan.”

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam surat Al-isra ayat 30 yang artinya, “Sesungguh, Tuhanmu melapangkan rezeki dan membatasi rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki, sesungguh Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat hamba-hambanya.” (QS. Al-isra : 30)

Jika Anda tidak pernah melakukan maksiat namun rezeki terasa sulit, maka itu adalah ujian. Solusinya adalah sabar dan tingkatkan ketakwaan, bertawakal sepenuhnya kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

Mengurangi rezeki merupakan salah satu bentuk kasih sayang Allah, agar selalu bermuhasabah. Rezeki tidak hanya berkaitan dengan uang dan barang, berkah kesehatan, kesempatan, ketenangan hati, serta anak yang sholeh juga merupakan bentuk rezeki yang lebih besar daripada uang dan barang.

Namun, jika Anda pernah melakukan kemaksiatan bahkan sampai berulang-ulang maka segera bertaubat, menyesali, bertekad tidak mengulangi dan bertakwa kepada Allah. 

Penulis:

Ulwanul Askan

UIN Jakarta

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.